Rabu, 07 Mei 2014

Pekan Suci

Perayaan Ekaristi: Kamis Putih, 17 April 2014
HARI KAMIS PUTIH
Mengenangkan Perjamuan Tuhan

Altar hendaknya dihias dengan bunga secara sederhana supaya sesuai dengan ciri khas hari ini. Tabernakel harus kosong sama sekali. Dalam misa ini hendaknya dikonsekrasikan hosti yang cukup untuk komuni Imam dan umat pada hari ini dan hari berikutnya (Jumat Agung).
Komentator :     Saudara-saudari terkasih, pada hari ini kita mengenangkan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para rasul-Nya. Kita semua diundang oleh Tuhan untuk ambil bagian dalam perjamuan ini. Ini bukanlah suatu undangan yang menyedihkan, melainkan suatu perjamuan yang menggembirakan, karena dalam perjamuan ini kita ingin mengungkapkan rasa syukur atas pernyataan kasih Allah kepada kita. Kita akan makan dari roti yang satu dan minum dari piala yang sama sebagai tanda kesatuan kita dengan Tuhan. Kita juga akan mengenangkan ketika Tuhan Yesus membasuh kaki para rasul. Dengan membasuh kaki para rasul, Tuhan Yesus ingin menyatakan bahwa Ia datang tidak untuk dilayani tetapi untuk melayani. Kasih Tuhan, begitu besar sampai ia merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Marilah kita mengikuti perayaan ini dengan iman. Mohon selama perayaan Ekaristi berlangsung semua alat komunikasi dinonaktifkan. Saudara dimohon berdiri.
RITUS PEMBUKA
Imam, misdinar, dan lektor memasuki gereja melalui pintu depan dengan urutan: Misdinar pembawa dupa berasap, salib perarakan diapit dua lilin bernyala, lektor pembawa Evangeliarium, misdinar pembawa lilin lainnya, lektor, petugas 12 rasul, lektor dan imam. Ketika sampai di panti imam, Evangeliarium diletakkan pada meja altar. 
Umat berdiri
LAGU PEMBUKA (SELAYAKNYA KITA BERBANGGA, PS 496)
Refr:      Selayaknya kita berbangga dalam salib Yesus Kristus.
1.       Kristus telah mengosongkan diri-Nya
dan mengambil rupa seorang hamba,
dan menjadi sama dengan manusia
dan perilaku-Nya seperti manusia. Refr->
2.       Dalam keadaan sebagai manusia,
Ia telah merendahkandiri-Nya
dan taat sampai mati
bahkan sampai mati di salib. Refr>
3.       Itu sebabnya Allah sangat meninggikan Dia,
dan mengaruniakan kepada-Nya nama
yang mengatasi segala nama agar dalam nama Yesus
segala makhluk berlutut.
diulang hingga sampai imam beserta petugas lainnya sampai di panti imam
TANDA SALIB DAN SALAM
I.             Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U.           Amin
I.             Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
PENGANTAR
SERUAN TOBAT  (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 345)                                                                     umat berdiri
I.             Saudara-saudari, marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan ini.
I.             Tuhan Yesus Kristus, demi cinta kasih-Mu, Engkau rela merendahkan diri dengan membasuh kaki para murid.
K.            Tuhan, kasihanilah kami
U.           Tuhan, kasihanilah kami.
I.             Dalam Ekaristi, Engkau mengorbankan Diri bagi kami semua.
K.            Kristus, kasihanilah kami
U.           Kristus, kasihanilah kami.
I.             Demi cinta kasih-Mu, dalam Ekaristi, Engkau memberikan Tubuh dan Darah-Mu kepada kami, agar tetap bersatu dengan kami.
K.            Tuhan, kasihanilah kami
U.           Tuhan, kasihanilah kami.       
I.             Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U.           Amin.
Selama dinyanyikan “Madah Kemuliaan” lonceng gereja boleh dibunyikan sejauh tidak mengganggu keindahan lagu itu sendiri (setelahnya lonceng baru akan dibunyikan lagi pada Malam Paskah).
MADAH KEMULIAAN (PS 346)                                                                                                    (umat tetap berdiri) 
I.             Kemuliaan kepada Allah di surga.
U.           Dan damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K.            Kami memuji Dikau.
U.           Kami meluhurkan Dikau.
K.            Kami menyembah Dikau.
U.           Kami memuliakan Dikau.
K.            Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U.           Ya Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
K.            Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U.           Ya Tuhan Allah, Anak domba, Allah Putra Bapa.
K.            Engkau yang menghapus dosa dunia,
U.           kasihanilah kami.
K.            Engkau yang menghapus dosa dunia,
U.           kabulkanlah doa kami.
K.            Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U.           kasihanilah kami.
K.            Kar'na hanya Engkaulah Kudus.
U.           Hanya Engkaulah Tuhan.
K.            Hanya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
U.           bersama dengan Roh Kudus dalam kemuliaan Allah Bapa. A -   min.  
DOA PEMBUKA
I.             Marilah kita berdoa:       (hening sejenak)
                Ya Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu menyerahkan diri-Nya kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan kekal, serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan perjamuan malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari misteri yang luhur dan agung itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.
U.           Amin.
umat duduk 
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kel 12:1-8.11-14)
" Aku tidak memalingkan wajahku dari cercaan, dan aku yakin takkan dipermalukan."
L.             Bacaan dari Kitab Keluaran: 
Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, “Bulan ini akan menjadi permulaan segala bulan bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap jemaat Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga yang terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu harus jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba, boleh kambing. Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal empat belas bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada senja hari. Darahnya harus diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba itu. Pada malam itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang; daging panggang itu harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit. Beginilah kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di tanganmu. Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan. Sebab pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak sulung, baik anak sulung manusia maupun anak sulung hewan, dan semua dewata Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi Tuhan turun temurun.
L.             Demikianlah Sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 856)
Reff:      Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu. Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
Mazmur:
1.       Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebaikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
2.       Sungguh berhargalah di mata Tuhan
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Ya Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu.
Engkau telah melepaskan belengguku.
3.       Aku akan mempersembahkan kurban syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan
di depan seluruh umat-Nya.
BACAAN II  (1Kor 11:23-26)
"Setiap kali kamu makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan"
L.             Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.
L.             Demikianlah Sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965)                                                                                                umat berdiri
Refr.      Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat.     Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kamu.
BACAAN INJIL (Yoh 13:1-15)
"Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir."
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U.           Dimuliakanlah Tuhan.
I.             Sebelum Hari Raya Paskah mulai, Yesus sudah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya, demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir. Ketika mereka sedang makan bersama, Iblis membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk mengkhianati Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Maka bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggang-Nya itu. Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata Petrus kepada-Nya, “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” Jawab Yesus kepadanya, “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak mengerti sekarang, tetapi engkau akan memahaminya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya, “Selama-lamanya Engkau tidak akan membasuh kakiku!” Jawab Yesus, “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak akan mendapat bagian bersama Aku.” Kata Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” Kata Yesus kepadanya, “Barangsiapa sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua!” Yesus tahu siapa yang akan menyerahkan Dia; karena itu Ia berkata, “Tidak semua kamu bersih.” Sesudah membasuh kaki mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Nah, jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah Kuperbuat padamu.”
I.             Demikianlah Injil Tuhan
U.           Terpujilah Kristus.
HOMILI                                                                                                                                 umat duduk
PEMBASUHAN KAKI
Seusai homili diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati tempat duduk yang sudah disediakan. Imam menanggalkan kasula dan mengenakan celemek. Kemudian Imam membasuh kaki mereka serta menyekanya. Sementara itu dilagukan beberapa dari lagu berikut:
Kamu sahabat-sahabat-Ku (PS 685)
atau nyanyian lainnya yang sesuai (PS 497, 499, 659-660, 662, 663)
Ulangan: "Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika melakukan perintah-Ku, sabda Tuhan"
ayat dibawakan bergantian antara dua bagian koor. 
(Selesai pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan menyekanya. Lalu Imam mengenakan kembali kasula dan memimpin doa umat, petugas doa umat menempatkan diri pada tempat yang sudah ditentukan)
umat berdiri 
DOA UMAT                                                                                                                                                         umat berdiri 
I.             Dengan membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar dapat melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.
L.             Bagi Sri Paus, para Uskup dan para Imam: Semoga Sri Paus dan Uskup, serta para Imam dapat melakukan tugas penggembalaan mereka dengan rendah hati seperti Yesus yang membasuh kaki murid-murid-Nya. Marilah kita mohon,...
U.           Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L.             Bagi para pemimpin masyarakat: Semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari tugas pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani satu sama lain demi keselamatan bersama. Marilah kita mohon,.....
U.           Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L.             Bagi orang-orang yang menderita: Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah setiap orang untuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi orang-orang yang sedang menderita. Marilah kita mohon,.....
U.           Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan. 
L.             Bagi kita di sekitar altar ini: Semoga kita semua pada hari ini memperbaharui niat untuk saling mengasihi dan bekerja sama dalam keluarga kita masing-masing, sehingga nilai hidup kristiani keluarga kita terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat. Marilah kita mohon,.....
U.           Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I.             Ya Allah, Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami belajar sabar dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                                                   Umat duduk, berdiri apabila didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 498)
U             Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
K             Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah dan bersukalah. Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi sebulat hati.
U             Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K             Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita hadirlah Kristus.
U             Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K             Beserta orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami selama-lamanya. Amin. 
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN                                                                                              umat berdiri
I.             Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U.           Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.             Ya Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena setiap kali kenangan akan kurban ini dirayakan, terlaksanalah karya penebusan kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI 
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu.
I.             Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U.           Sudah kami arahkan.
I.             Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U.           Sudah layak dan sepantasnya.
I.             Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Kristus mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagai Anak Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian sempurna yang berkenan pada-Mu. Kurban salib yang membawa keselamatan itu kami kenangkan untuk selama-lamanya. Dalam perayaan suci ini, ya Bapa, umat kudus-Mu dikuatkan dan disucikan supaya bangsa manusia yang mendiami satu bumi ini diterangi oleh satu iman dan disentosakan oleh suatu ikatan cinta kasih. Maka kami pun mengambil bagian dalam perjamuan agung ini supaya memperoleh kasih karunia-Mu yang men-jadikan kami manusia baru. Dan bersama semua penghuni surga kami mewartakan keagungan-Mu dengan bernyanyi:       
KUDUS (PS 389) 
U.           Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga. 
DOA SYUKUR AGUNG I               umat berlutut, jika tidak ada tempat berlutut: umat berdiri
I.             Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati  pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul. 
I.             Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I*            Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
I.             Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
lonceng dan gong tidak dibunyikan
I.             Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat. (lonceng dan gong tidak dibunyikan, hening)
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat. (lonceng dan gong tidak dibunyikan, hening)
AKLAMASI ANAMNESIS
I.             Agunglah misteri iman kita:
U             Tuhan Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.  
I.             Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I.             Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
I.             Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami dengan             iman dan beristirahat dalam damai.
I.             Kami mohon ya Bapa, biarlah semua orang mengenal cinta-kasih-Mu yang dituangkan oleh kedatangan Putera-Mu, hingga terhibur yang susah hati dan putus asa, hingga bersatu kembali yang berlawanan dan bermusuhan, dan semua Kau ikat dalam cinta kasih yang diwahyukan oleh Putera-Mu.
I.             Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
I.             Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I.             Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I.             Dengan pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa.
U.           Amin.
C. KOMUNI                                                                                                                                         umat berdiri
BAPA KAMI (PS 402)
I.             Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione formati, audemus dicere
I+U.       Pater noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra.  Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem; sed libera nos a malo.
I.             Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U.           Quia tuum est regnum, et potestas, et gloria in saecula.  
DOA DAMAI (MR 2002)
I.             Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U.           Amin.
I.             Damai Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu. 
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410)
PERSIAPAN KOMUNI                                                                                                                     umat berlutut
Ajakan menyambut Komuni
I.             Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U.           Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
(hening)
Komentator:      Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam menerima Komuni Kudus. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 ANDAIKAN AKU PAHAMI (PS 661)
1.       Andaikan aku pahami bahasa semuanya,
Hanyalah bahasa cinta kunci setiap hati. Refr->
2.       Andaikan aku lakukan yang luhur dan mulia.
Jika tanpa cinta kasih hampa dan tak berguna.
3.       Andaikan semua ilmu sudahlah ku miliki.
Hanya cinta yang mengerti rahasia bahagia.
4.       Andaikan aku dermakan segala harta miliki.,
Hanya cintaku yang mampu membahagiakan orang..
5.       Andaikan aku curahkan daya upaya badan,
hanya cintaku yang jadi, pelipur duka, lara.
6.       Cinta itu lemah lembut, sabar dan murah hati,
tidak cari keuntungan, tidak megahkan diri.
7.       Kasih suka kebenaran, keadilan 'kan musnah,
hanya cintalah yang kekal tak'kan pernah binasa.
8.       Segalanya 'kan terhenti semuanya 'kan musnah,
Hanya cintalah yang kekal tak 'kan pernah binasa.
Ulangan:
Ajarilah kami, Tuhan bahasa cinta kasih.
LAGU KOMUNI 2 (SANTAPAN PEZIARAH; PS 434)
                Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi,
kenyangkanlah yang lapar, puaskan pula jiwa
yang rindu 'kan Engkau, yang rindu 'kan Engkau.
                O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat.
Segarkanlah hamba-Mu yang haus akan Dikau
dan kami puaslah, dan kami puaslah.
                Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati.
Izinkan kami pandang wajah-Mu tak terhalang
di surga mulia, di surga mulia. 
LAGU KOMUNI 3 (KAU KUSEMBAH; PS 555)
1.       Kau kusembah, ya roti surgawi, ya Tuhanku, ya Allah yang besar.
2.       Ya Allahku, pandanglah umat-Mu, segarkanlah dengan karunia-Mu.
3.       Jemaat-Mu merana di dunia; Kurniakanlah harapan yang esa.
4.       Ya Yesusku, sahabat yang benar, teguhkanlah semangat yang lemah.
Ulangan:
Kudus, kudus, kudus, Kau lestari kudus.
Hormat syukur bagi-Mu dalam Hosti kudus.  
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI                                                                                                               umat berdiri
I.             Marilah kita berdoa:
I.             Allah Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa. 
U.           Amin.
PEMINDAHAN SAKRAMEN MAHAKUDUS
Seusai Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi pendupaan dan memberkatinya. Lalu, sambil berlutut ia mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam mengenakan velum berwarna putih di atas bahunya, berdiri, menyelubungi sibori dengan ujung-ujung velum dan mengangkatnya.
Sakramen Mahakudus yang diarak menggunakan sibori, bukan monstrans.
Lalu dimulailah perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang disiapkan di bagian lain dari gedung gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara serasi.
Petugas pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain yang membawa lilin menyala, disusul para petugas lain yang membawa lilin menyala. Di depan Imam yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas yang membawa pendupaan yang mengepul. Sementara itu dilagukan Pange lingua atau Mari kita memadahkan (kecuali dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristis lain. Tempat sakramen disinggahkan tidak dizinkan dibuat seolah sebuah makam.
Setibanya perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam kalau perlu dibantu oleh diakon, meletakkan sibori di dalam tabernakel tempat persinggahan. Lalu ia mengisi pendupaan, dan sambil mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu dilagukan Tantum Ergo Sacramentum atau Mari kita memadahkan.
Setelah bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan para pelayan berlutut lalu kembali ke sakristi.
Pada saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar diambil. Jika mungkin salib-salib dikeluarkan dari gereja. Seyogyanya salib-salib yang tetap ada dalam gereja diselubungi.
Umat hendaknya melaksanakan sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus selama waktu yang cocok pada malam hari, seturut kebiasaan dan keadaan setempat dengan cukup meriah. Tetapi sesudah tengah malam (pk 24.00), sembah sujud dilakukan secara sederhana. 
PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS 
Komentator:      Pada hari Kamis Putih ini kita merayakan hari ulang tahun perjamuan malam Kristus. Wafat-Nya kita kenangkan, kebangkitan-Nya kita muliakan, dan kedatangan-Nya kembali kita nanti-nantikan. Kristus telah menyerahkan hidup-Nya demi kita. Demikian pula hendaknya kita dalam pengabdian sehari-hari menyerahkan hidup demi sesama kita. (Lih. 1Yoh 3:16)
MARI KITA MEMADAHKAN (PS 501)
1.       Mari kita memadahkan misteri tubuh mulia, darah yang berharga nian. Darah Raja semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2.       Dia lahir bagi kita dari darah yang murni, Dia hidup di dunia , menyebarkan benih Injil. Dia mengakhiri hayat, dengan cara ajaib.
3.       Pada malam perjamuan dengan para murid-Nya, waktu Yesus melakukan adat makan bangsa-Nya, Diri-Nya pun diserahkan pada para rasul-Nya.
4.       Sabda sudah menjadikan roti, sungguh Tubuh-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan, walau in'dra tak cerap; agar hati diteguhkan, iman saja cukuplah.
(Kalau Sakramen Mahakudus sudah sampai ditempat tuguran, umat menyanyikanbait ke 5-6; PS 501)
5.       Sakramen yang sungguh agung, mari kita muliakan, surut sudah hukumlampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra tidak mampu, iman jadi tumpuan.
6.       Yang Berputra dan Sang Putra dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipujabeserta dengan Sang Roh: muncul dari Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
Setelah Sakramen Mahakudus ditahtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
I.             Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U.           Yang mengandung segala kesegaran.
I.             Marilah kita berdoa:
I.             Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami dapat menghormati tubuh dan darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang masa.
U.           Amin.
Komentator:      Saudara terkasih, sesudah misa yang kedua selesai, akan dilanjutkan ibadat Tuguran, untuk menanggapi ajakan Yesus kepada ketiga murid-Nya di taman Zaitun: "Tinggallah di sini dan berjaga-jaga dengan aku." Mat 26:38)
(umat keluar gereja dengan tenang)
IBADAT JUMAT AGUNG
Altar sama sekali kosong; tanpa salib, tanpa lilin dan tanpa kain altar
Perayaan terdiri atas tiga bagian, yakni Liturgi Sabda, Penghormatan Salib dan Komuni Kudus. Imam dan Diakon, kalau ada, dengan mengenakan busana liturgi berwarna merah seperti yang biasanya dikenakan pada waktu misa, berarak ke altar dalam keheningan. Setelah memberi hormat ke altar, Imam dan Diakon (bila ada) tiarap, atau kalau keadaan tidak memungkinkan berlutut dan berdoa sejenak dalam keheningan. Semua yang lain (Lektor, Misdinar, dan petugas lain serta umat berlutut)
Lalu Imam dan para petugas menuju ke tempat duduk. Di situ Imam menghadap ke arah umat dan sambil merentangkan tangan mengucapkan doa pembuka tanpa ajakan "Marilah kita berdoa"
Komentator :        Kita berkumpul di sini untuk memperingati Yesus dari Nazaret yang demikian dekat dengan kita, tetapi berbeda jauh dengan kita, karena ia Allah dan Manusia. Ia disiksa, didera, dihina, dan dihukum mati serta takut seperti kita. Namun segala penderitaan itu diterima-Nya dengan sukarela dan sekalipun sudah tampak datang, Ia tidak melarikan diri. Maka Hamba Yahwe yang menderita tanpa dosa ini diangkat oleh Allah. Maka jelaslah bahwa maut bukanlah titik punah, melainkan suatu kemenangan. Itulah sebabnya hari ini penuh rasa syukur dan gembira. Upacara akan terbagi menjadi tiga bagian:
Liturgi Sabda                      : untuk menghidupkan iman kita atas kekuatan wafat Yesus.
Penghormatan Salib       :untuk memusatkan perhatian pada salib sebagai sumber
kebahagiaan.
Komuni                                                : untuk memberi kesempatan memetik buah salib. 
Marilah berdiri!  
Tanpa lagu pembuka, imam, diakon, prodiakon, lektor dan putra/i altar masuk gereja. Di depan altar imam dan diakon tiarap, sementara prodiakon, putra/i altar, lektor serta umat berlutut)
DOA PEMBUKA
I.             Ingatlah, ya Allah Bapa, akan belas kasih-Mu. Kuduskanlah dan lindungilah selalu hamba-hamba-Mu. Bagi merekalah Kristus, Putra-Mu, telah memulai misteri Paskah dengan penumpahan darah-Nya. Dialah Tuhan, yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa.
U.           Amin.
LITURGI SABDA
(Umat duduk)
BACAAN I (Yes 52:13-53:12)
"Ia ditikam karena kedurhakaan kita."
L.             Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! Ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi,-- demikianlah ia membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Maka mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita, ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dank arena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan, dan apabila ia menyerahkan dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah kesusahan jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman, Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dank arena ia terhitung di antara para pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak.
L.             Demikianlah Sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 820)
Ulangan: Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu, Kupercayakan jiwaku.
Mazmur:
1.       Pada-Mu ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, ke dalam tangan-Mu kuserahkan nyawaku; sudilah membebaskan daku, Ya Tuhan Allah yang setia.
2.       Di hadapan semua lawanku aku bercela, tetangga-tetanggaku merasa jijik. Para kenalanku merasa nyeri; mereka yang melihat aku cepat-cepat menyingkir, Aku telah hilang dari ingatan seperti orang mati. Telah menjadi seperti barang yang pecah.
3.       Tetapi aku, kepada-Mu, ya Tuhan, aku percaya, Aku berkata, "Engkaulah Allahku!". Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari musuh-musuhku dan bebaskan dari orang-orang yang mengejarku!
4.       Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap hatimu.
BACAAN II (Ibr 4:14-16;5:7-9)
"Yesus tetap taat dan menjadi sumber keselamatan abadi bagi semua orang yang patuh kepada-Nya."
L.             Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita punya, bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya. Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
L.             Demikianlah Sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
Umat berdiri
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 966)                                                                                                Umat berdiri
Refr.      Terpujilah Kristus Tuhan Sang Raja kemuliaan kekal.
Ayat.     Kristus taat untuk kita sampai wafat-Nya di salib. Dari sebab itulah Allah mengagungkan Dia. Nama yang paling luhur dianugerahkan kepada-Nya.
KISAH SENGSARA(Yoh 18:1-19:42)
Kisah sengsara dibacakan atau dinyanyikan tanpa lilin dan pendupaan, tanpa salam dan tanda salib pada buku. Hendaknya sabda-sabda Yesus dibawakan oleh Imam.
Passio pada Hari Jumat Agung (juga Minggu Palma), tidak boleh diganti dengan peragaan, dramatisasi, dll. Passio adalah Sabda Tuhan, dan untuk Hari Jumat diambil dari Injil Yohanes, maka kalau didramakan, tidak ada bedanya itu drama Injil Yohanes atau Injil Sinoptik lain.
(Umat duduk)
N             : Narator
Y              : Yesus
S              : Rakyat
Pe           : Petrus
H             : Hamba
W            : Wanita
N             Seusai perjamuan Paskah, keluarlah Yesus dari ruang perjamuan bersama dengan murid-murid-Nya, dan mereka pergi ke seberang sungai Kidron. Di situ ada suatu taman. Yesus masuk ke taman itu bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas, yang mengkhianati Yesus tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan murid-murid-Nya. Maka datanglah juga Yudas ke situ bersama sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang Farisi. Mereka datang lengkap dengan lentera, suluh dan senjata. Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya. Maka Ia maju ke depan dan berkata kepada mereka:
Y              "Siapakah yang kamu cari?"
N             Jawab mereka:
S              "Yesus dari Nazaret."
N             Kata Yesus kepada mereka:
Y              "Akulah Dia."
N             Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka. Ketika Ia berkata kepada mereka: "Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Maka Yesus bertanya pula:
Y              "Siapakah yang kamu cari?"
N             Jawab mereka:
S:            "Yesus dari Nazaret."
N             Jawab Yesus:
Y              "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi."
N             Demikian hendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus:
Y              "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"
N             Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Lalu mereka membawa-Nya mula-mula kepada Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam Besar; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan orang-orang Yahudi: "Adalah lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa." Simon Petrus dan seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Besar dan ia masuk bersama-sama dengan Yesus ke halaman istana Imam Besar, tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu. Maka murid lain tadi, yang mengenal Imam Besar, kembali ke luar, bercakap-cakap dengan perempuan penjaga pintu lalu membawa Petrus masuk. Maka kata hamba perempuan penjaga pintu kepada Petrus:
W            "Bukankah engkau juga murid orang itu?"
N             Jawab Petrus:
Pe           "Bukan!"
N             Sementara itu hamba-hamba dan penjaga-penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawa dingin waktu itu, dan mereka berdiri berdiang di situ. Juga Petrus berdiri berdiang bersama-sama dengan mereka. Maka mulailah Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-murid-Nya dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus kepadanya:
Y              "Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan."
N             Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata:
H             "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Agung?"
N             Jawab Yesus kepadanya:
Y              "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?"
N             Lalu Hanas mengirim Dia terbelenggu kepada Kayafas, Imam Agung itu. Simon Petrus masih berdiri berdiang. Kata orang-orang di situ kepadanya:
S              "Bukankah engkau juga seorang murid-Nya?"
N             Petrus menyangkalnya, katanya:
Pe           "Bukan!"
N             Kata seorang hamba Imam Agung, seorang keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus, berkata kepadanya:
H             "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?"
N             Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
N             Keesokan harinya mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata:
Pi            "Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?"
N             Jawab mereka kepadanya:
S              "Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkan-Nya kepadamu!"
N             Kata Pilatus kepada mereka:
Pi            "Ambillah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu."
N             Kata orang-orang Yahudi itu:
S              "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang."
N             Demikian hendaknya supaya genaplah firman Yesus, yang dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana caranya Ia akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya:
Pi            "Engkau inikah raja orang Yahudi?"
N             Jawab Yesus:
Y              "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?"
N             Kata Pilatus:
Pi            "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?"
N             Jawab Yesus:
Y              "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini."
N             Maka kata Pilatus kepada-Nya:
Pi            "Jadi Engkau adalah raja?"
N             Jawab Yesus:
Y              "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."
N             Kata Pilatus kepada-Nya:
Pi            "Apakah kebenaran itu?"
N             Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka:
Pi            "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
N             Mereka berteriak pula:
S              "Jangan Dia, melainkan Barabas!"
N             Barabas adalah seorang penyamun.
N             Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata:
N             "Salam, hai raja orang Yahudi!"
N             Lalu mereka menampar wajah Yesus. Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka:
Pi            "Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
N             Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka:
Pi            "Lihatlah manusia itu!"
N             Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka:
S              "Salibkan Dia, salibkan Dia!"
N             Kata Pilatus kepada mereka:
Pi            "Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya."
N             Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya:
S              "Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah."
N             Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus:
Pi            "Dari manakah asal-Mu?"
N             Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus kepada-Nya:
Pi            "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?"
N             Yesus menjawab:
Y              "Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
"Enyahkanlah Dia! Enyahkanlah Dia! Salibkan Dia!"
N             Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak:
S              "Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar."
N             Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu:
Pi            "Inilah rajamu!"
N             Maka berteriaklah mereka:
S              "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!"
N             Kata Pilatus kepada mereka: "Haruskah aku menyalibkan rajamu?"
N             Jawab imam-imam kepala:
S              "Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!"
N             Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.
N             Mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah. Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani. Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi."
N             Jawab Pilatus:
Pi            "Apa yang kutulis, tetap tertulis."
N             Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja. Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya."
N             Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
N             Didekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya:
Y              "Ibu, inilah, anakmu!"
N             dan kemudian kata-Nya kepada murid-murid itu:
Y              "Inilah ibumu!"
N             Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
N             Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci:
Y              "Aku haus!"
N             Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Yesus:
Y              "Sudah selesai."
N             Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
( Semua berlutut dan hening sejenak merenungkan wafat Tuhan )
N             Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. Dan orang yang melihat hal itu sendiri yang memberikan kesaksian ini dan kesaksiannya benar, dan ia tahu, bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan." Dan ada pula nas yang mengatakan: "Mereka akan memandang kepada Dia yang telah mereka tikam."
N             Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu. Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil mayat Yesus, mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut adat orang Yahudi bila menguburkan mayat. Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan orang Yahudi, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
Demikianlah Injil Tuhan
U             Terpujilah Kristus.
-hening sejenak-
DOA UMAT MERIAH (dapat dinyanyikan)                                                              (Umat berlutut/berdiri)
1.       Untuk Gereja Kudus.
I.     Saudara-saudara terkasih, marilah kita berdoa untuk Gereja kudus Allah, supaya Allah dan Tuhan kita berkenan menganugerahkan damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya di seluruh dunia, dan supaya Ia membantu kita memuliakan Allah, Bapa yang mahakuasa, dalam suasana hidup yang tenang dan damai.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, dalam diri Kristus Engkau telah menyatakan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa. Lestarikan karya kerahiman-Mu, agar Gereja-Mu yang tersebar di seluruh dunia tetap mengakui nama-Mu dengan iman yang teguh. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U     Amin.
2.       Untuk Bapa Suci
I.     Marilah kita berdoa pula untuk Bapa Suci kita Paus Fransiskus supaya Allah dan Tuhan kita, yang telah memilih dia menjadi Uskup, bagi Gereja kudus-Nya, memberi dia kesehatan dan kekuatan, untuk memimpin umat kudus Allah.
Umat berdoa dalam hati. Lalu imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, segala sesuatu ada berdasarkan keputusan-Mu. Sudilah mendengarkan doa-doa kami dan dengan kasih sayang-Mu lindungilah imam agung yang telah Engkau pilih bagi kami. Semoga umat kristiani yang Engkau percayakan kepada penggembalaan-Nya, berkembang dalam iman. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
3.       Untuk para pejabat Gereja dan segala lapisan umat:
I.     Marilah kita berdoa pula untuk Uskup kita .........................., untuk semua Uskup, Imam, Diakon, di seluruh Gereja, dan untuk segenap umat beriman.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, dengan Roh-Mu Engkau menguduskan dan memimpin seluruh Gereja. Dengarkanlah doa kami bagi para pelayan-Mu. Semoga berkat bantuan rahmat-Mu mereka mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
4.       Untuk para calon baptis:
I.     Marilah kita berdoa pula untuk para calon baptis kita, supaya Allah dan Tuhan kita membuka telinga hati mereka dan melapangkan pintu kerahiman-Nya, agar berkat pembasuhan kelahiran kembali, segala dosa mereka dihapuskan, dan mereka hidup dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau selalu menyuburkan Gereja-Mu dengan anggota-anggota baru. Sudilah menambah iman dan pengetahuan para calon baptis (kami), supaya dengan dilahirkan kembali lewat bejana pembaptisan mereka digabungkan dengan himpunan anak angkat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
5.       Untuk persatuan umat Kristiani:
I.     Marilah kita berdoa pula untuk semua saudara yang percaya akan Kristus supaya mereka yang hidup dengan benar dihimpun dan dijaga oleh Allah dan Tuhan kita dalam Gereja-Nya yang esa.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menyatukan yang tercerai-berai dan memelihara yang telah bersatu. Pandanglah dengan rela kawanan domba Putra-Mu, supaya mereka yang telah dikuduskan oleh satu baptisan tidak hanya dipadukan oleh keutuhan iman tetapi juga disatukan oleh ikatan cinta. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
6.       Untuk Orang Yahudi
I.     Marilah kita berdoa pula untuk orang Yahudi yang menerima Sabda Allah sebelum kita supaya Allah dan Tuhan kita mengobarkan dalam hati mereka cinta akan nama-Nya, dan meneguhkan kesetiaan akan perjanjian-Nya.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah memberikan janji-Mu kepada Abraham dan keturunannya. Dengarkanlah dengan murah hati doa-doa Gereja-Mu; semoga Umat Pilihan-Mu yang pertama diperkenankan mencapai kepenuhan penebusan. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
7.       Untuk Orang yang tidak percaya akan Kristus
I.     Marilah kita berdoa  pula untuk mereka yang tidak percaya akan Kristus supaya berkat terang Roh Kudus mereka juga dapat menemukan jalan keselamatan.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, bantulah mereka yang tidak mengakui Kristus agar dengan hidup jujur di hadapan-Mu mereka menemukan kebenaran. Bantulah kami agar dengan semakin saling mengasihi dan semakin berhasrat memahami misteri kehidupan-Mu, kami menjadi saksi cinta-Mu yang lebih sempurna di dunia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
8.       Untuk Orang yang tidak percaya akan Allah
I.     Marilah kita berdoa pula untuk mereka yang tidak mengenal Allah supaya mereka yang dengan tulus hati mencari kebenaran layak menemukan Allah sendiri.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah menciptakan umat manusia sedemikian sehingga selalu berhasrat mencari Engkau dan baru merasa tenang ketika menemukan Dikau. Maka kami mohon bantulah agar mereka semua, dengan mengatasi hambatan seberat apa pun, mampu melihat tanda kasih sayang-Mu; dan tergerak oleh kesaksian hidup orang-orang yang percaya kepada-Mu, mereka dengan sukacita mengakui Engkau sebagai satu-satunya Allah yang benar dan Bapa umat manusia. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
9.       Untuk para pemimpin negara:
I.     Marilah kita berdoa pula untuk semua pemimpin negara supaya Allah dan Tuhan kita, seturut kehendak-Nya, mengarahkan budi dan hati mereka kepada damai dan kebebasan sejati bagi semua orang.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, di tangan-Mulah pikiran manusia dan nurani para bangsa. Sudilah mendampingi para pemimpin negara, supaya berkat bantuan-Mu di seluruh dunia terjaminlah kesejahteraan bangsa-bangsa, kepastian kedamaian, dan kebebasan beragama. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
10.   Untuk Orang yang menderita.
I.     Saudara-saudara yang terkasih, marilah kita berdoa kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, supaya Ia membersihkan dunia dari kesesatan, melenyapkan penyakit, menjauhkan kelaparan, membuka penjara, mematahkan belenggu, melindungi musafir, mengantar pulang pengungsi, menyembuhkan orang sakit, dan menyelamatkan orang yang meninggal.
Umat berdoa dalam hati. Lalu Imam melanjutkan:
I.     Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghibur yang berduka dan menguatkan yang menderita. Kiranya jeritan doa semua orang yang tertimpa kesusahan apa pun sampai ke hadirat-Mu. Semoga semua yang berada dalam kesesakan bersukacita karena menerima belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
KOLEKTE
LAGU: O, Salib Tanda Agung (PS 508)
1.       O, Salib tanda agung, tempat Yesus bergantung, mengabdi sampai wafat, menjadi Penyelamat.
2.       Ah, bangsa-Mu sendiri yang sangat Kausayangi, telah menuntut darah, teriak: Salibkanlah!
3.       O, Salib kayu hina, engkau tanda jaya, yang digunakan Tuhan membawa ke'slamatan.
4.       Yesus, Engkau guruku, kuikut jejak-Mu menuju Kalvari di jalan cinta bakti.
PENGHORMATAN SALIB
Komentator:      Saudara-saudari terkasih, prodiakon, putra/i altar akan menjemput salib yang diselubungi kain ungu. Salib diarak ke depan altar atau panti imam, untuk diserahkan kepada Imam, sedikit demi sedikit selubung dibuka setiap kali disertai nyanyian. Kemudian umat berlutut selama nyanyian Hai umat apa salah-Ku dinyanyikan.
LIHATLAH KAYU SALIB (PS 505)
Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar sol = d, e, fis.
I/D          Lihatlah kayu salib, di sini tergantung Kristus, Penyelamat dunia.
U.           Mari kita bersembah sujud kepada-Nya.
Umat berdiri ketika salib diarak berjalan menuju ke altar/panti imam dan umat berlutut ketika menyanyi Lihatlah kayu salib. Sesudah penghormatan salib, salib dibawa oleh Diakon atau putra/i altar ke tempatnya di dekat altar. Lilin bernyala diletakkan di sekitar atau di atas meja altar atau di dekat salib.
LAGU PENGHORMATAN SALIB (PS 507)                                                 -umat berlutut selama penghormatan salib-
1-9 Hai umat, apa salah-Ku kepadamu? Jawablah, kapan Aku menyusahkanmu?
1.       T'lah Kubebaskan dirimu, dan Kupatahkan belenggu. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyerahkan-Ku.
2.       Telah Kubimbing langkahmu dengan tuntunan awan-Ku. Tetapi kini balasmu: Kau antar 'Ku ke Pilatus.
3.       Dan Laut Merah Kubelah, supaya kamu lewatlah. Tetapi kini balasmu: telah kau tikam lambung-Ku.
4.       Telah Kuhujankan manna di padang gurun yang gersang. Tetapi kini balasmu: dera dan cambuk yang kejam.
5.       Kupukul para musuhmu, Kubuat tunduk padamu. Tetapi kini balasmu: Kaupukuli kepala-Ku.
6.       Kujunjung kau tak terperi, dan tongkat raja Kuberi. Tetapi kini balasmu: mahkota duri yang ngeri.
7.       Engkau lemah Kukuatkan, kau susah Aku hiburkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah meninggalkan-Ku.
8.       Kau salah Aku ampuni, kau jauh Aku hampiri. Tetapi kini balasmu: Kau sudah mengingkari-Ku.
9.       Kau mati Aku hidupkan, kau sakit Aku pulihkan. Tetapi kini balasmu: Kau sudah menyalibkan-Ku.
UPACARA KOMUNI
Di atas meja altar dibentangkan kain altar dan di atasnya diletakkan korporale dan buku misa. Sementara itu Diakon atau, kalau tidak ada, Imam sendiri mengenakan velum, lalu mengambil Sakramen Mahakudus dari tempat penyimpanannya, dan membawanya ke altar melalui jalan singkat. Dua putra/i altar mendahului pembawa Sakramen Mahakudus dengan membawa lilin bernyala dan menempatkan lilin tersebut di sekitar atau di atas meja altar. Seluruh umat berdiri dalam keheningan.
BAPA KAMI (PS 405)
Imam berlutut di belakang altar kemudian dengan tangan terkatup, Imam berkata dengan suara nyaring:
I.             Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U.       Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I.             Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U.           Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
PERSIAPAN KOMUNI                                                                                                                     umat berlutut
Ajakan menyambut Komuni
I.             Inilah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah Saudara yang diundang ke perjamuan-Nya.
U.           Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh.
Komentator :     Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (Kepala yang berdarah; PS 488)
1.       Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih penuh dengan sengsara dan luka yang pedih, meski mahkota duri, menghina harkat-Mu, Kau patut kukagumi: terima hormatku.
2.       O wajah yang mulia, yang patut di sembah, dan layak menerima pujian dunia, sekarang diludahi dihina, dicerca disiksa, dilukai: yang salah siapakah?
3.       Syukur sebulat hati kubr'ikan pada-Mu, ya Yesus yang t'lah mati demi selamatku. Hendaklah 'ku terhibur dengan tuntunan-Mu: pada-Mu 'ku berlindung di akhir hayatku.
4.       Di saat aku mati, Kau tinggallah serta; di pintu maut nanti, ya Tuhan, datanglah! Di kala kecemasan menghimpit hatiku, berilah kekuatan berkat sengsara-Mu.
LAGU KOMUNI 2 (Lihat bunda yang berduka; PS 639)
1.       Lihat bunda yang berduka / di depan salib Sang Putra / air mata bergenang.
O betapa jiwa ibu / tersedu menanggung pilu, / bagai ditembus pedang.
2.       Bunda Putra Tunggal Allah / disebut Yang Berbahagia / kini sangat bersedih.
Hatinya dirundung duka, / kar'na putra yang termulia / bersengsara di salib.
3.       O siapa tidak pilu / menyaksikan bunda Kristus / menangisi Putranya?
Dan siapa tak tergugah / menyelami duka bunda / kar'na siksa Anaknya
4.       Dilihatnya Yesus, Putra / yang tersiksa dan terluka / kar'na dosa umat-Nya
dan bergumul sendirian / menghadapi kematian / menyerahkan nyawa-Nya.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
I.     Marilah kita berdoa
        Allah yang kekal dan kuasa Engkau telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan Putra-Mu. Peliharalah karya belas kasih-Mu dalam diri kami, agar kami yang telah ambil bagian dalam misteri ini, dapat hidup penuh bakti kepada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
I.     Tundukkanlah kepalamu untuk menerima berkat Tuhan.
Kami mohon, ya Tuhan, semoga turunlah berkat melimpah ke atas umat-Mu ini, yang telah mengenangkan wafat Putra-Mu sambil mengharapkan kebangkitan-Nya; berikanlah pengampunan, anugerahkanlah penghiburan, tumbuhkanlah iman yang kudus, berikanlah jaminan penebusan yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
Sesudah itu, umat meninggalkan gereja dalam keheningan, dengan lebih dulu berlutut ke arah salib. Seusai perayaan, altar dikosongkan dari semua perlengkapan, kecuali salib dan dua atau empat lilin bernyala. Mereka yang telah mengikuti upacara liturgis meriah sore ini tidak perlu melaksanakan Ibadat Sore.












MISA MALAM PASKAH
SABTU MALAM, 19 April 2014
(Lampu Gereja padam, umat berdiri)
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)
PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN LILIN PASKAH
TANDA SALIB DAN SALAM
I.     (+) Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U.   Amin
I.     Tuhan memandang dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai sejahtera kepadamu.
U.   Dan bersama rohmu
PENGANTAR
I.     Saudara-saudari terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrrinya untuk berkumpul mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita akan Kristus yang bangkit dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta Paskah ini mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan Ekaristi.
(Umat tetap berdiri, nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah.)
PEMBERKATAN API
I.     Marilah kita berdoa:
Allah Bapa mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu dengan perantaraan Kristus. Kami mohon berkatilah (+) api baru ini. Semoga perayaan Paskah malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga kelak kami dapat merayakan Paskah abadi dengan hati murni dalam cahaya-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.   Amin.
PEMBERKATAN LILIN PASKAH
(Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan kata-kata:]
I.     Kristus dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)
        Awal dan akhir, (dari kiri ke kanan)
        Alpha dan Omega, (A, O)
        Milik-Nyalah segala masa, (2)
        dan segala abad (0)
        Kepada-Nyalah kemuliaan dan kekuasaan, (1)
        sepanjang segala masa (0)
 (sambil menancapkan lima biji dupa, imam mengucapkan):
I.     Demi luka-luka-Nya yang kudus
        dan mulia
        Semoga kita dilindungi
        dan dipelihara oleh Kristus Tuhan. Amin.
I.     Semoga cahaya Kristus, yang telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi.
(Lilin Paskah diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia. Umat berdiri.)     
KRISTUS CAHAYA DUNIA (PS 513)
Dinyanyikan 3 kali, setiap kali naik dengan nada lebih tinggi
(PS 513 : do = as, bes, c) atau(PS 513a : do = f, g, a)
Setelah sampai di altar, Imam menuju ke tempat duduknya. Ia memberikan lilinnya kepada putra-putri altar, lalu mengisi pendupaan dan memberkatinya seperti pada pembacaan Injil dalam Misa. 
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan.
PUJIAN PASKAH (PS 514)
Komentator:      Sang Terang sejati telah datang. Ia melenyapkan segala kuasa kegelapan dan memberi hidup baru. Marilah kita bersyukur dan bersorak gembira karenanya.
PEXT(P= Pewarta Exoltet)
P.            Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U.           Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagiKristus, yang menebus kita;
bersyukurlah kepadaAllah, ki-ta bang-kit bersa-ma Kristus.
P.            Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U.           Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita;
bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P.            Bergiranglah, umat seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa;
bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan Kita.
U.           Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
(P. Tuhan bersamamu)
(U. Dan bersama rohmu.)
(P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.)
(U. Sudah kami arahkan.)
(P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.)
(U. Sudah layak dan sepantasnya.)
P.            Sungguh layak dan sepantasnya, kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa, dan bagi Putra-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami. Inilah pesta Paska, kini malaikat maut sungguh lewat, sebab anak domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya sudah ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini Bapa telah mengantar bani Israel dari Mesir melalui dasar Laut merah yang sudah dikeringkan. Pada malam ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U.           Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P.            Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai cinta kasih-Nya: Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri. Bahwasanya perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus yang demikian ini! Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U.           Bersoraklah, nyanyikan lagu gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P.            Cahaya suci malam ini mengusir kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada yang jatuh, menghibur yang berduka cita. Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U.           Amin, amin, amin.
Lampu Gereja dinyalakan, lilin umat dipadamkan, umat duduk.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej 1:1 - 2:2)
"Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."
L.             Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
5 6 1 2 1 2 3 1 7 6 1 . 6 5 77 6 5 5
Maka jadilah petang dan pagi, hari per- ta - ma.
Lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu langit.
Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi, dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung - yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.24.25c - PS 830)
Refren:                                 Aku wartakan karya agung-Mu Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Mazmur:
1.       Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
2.       Engkau telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi; air telah naik melampaui gunung-gunung.
3.       Di lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung. Burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara dedaunan.
4.       Dari bangsal-Mu Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan segala yang Kauturunkan dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari dalam tanah.
5.       Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan. Bumi penuh dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
DOA
I.             Marilah kita berdoa:
I.             Allah yang Mahakuasa dan kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup dan berkuasa sepanjang masa.
U.           Amin.
BACAAN II (Kel 14:15-15:1)
"Korban Abraham leluhur kita."
L.             Bacaan dari Kitab Keluaran:
Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa. 'Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang-orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.' Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka beranjak dan berdiri di belakang mereka. Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata, 'Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, 'Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka, dan pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan.
(tanpa kata-kata: demikianlah sabda Tuhan, koor langsung mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan PS 671)
MAZMUR TANGGAPAN (bds. Kel 15:1-2.3-4.5-6.17-18 - PS 671)
1.       Bersyukurlah kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pada Allah segala dewata, kar'na kekal kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa, kar'na kekal kasih Allah.
2.       Hanya Dia mengerjakan karya agung, kar'na kekal kasih Allah. dengan arif menciptakan langit, kar'na kekal kasih Allah. membentangkan bumi di atas laut, kar'na kekal kasih Allah.
3.       Penerang yang besar dibuat-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Surya yang menguasai siang, kar'na kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam, kar'na kekal kasih Allah.
4.       Yang membunuh anak sulung Mesir, kar'na kekal kasih Allah. dan membebaskan umat Israel, kar'na kekal kasih Allah. dengan tangan kuat dan lengan perkasa, kar'na kekal kasih Allah.
5.       Dia yang membelah Laut merah, kar'na kekal kasih Allah. Yang menyeberangkan umat Israel, kar'na kekal kasih Allah. Dan menumpas Firaun dan laskarnya, kar'na kekal kasih Allah.
6.       Yang memimpin umat-Nya ke padang gurun, kar'na kekal kasih Allah. Kerajaan besar ditaklukkan-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Raja-raja masyhur dibunuh-Nya, kar'na kekal kasih Allah.
7.       Diberikan-Nya tanah mereka, kar'na kekal kasih Allah. Kepada Israel hamba-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya, kar'na kekal kasih Allah.
8.       Bersyukurlah kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pembebas kita dari penindas, kar'na kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya makan, kar'na kekal kasih Allah.
DOA
I.             Marilah kita berdoa:
                Allah Bapa kami, karya-Mu yang mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
BACAAN III (Yes 55:1-11)
"Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki."
L.             Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 864; MT Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
Refren: Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat.
1.       Sungguh, Allah keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
2.       Pada waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, beritahukan karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa nama-Nya tinggi luhur!"
3.       Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi! Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab yang mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
DOA
I.             Marilah kita berdoa:
I.             Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi. Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
umat berdiri
MADAH KEMULIAAN (PS 354)
K.            Kemuliaan kepada Allah di surga,
U.           dan damai di bumi, dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan Dikau.
Kami menyembah Dikau.
Kami memuliakan Dikau.
Kami bersyukur, kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
Karena kemuliaan-Mu yang besar.
Kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah, Anak Domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah Tuhan.
Hanya Engkaulah mahatinggi,
ya Yesus Kristus,
bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus
dalam kemuliaan Allah Bapa.
Amin.
DOA PEMBUKA
I.             Marilah kita berdoa:(hening sejenak)
Ya Allah, Engkau menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah. Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang dengan kebangkitan-Nya bersatu dengan Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U.           Amin.
umat duduk
BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11)
"Kristus yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi."
L.             Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma:
Saudara-saudara, kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti halnya Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu bahwa masing-masing kita turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah. Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
umat berdiri
ALLELUYA (Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23 - PS 867)                                                                                umat berdiri
do = f/g/a. 
I               Alleluya
U.           Alleluya
Dinyanyikan tiga kali, dengan ganti nada dasar
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 519 - Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23)
(Perarakan Evangeliarium dilakukan secara meriah, memutar dari gang samping kiri dari panti imam kemudian ke tengah menuju mimbar sampai deretan kursi paling belakang dalam gereja)
Ulangan:              Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat.  (Pola lagu PS 519)
1.       Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya.
2.       Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
3.       Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di antara kita.
BACAAN INJIL (Mat 28:1-10)
"Ia telah bangkit dan mendahului kamu ke Galilea"
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius
U.           Dimuliakanlah Tuhan.
I.             Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
I.             Demikianlah Injil Tuhan
U.           Terpujilah Kristus.
umat duduk
HOMILI
hening sejenak 
LITURGI BAPTIS
umat berlutut
LITANI PARA KUDUS (PS 128)
do=Bes
S.            Tuhan kasihanilah kami                                 U. Tuhan kasihanilah kami
S.            Kristus kasihanilah kami                U. Kristus kasihanilah kami
S.            Kristus kasihanilah kami                U. Tuhan kasihanilah kami
S.            Allah Bapa di surga                          U. Kasihanilah kami.
S.            Allah Putra, penebus dunia         U. Kasihanilah kami.
S.            Allah Roh Kudus                               U. Kasihanilah kami.
S.            Allah Tritunggal kudus,
Tuhan yang mahaesa,                    U. Kasihanilah kami.
S.            Santa Maria Bunda Allah                               U. Doakanlah kami.
S.            Santo Mikael, Gabriel dan Rafael             
S.            Para Malaikat Allah
S.            Santo Yohanes Pembaptis
S.            Santo Yusuf
S.            Santo Petrus dan Paulus,
S.            Santo Andreas,
S.            Santo Yohanes dan Santo Yakobus,
S.            Santa Maria Magdalena,
S.            Stefanus,
S.            Santo Ignatius dari Antiokia,
S.            Santo Laurensius
S.            Santa Perpetua dan Felisitas,
S.            Santa Agnes,
S.            Santo Agustinus,
S.            Santo Atanasius,
S.            Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,
S.            Santo Martinus,
S.            Santo Benediktus,
S.            Santo Fransiskus dan Dominikus,
S.            Santo Fransiskus Xaverius
S.            Santo Yohanes Maria Vianey,
S.            Santa Katarina, dari Siena,
S.            Santa Theresia dari Avila,
S.            Semua orang kudus Allah,
S.            Tuhan Maharahim, dst
U.           Bebaskanlah umat-Mu.
S.            Dari segala kejahatan,
S.            Dari segala dosa,
S.            Dari kematian kekal,
S.            Karena penjelmaan-Mu,
S.            Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.
S.            Kami orang berdosa, dst                               U. Dengarkanlah umatmu.
Permohonan berikut tidak boleh dilewati
S.            Sudilah Engkau memerintah dan memelihara Gereja-Mu yang kudus,
S.            Sudilah Engkau memelihara Bapa Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,
S.            Sudilah Engkau memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
S.            Sudilah Engkau memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu, 
Jika ada calon baptis:
S.            Semoga para pilihan ini Engkau lahirkan kembali berkat anugerah pembaptisan:
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
Jika tidak ada calon baptis tetapi ada pemberkatan bejana baptis:
S.            Semoga Engkau berkenan menyucikan bejana ini untuk kelahiran kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah yang hidup.
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
S.            Kristus, dengarkanlah kami.
U.           Kristus, dengarkanlah kami.
K.            Kristus, kabulkanlah doa kami.
U.           Kristus, kabulkanlah doa kami.
Umat berdiri; kalau ada calon baptis, dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa berikut ini:
I.             Allah yang Mahakuasa dan kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah Roh-Mu yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
PEMBERKATAN AIR BAPTIS
Kalau ada pembaptisan:
I.            Saudara-saudari terkasih, marilah kita menguatkan kerinduan suci saudara-saudari kita ini dengan doa kita bersama. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan membantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru.
Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air baptis:
I.             Saudara-saudari terkasih, marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati air baptis:
I.             Allah yang mahamulia, Engkau menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah, pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku, dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis. Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi manusia baru.
Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau tiga kali, Imam melanjutkan:
I.             Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia melanjutkan:
I.             Semoga semua orang, yang lewat pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U.           Amin.
Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
U.           Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air, megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:
I.             Saudara-saudari terkasih, dengan rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita. Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang telah kita terima.
Hening sejenak
Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut:
I.             Tuhan Allah kami, dampingilah umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita bersama-sama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
Lilin Paskah dikembalikan, misdinar menyalakan lilin umat.
umat tetap berdiri
PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS
I.             Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U.           Ya, saya menolak
I.             Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U.           Ya, saya menolak
I.             Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
U.           Ya, saya menolak
I.             Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U.           Amin.
Imam mereciki umat dengan air suci, sementara itu umat bernyanyi:
SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592)
(do=D 3/4)
1.       Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2.       Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3.       Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta akan baptis yang mulia, tanda rahmat iman.
MARI BERSUKACITALAH (PS. 525)
(do=D,)
1.       Mari, bersukacitalah, alleluya, / jangan lagi bersedih, alleluya, / lenyaplah kabut yang kelam, alleluya, / bersinarlah surya nan terang, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
2.       Mari, bersukacitalah, alleluya, / buanglah susah dan sedih, alleluya, / betapa suka hatimu, alleluya, / penuhlah bahagiamu, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
3.       Maria, bahagialah, alleluya, / kar'na sekarang Putramu, alleluya, / yang dibangkitkan Bapa-Nya, alleluya, / telah mengalahkan maut, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
4.       Kini hatimu berenang, alleluya, / di dalam suka dan senang, alleluya, / lupakan hati yang pedih, alleluya, / hentikan tangis yang sedih, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
umat berdiri
DOA UMAT (TPE Lagu 6)
I.             Marilah kita panjatkan doa kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
L.             Bagi para baptisan baru dan semua pengikut Kristus: Ya Bapa, ajarilah kami menerima Sakramen-sakramen misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami semakin dimampukan untuk menghayati hidup sesuai dengan janji baptis kami. Marilah kita mohon:
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
L.             Bagi tanah air kita: Ya Bapa, semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab. Marilah kita mohon....
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
L.             Bagi saudara-saudari kita yang mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh : Ya Bapa, semoga pada malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Marilah kita mohon....
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
L.             Bagi semua orang yang telah meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan: Ya Bapa, perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga. Marilah kita mohon....
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
L.             Bagi semua saja yang dalam Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Ya Bapa, semoga iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami masing-masing di dunia. Marilah kita mohon....
U.           Dengarkanlah umat-Mu.
I.             Allah Bapa kami yang mahakuasa dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
umat duduk
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Umat berdiri ketika didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 520) 
Haec dies quam fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia. Haec dies quam fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia, alleluia.
Terpujilah Tuhan mahakuasa; mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya. Terpujilah Tuhan mahakuasa mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya, alleluya. 
umat berdiri
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I.             Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U.           Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.             Allah Bapa yang Mahakudus, berkenanlah menerima permohonan serta persembahan umat-Mu, yang diunjukkan kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang berasal dari misteri Paskah, memberi kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
DIALOG PEMBUKA
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U.           Sudah kami arahkan
I.             Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
U.           Sudah layak dan sepantasnya
PREFASI
I.             Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada malam ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian; dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 386)
Sanctus, Sanctus, Sanctus, Dominus Deus Sabbaoth; Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. Hosanna in excelsis. Benedictus qui venit in nomine Domini. Hosanna in excelsis
umat berlutut/berdiri, bukan duduk.
DOA SYUKUR AGUNG I
I.             Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.
I.             Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes (dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
Dalam persatuan dengan seluruh Gereja, kami merayakan (malam) hari yang amat suci ini, saat Yesus Kristus Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
(dari Malam paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
I.             *Maka kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu, dan persembahan seluruh keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi mereka yang telah Engkau ampuni semua dosanya dan Engkau lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
I.             Ya Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I.             Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan makanlah:
Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
Demikian pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat.
ANAMNESIS
I:             Agunglah misteri iman kita
U:           Tuhan Engkau telah wafat. Tuhan, sekarang 'Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
I.             Oleh karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I.             Kami mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
I.             Ingatlah juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman dan beristirahat dalam damai.
I.             Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin. 
I.             Perkenankanlah juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I.             Dengan pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
(dinyanyikan)
I.             Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U.           Amin.
C.            KOMUNI
umat berdiri
BAPA KAMI (PS 404)
I.             Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I+U.       Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I.             Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U.           Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (MR 2002)
I.             Tuhan Yesus Kristus bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U.           Amin.
I.             Damai Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
umat berlutut
ANAK DOMBA ALLAH (PS 407)
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
    Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona nobis pacem.
PERSIAPAN KOMUNI (PS 418 - umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I.             Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U.           Tuhan, tak layak aku menyambut Tubuh-Mu, santapan mulia. Sepatah kata saja sabdakan, ya Tuhan, sembuhlah hamba-Mu. Semoga diriku, bersatu dengan-Mu, dan mampu mewartakan karunia rahmat-Mu, karunia rahmat-Mu.
hening
(Sesudah imam menyambut komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan)
Komentator:      Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai anggota Gereja Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan tidak memiliki halangan dalam menyambut Komuni. Mohon selama komuni, hingga berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 526)
Ulangan:              Alleluya, alleluya, Kristus jaya alleluya.
1.       Bangkitlah Tuhan dari kubur; maut, dosa dilebur.
2.       Tuhan cahaya bagi kita; hidup kita pun cerah.
3.       Tuhan penabur rahmat Bapa, agar kita bahagia.
4.       Tuhan mengundang manusia masuk rumah Bapa-Nya.
LAGU KOMUNI 2(dapat dipilih lagu yang sesuai) 
MADAH SYUKUR (PS 677)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU
1.       Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah! Damai sejaht'ra bagi kamu t'lah datang dari tangan-Nya Dinyatakan-Nya keadilan di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihan-Nya. 
2.       Bersorak-sorai bagi Dia, hai bumi bergembiralah! Bermazmurlah bagi Yang Setia, hai segenap manusia! Gambus, kecapi dan nafiri bunyikanlah dengan seru: biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu!
3.       Biar samud'ra bergemuruh dan sungai-sungai bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi, ramai-ramah sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim dunia!
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI
I.             Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan dengan perayaan Paskah ini. Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu kepada kami dan satukanlah kami dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup rukun dan damai sehati sejiwa sebagai umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT MERIAH
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Semoga karena perayaan meriah Paska ini, Allah yang mahakuasa dan maharahim melindungi saudara terhadap segala dosa.
U.           Amin.
I.             Semoga karena kebangkitan Putra-Nya yang tunggal, Allah menganugerahkan kepada saudara, hidup abadi yang sempurna.
U.           Amin.
I.             Semoga karena bimbingan Yesus Kristus yang jaya, dengan hati riang gembira saudara sampai pada perayaan Paska abadi di surga.
U.           Amin.
I.             Semoga saudara sekalian selalu dibimbing, dilindungi, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
U.           Amin.
PENGUTUSAN
I.             Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai alleluya, alleluya
U.           Syukur kepada Allah, alleluya, alleluya.
I.             Marilah pergi! Kita diutus
U.           Amin.
PERARAKAN KELUAR diiringi dengan lagu

***

HARI RAYA PASKAH - KEBANGKITAN TUHAN
Minggu, 20 April 2014
RITUS PEMBUKA
ANTIFON PEMBUKA (dinyanyikan 6 menit sebelum misa dimulai, PS 516)
Ulangan: 
Aku sudah bangkit dan s'lalu bersama Engkau, Bapa-Ku, alleluya.
Tangan-Mu yang kudus telah Kautumpangkan atas diri-Ku, alleluya. Kebijaksanaan-Mu menakjubkan, alleluya.
Ayat. (oleh Solis)
1.       Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya.
2.       Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan.
3.       Aku tidak mati tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan.
4.       Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru.
LAGU PEMBUKA, PERARAKAN MASUK (PS 527)
1.       Sang Kristus sudah bangkit, cerahlah dunia; memancar dari salib cahaya benderang. Bersoraklah memuji Sang Kristus yang menang; madahkan kemenangan, hai s'luruh dunia. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
2.       Semua musuh Tuhan bersumbar tak henti; merasa mengalahkan Yang Wafat di salib. Ketika Yesus bangkit dengan kuasa-Nya, betapa musuh takut, ngeri melihat-Nya. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
3.       Si Iblis membelenggu penghuni dunia; berabad menderita, mereka tertekan. Ketika Yesus jaya, beban pun musnahlah, dan fajar kebebasan memancar, merekah. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
4.       O Yesus mahakuasa, besarlah kasih-Mu. Engkau membela kami dengan sengsara-Mu. Ajari pula kami tekun dan tak gentar, bersama-Mu berjuang dan kami pun menang. Terpuji Kristus, Pemenang! Lenyaplah maut yang kejam.
TANDA SALIB DAN SALAM
I.             Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U.           Amin
I.             Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
PENGANTAR
---------------apabila tidak ada pembaharuan janji baptis----------------
PERINGATAN PEMBAPTISAN [TPE hal 24-27/MB 104/PS 234/SYUKUR KEPADA-MU TUHAN: MB 427/PS 592]
I.             Saudara-saudara, marilah kita menyatakan tobat kita pada awal perayaan ekaristi dengan mengenangkan peristiwa pembaptisan dengan menerima percikan air suci.
I.             Allah yang Mahakuasa, dampingilah umat-Mu dan (+) kuduskanlah air ini yang kami gunakan untuk memperingati karya penciptaan-Mu yang agung dan karya penebusan-Mu yang lebih agung lagi.
                Engkau telah menciptakan air untuk menyuburkan ladang dan untuk mneyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Engkau telah menggunakan air untuk melaksanakan rencana keselamatan-Mu, sebab lewat air Laut Merah Engkau membebaskan Umat Terpilih dari perbudakan; dengan air Engkau menghapuskan dahaga mereka di padang gurun. Air telah dikuduskan oleh Kristus ketika Ia dibaptis di Sungai Yordan. Dan dengan air pula, Engkau membarui hidup kami yang rapuh, yaitu dengan air baptis yang melahirkan hidup baru. Oleh karena itu, kami mohon: Semoga air ini mengingatkan kami akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga kami bersatu hati dan bergembira bersama saudara-saudari kami, yang dibaptis di sekitar Hari Raya Paskah ini. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
Umat direciki dengan air suci, sambil melagukan lagu berikut :
S.            Aku melihat air mengalir* dari bait Allah di sebelah kanan alleluya;
dan semua yang didatangi diselamatkan, dan berkata, alleluya, alleluya. [selesai]
S.            Pujilah Tuhan karena Ia baik
U.           karena belas kasihan-Nya kekal.
S.            Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus.
U.           Seperti pada permulaan, sekarang selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.
atau
Vidi aquam* egredientem de templo,
a latere dextro, alleluia:
et omnes, ad quos pervenit aqua ista,
salvi facti sunt, et dicent, alleluia, alleluia. [selesai]
S.            Confitemini Domino quoniam bonus:
U.           Quoniam in saeculum misericordia eius.
S.            Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto:
U.           Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula sæculorum. Amen.
(Diulang dari awal sampai "Selesai". Sesudah abslousi, langsung menyusul MADAH KEMULIAAN)
I.             Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal
U.           Amin.
  ---------------apabila ada pembaharuan janji baptis----------------
SERUAN TOBAT (PS 340)
I.             Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia, mengalahkan maut dan dosa.
K.            Kyrie, eleison
U.           Kyrie, eleison
I.             Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia dan membangkitkan iman, harapan, serta cinta kasih kami.
K.            Christe, eleison
U.           Christe, eleison
I.             Engkau telah wafat, namun bangkit dengan mulia, dan membangkitkan kami dari kematian dosa untuk hidup kekal.
K.            Kyrie, eleison
U.           Kyrie, eleison
I.             Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita,  mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U.           Amin.
MADAH KEMULIAAN (PS 341)
Gloria in excelsis Deo.
Et in terra pax hominibus
bonae voluntatis.
Laudamus te.
Benedicimus te.
Adoramus te.
Glorificamus te.
Gratias agimus tibi
propter magnam gloriam tuam.
Domine Deus,
Rex caelestis,
Deus Pater omnipotens.
Domine Fili unigenite,
Iesu Christe.
Domine Deus, Agnus Dei, Filius Patris,
Qui tollis peccata mundi, miserere nobis.
Qui tollis peccata mundi, suscipe deprecationem nostram.
Qui sedes ad dexteram Patris, miserere nobis.
Quoniam tu solus Sanctus.
Tu solus Dominus.
Tu solus Altissimus, Iesu Christe.
Cum Sancto Spiritu in gloria Dei Patris. Amen.
DOA PEMBUKA
I.             Marilah kita berdoa:(hening sejenak)
Allah Bapa kami, sumber kehidupan sejati, hari ini Putera-Mu bangkit jaya atas maut dan membukakan pintu kehidupan abadi. Kami mohon, perkenankanlah kami merayakan kebangkitan-Nya dengan penuh rasa syukur, dan semoga karenanya kami diperbaharui oleh Roh-mu serta bangkit dan hidup dalam cahaya sinar-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu, Tuhan kami.......
U.           Amin.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kis 10:34a.37-43)
"Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati."
L.             Bacaan dari Kisah Para Rasul:
Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius. Di sana Petrus berkata, "Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah pembaptisan yang diberitakan oleh Yohanes, yaitu tentang Yesus dari Nazaret: Bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh dan kuat kuasa. Yesus itulah yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia. Kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat Yesus di tanah Yudea maupun di Yerusalem! Dia telah dibunuh dan digantung pada kayu salib. Tetapi Allah telah membangkitkan Dia pada hari yang ketiga. Dan Allah berkenan bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Dan Yesus telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (Mzm 118:1-2.16ab-17.22-23; PS 821)
Refren:                                 Pada hari ini Tuhan bertindak! Mari kita rayakan dengan gembira.
Mazmur:
1.       Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya."
2.       Tangan kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan. Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan!
3.       Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.
BACAAN II (1Kor 5:6b-8)
"Buanglah ragi yang lama, agar kamu menjadi adonan baru."
L.             Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:
Saudara-saudara, kamu tahu bahwa ragi yang sedikit saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Maka buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab Kristus, anak domba Paskah kita, sudah disembelih. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah
atau
BACAAN II (Kol 3:1-4)
"Pikirkanlah perkara yang di atas, dimana Kristus berada."
L.             Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose:
Saudara-saudara, kamu tahu bahwa ragi yang sedikit saja dapat mengkhamirkan seluruh adonan. Maka buanglah ragi yang lama, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab Kristus, anak domba Paskah kita, sudah disembelih. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan roti yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
L.             Demikianlah sabda Tuhan
U.           Syukur kepada Allah 
SEKUENSIA (umat duduk -PS 518)
Victimae paschali laudes immolent Christiani. Agnus redemit oves: Christus innocens Patri reconciliavit peccatores. Mors et vita duello conflixere mirando: dux vitae mortuus, regnat vivus. Dic nobis Maria, quid vidisti in via? Sepulcrum Christi viventis, et gloriam vidi resurgentis: Angelicos testes, sudarium, et vestes. Surrexit Christus spes mea: praecedet suos in Galilaeam. Scimus Christum surrexisse a mortuis vere: tu nobis, victor Rex, miserere. Amen. Alleluia.
atau
Hai umat Kristen, pujilah Kristus, Sang Kurban Paskah. Cempe menebus domba: Kristus yang tak berdosa mendamaikan kita dengan Bapa. Maut dan kehidupan dahsyat saling menyerang: Sang Hidup yang mati, bangkit jaya. Katakan, Maria, yang kaulihat di jalan! Kubur dan kemuliaan Sang Kristus yang hidup serta bangkit: Saksi malaikat, kain peluh dan kafan. Kristus, harapanku bangkit, mendahului ke Galilea. Kita yakin Kristus bangkit dari kematian: Kau Raja Pemenang, kasihanilah.
BAIT PENGANTAR INJIL (umat berdiri - PS 959)
Refren.                 Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat.     Mari kita merayakan perjamuan Paskah, sebab Yesus Kristus sudah dikurbankan.
BACAAN INJIL (PAGI: Yoh 20:1-9)
"Yesus harus bangkit dari antara orang mati."
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U.           Dimuliakanlah Tuhan.
I.             Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, "Tuhan telah diambil orang dari kubur-Nya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur. Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat daripada Petrus, sehingga ia lebih dahulu sampai di kubur. Ia menjenguk ke dalam dan melihat kain kafan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam. Maka tibalah juga Simon Petrus menyusul dia, dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kafan terletak di tanah, sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kafan itu, tetapi agak di samping, di tempat yang lain, dan sudah tergulung. Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai ke kubur itu; ia melihatnya dan percaya. Sebab selama itu mereka belum mengerti isi Kitab Suci, yang mengatakan bahwa ia harus bangkit dari antara orang mati.
I.             Demikianlah Injil Tuhan
U.           Terpujilah Kristus.
BACAAN INJIL (SORE: Luk 24:13-35)
"Mari tinggal bersama kami karena hari sudah senja."
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U.           Dimuliakanlah Tuhan.
I.             Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenali Dia. Yesus berkata kepada mereka, "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram. Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya, "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" Kata-Nya kepada mereka, "Apakah itu?" Jawab mereka, "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret! Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami. Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati, dan mereka telah menyalibkan-Nya. Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi. Dan beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur, dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan bahwa Yesus hidup. Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Yesus sendiri tidak mereka lihat." Lalu Ia berkata kepada mereka, "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya akan segala sesuatu yang telah dikatakan para nabi! Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi. Sementara itu mereka mendekati kampung yang mereka tuju. Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya. Tetapi mereka mendesak-Nya dengan sangat, "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka. Waktu duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka, dan mereka pun mengenali Dia. Tetapi Yesus lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan, dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita? Lalu bangunlah mereka dan langsung kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid. Mereka sedang berkumpul bersama teman-teman mereka. Kata mereka kepada kedua murid itu, "Sungguh, Tuhan telah bangkit, dan telah menampakkan diri kepada Simon." Lalu kedua murid itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenali Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
I.             Demikianlah Injil Tuhan
U.           Terpujilah Kristus.

HOMILI
------------------ apabila tidak ada pembaharuan janji baptis --------------------
AKU PERCAYA (PS 374)
(Umat berdiri, kata-kata yang dicetak miring diucapkan sambil membungkuk)
I.             Credo in unum Deum,
I+U         Patrem omnipoténtem,
Factórem cæli et terræ,
Visibílium ómnium et invisibílium.
Et in unum Dóminum Iesum Christum,
Fílium Dei Unigénitum,
Et ex Patre natum ante ómnia sæcula.
Deum de Deo, lumen de lúmine, Deum verum de Deo vero,
Génitum, non factum, consubstantiálem Patri:
Per quem ómnia facta sunt.
Qui propter nos hómines et propter nostram salútem
Descéndit de cælis.
Et incarnátus est de Spíritu Sancto
Ex María Vírgine, et homo factus est.
Crucifíxus étiam pro nobis sub Póntio Piláto;
Passus, et sepúltus est,
Et resurréxit tértia die, secúndum Scriptúras,
Et ascéndit in cælum, sedet ad déxteram Patris.
Et íterum ventúrus est cum glória,
Iudicáre vivos et mórtuos,
Cuius regni non erit finis.
Et in Spíritum Sanctum, Dóminum et vivificántem:
Qui ex Patre Filióque procédit.
Qui cum Patre et Fílio simul adorátur et conglorificátur:
Qui locútus est per prophétas.
Et unam, sanctam, cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
Confíteor unum baptísma in remissiónem peccatorum.
Et expecto resurrectionem mortuorum,
                Et vitam ventúri sæculi.
A - men.
PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS
I.             Saudara-saudari terkasih, berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus, supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci. Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus.
Jadi, apakah saudara menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U.           Ya, saya menolak
I.             Apakah Saudara menolak bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U.           Ya, saya menolak
I.             Apakah Saudara menolak setan, penyebab dan pangkal segala dosa?
U.           Ya, saya menolak
I.             Percayakah Saudara-saudara akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Percayakan Saudara akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Percayakah Saudara akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U.           Ya, saya percaya.
I.             Allah yang mahakuasa, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U.           Amin.
Imam mereciki umat dengan air suci, sementara itu umat bernyanyi:
SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592)
(do=D 3/4)
1.       Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2.       Kau tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam kerajaan-Mu.
3.       Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi Mengamalkan cinta akan baptis yang mulia, tanda rahmat iman.  
umat tetap berdiri   
DOA UMAT (Jawaban umat dinyanyikan, lihat TPE lagu 9, halaman 41)
I.             Kristus, Sang Mesias sumber kehidupan, telah dibangkitkan oleh Allah. Kristus juga akan membangkitkan kita dengan kasih karunia-Nya. Maka marilah kita berdoa:
L.             Ya Kristus, Engkaulah awal dan akhir. Engkau telah wafat, namun hidup kembali. Semoga kami semua yang telah dibaptis selalu berjuang melawan kejahatan dan tetap setia sampai mati mengamalkan semangat pengorbanan-mu di tengah masyarakat. Marilah kita mohon....
U.           Kristus, dengarkanlah kami.   
L.             Ya Kristus, Engkaulah cahaya dan keselamatan segala bangsa. Terangilah kiranya para pemimpin bangsa-bangsa agar selalu menggalang persatuan dan kerukunan di antara para bangsa demi perdamaian dan kesejahteraan umat manusia. Marilah kita mohon....
U.           Kristus, dengarkanlah kami.
L.             Ya Kristus, Engkaulah kebangkitan dan kehidupan. Tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada mereka yang sakit, yang menderita dan yang menghadapi ajal agar mereka semua dikuatkan dan diteguhkan berkat kebangkitan-Mu. Marilah kita mohon....
U.           Kristus, dengarkanlah kami.
L.             Ya Kristus, Engkaulah batu yang dibuang para tukang, tetapi terpilih menjadi batu sendi. Gunakanlah kami sebagai batu-batu yang hidup dalam membangun masyarakat yang rukun dan adil makmur merata. Marilah kita mohon....
U.           Kristus, dengarkanlah kami.
I.             Allah Bapa kami, semoga Putra-Mu yang telah bangkit tetap tinggal bersama dengan kami dan menuntun kami kepada-Mu dalam iman, harapan, dan kegembiraan, sekarang dan selama-lamanya.
U.           Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I.             Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U.           Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.             Allah Bapa, sumber kehidupan, pada hari raya Paskah ini kami dengan rasa gembira dan syukur mengunjukkan persembahan suci ini kepada-Mu, sehingga benar-benar lahir kembali, serta memperoleh rezeki kehidupannya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
KUDUS (PS 386)
Sanctus, sanctus, sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth;
Pleni sunt caeli et terra gloria Tua.
Hosanna in excelsis.
Benedictus qui venit in nomine Domini.
Hosanna in excelsis
DOA SYUKUR AGUNG I
C. KOMUNI
BAPA KAMI (PS 404)
I.             Atas petunjuk Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa
I+U.       Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I.             Ya Bapa, bebaskanlah kami dari segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U.           Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI
I.             Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U.           Amin. 
I.             Damai Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH (PS 407)
PERSIAPAN KOMUNI
Ajakan menyambut Komuni
I.             Saudara-saudari terkasih, Tuhan Yesus bersabda, "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak haus lagi." Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan Tuhan.
U.           Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
KOMUNI
ANTIFON KOMUNI (1 Kor 5:7-8; Mode VI)
Pascha nostrum Christ, immolatus est Christus, alleluia: alleluia, itaque epulemur in azymis sinceritatis et veritatis, alleluia.
Kristus, Anak Domba Paskah kita sudah dikurbankan, alleluya: Alleluya, maka marilah kita berpesta dengan roti tak beragi, yakni kesucian dan kebenaran. Alleluya.
LAGU KOMUNI 1  (PS 519)
Ulangan:              Alleluya, alleluya, allleuya
Ayat.
1.       Hai putra-putri, lihatlah Sang Raja Surga mulia t'lah bangkit dari kubur-Nya. Alleluya.
2.       Di pagi hari nan cerah pergilah para murid-Nya menengok pintu kubur-Nya. Alleluya.
3.       Maria dari Magdala, Salome dan yang lainnya pergi memburat Tubuh-Nya. Alleluya.
4.       Dengarlah kata malaikat, "Ke Galilea datanglah, menanti sudah Tuhanmu." Alleluya.
5.       Yohanes Rasul dan Petrus berlari ke makam Yesus, Yohanes tiba dahulu. Alleluya.
DOA SESUDAH KOMUNI
I.             Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau telah membarui umat-Mu dengan misteri Paskah ini. Lindungilah kiranya Gereja-Mu dengan kasih sayang dan setia agar mencapai kebangkitan jaya. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U.           Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT MERIAH
I.             Tuhan bersamamu
U.           Dan bersama rohmu
I.             Semoga berkat perayaan Paskah hari ini Allah yang mahakuasa memberkati Saudara dan melindungi Saudara dari segala bahaya dosa.
U.           Amin.
I.             Semoga Allah, yang memulihkan hidup Saudara lewat kebangkitan Putra Tunggal-Nya, memenuhi hati Saudara dengan karunia-karunia abadi.
U.           Amin.
I.             Semoga sesudah memperingati hari-hari sengsara Tuhan dan merayakan pesta Paskah dengan gembira, Saudara diantar Tuhan memasuki pesta sukacita abadi.
U.           Amin.
I.             Dan semoga Saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa: (+) Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U.           Amin.
PENGUTUSAN
I.             Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai. Alleluya, alleluya
U.           Syukur kepada Allah, Alleluya, alleluya.
LAGU SYUKUR (PS 524)
1.       Kristus bangkit, Kristus mulia, mari kita wartakan; Yang jahat dikalahkan-Nya, mari kita wartakan; Maut dihancurkan-Nya, Kristus Pemenang jaya!
2.       Dalam duka ada suka, mari kita wartakan, dalam maut ada hidup, mari kita wartakan; Salib sumber bahagia, Kristus Pemenang jaya!
3.       Yesus sudah dimuliakan mari kita wartakan; Roh-Nya mendampingi kita, mari kita wartakan; Nyanyikanlah pujian, Kristus, Pemenang jaya!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar