HARI KAMIS PUTIH
Mengenangkan Perjamuan Tuhan
Altar hendaknya
dihias dengan bunga secara sederhana supaya sesuai dengan ciri khas hari ini.
Tabernakel harus kosong sama sekali. Dalam misa ini hendaknya dikonsekrasikan
hosti yang cukup untuk komuni Imam dan umat pada hari ini dan hari berikutnya
(Jumat Agung).
Komentator : Saudara-saudari terkasih, pada hari
ini kita mengenangkan perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus bersama para
rasul-Nya. Kita semua diundang oleh Tuhan untuk ambil bagian dalam perjamuan
ini. Ini bukanlah suatu undangan yang menyedihkan, melainkan suatu perjamuan
yang menggembirakan, karena dalam perjamuan ini kita ingin mengungkapkan rasa
syukur atas pernyataan kasih Allah kepada kita. Kita akan makan dari roti yang
satu dan minum dari piala yang sama sebagai tanda kesatuan kita dengan Tuhan.
Kita juga akan mengenangkan ketika Tuhan Yesus membasuh kaki para rasul. Dengan
membasuh kaki para rasul, Tuhan Yesus ingin menyatakan bahwa Ia datang tidak
untuk dilayani tetapi untuk melayani. Kasih Tuhan, begitu besar sampai ia
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Marilah kita mengikuti perayaan ini dengan iman. Mohon selama perayaan Ekaristi
berlangsung semua alat komunikasi dinonaktifkan. Saudara dimohon berdiri.
RITUS PEMBUKA
Imam, misdinar, dan
lektor memasuki gereja melalui pintu depan dengan urutan: Misdinar pembawa dupa
berasap, salib perarakan diapit dua lilin bernyala, lektor pembawa
Evangeliarium, misdinar pembawa lilin lainnya, lektor, petugas 12 rasul, lektor
dan imam. Ketika sampai di panti imam, Evangeliarium diletakkan pada meja
altar.
Umat berdiri
LAGU PEMBUKA
(SELAYAKNYA KITA BERBANGGA, PS 496)
Refr: Selayaknya
kita berbangga dalam salib Yesus Kristus.
1. Kristus telah mengosongkan diri-Nya
dan mengambil rupa seorang hamba,
dan menjadi sama dengan manusia
dan perilaku-Nya seperti manusia. Refr->
2. Dalam keadaan sebagai manusia,
Ia telah merendahkandiri-Nya
dan taat sampai mati
bahkan sampai mati di salib. Refr>
3. Itu sebabnya Allah sangat meninggikan
Dia,
dan mengaruniakan kepada-Nya nama
yang mengatasi segala nama agar dalam nama Yesus
segala makhluk berlutut.
diulang hingga sampai imam beserta petugas lainnya sampai di
panti imam
TANDA SALIB DAN SALAM
I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dan
persekutuan Roh Kudus bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
PENGANTAR
SERUAN
TOBAT (TUHAN KASIHANILAH KAMI PS 345) umat berdiri
I. Saudara-saudari,
marilah mengakui bahwa kita telah berdosa supaya layak merayakan peristiwa penyelamatan
ini.
I. Tuhan
Yesus Kristus, demi cinta kasih-Mu, Engkau rela merendahkan diri dengan
membasuh kaki para murid.
K.
Tuhan, kasihanilah kami
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I.
Dalam Ekaristi, Engkau mengorbankan
Diri bagi kami semua.
K.
Kristus, kasihanilah kami
U.
Kristus, kasihanilah kami.
I. Demi cinta kasih-Mu, dalam Ekaristi, Engkau memberikan Tubuh
dan Darah-Mu kepada kami, agar tetap bersatu dengan kami.
K.
Tuhan, kasihanilah kami
U.
Tuhan, kasihanilah kami.
I.
Semoga Allah yang mahakuasa
mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
Selama dinyanyikan “Madah Kemuliaan” lonceng
gereja boleh dibunyikan sejauh tidak mengganggu keindahan lagu itu sendiri
(setelahnya lonceng baru akan dibunyikan lagi pada Malam Paskah).
MADAH
KEMULIAAN (PS 346) (umat tetap
berdiri)
I. Kemuliaan kepada Allah di surga.
U. Dan
damai di bumi kepada orang yang berkenan pada-Nya.
K. Kami
memuji Dikau.
U. Kami meluhurkan Dikau.
K. Kami menyembah Dikau.
U. Kami memuliakan Dikau.
K. Kami bersyukur kepada-Mu, kar'na kemuliaan-Mu yang besar.
U. Ya
Tuhan Allah, Raja surgawi, Allah Bapa yang Mahakuasa.
K. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal.
U. Ya Tuhan Allah, Anak domba, Allah Putra Bapa.
K. Engkau yang menghapus dosa dunia,
U. kasihanilah
kami.
K. Engkau
yang menghapus dosa dunia,
U. kabulkanlah doa kami.
K. Engkau yang duduk di sisi Bapa,
U. kasihanilah
kami.
K. Kar'na
hanya Engkaulah Kudus.
U. Hanya
Engkaulah Tuhan.
K. Hanya
Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
U. bersama dengan Roh Kudus dalam
kemuliaan Allah Bapa. A - min.
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Ya
Allah, dalam perjamuan malam yang amat kudus ini, Putra Tunggal-Mu menyerahkan
diri-Nya kepada kematian, mempercayakan kepada Gereja kurban yang baru dan
kekal, serta perjamuan cinta kasih-Nya. Semoga kami yang merayakan perjamuan
malam ini menimba kepenuhan kasih dan hidup dari misteri yang luhur dan agung
itu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama
dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, sepanjang segala
masa.
U. Amin.
umat duduk
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kel 12:1-8.11-14)
" Aku
tidak memalingkan wajahku dari cercaan, dan aku yakin takkan
dipermalukan."
L. Bacaan dari Kitab Keluaran:
Pada waktu itu berfirmanlah Tuhan
kepada Musa dan Harun di tanah Mesir, “Bulan ini akan menjadi permulaan segala
bulan bagimu, bulan yang pertama bagimu tiap-tiap tahun. Katakanlah kepada segenap
jemaat Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini hendaklah diambil seekor anak
domba oleh masing-masing menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk
tiap-tiap rumah tangga. Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya
untuk menghabiskan seekor anak domba, maka hendaklah ia bersama dengan tetangga
yang terdekat mengambil seekor menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu,
kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang. Anak dombamu itu
harus jantan, tidak bercela dan berumur satu tahun; kamu boleh mengambil domba,
boleh kambing. Anak domba itu harus kamu kurung sampai tanggal empat belas
bulan ini. Lalu seluruh jemaat Israel yang berkumpul harus menyembelihnya pada
senja hari. Darahnya harus diambil sedikit dan dioleskan pada kedua tiang pintu
dan pada ambang atas rumah, tempat orang-orang makan anak domba itu. Pada malam
itu juga mereka harus memakan dagingnya yang dipanggang; daging panggang itu
harus mereka makan dengan roti yang tidak beragi dan sayuran pahit. Beginilah
kamu harus memakannya: pinggangmu berikat, kaki berkasut, dan tongkat ada di
tanganmu. Hendaknya kamu memakannya cepat-cepat. Itulah Paskah bagi Tuhan.
Sebab pada malam ini Aku akan menjelajahi negeri Mesir, dan membunuh semua anak
sulung, baik anak sulung manusia maupun anak sulung hewan, dan semua dewata
Mesir akan Kujatuhi hukuman. Akulah Tuhan. Adapun darah domba itu menjadi tanda
bagimu pada rumah-rumah tempat kamu tinggal. Apabila Aku melihat darah itu,
maka Aku akan melewati kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di
tengah-tengah kamu, pada saat Aku menghukum negeri Mesir. Hari ini harus
menjadi hari peringatan bagimu, dan harus kamu rayakan sebagai hari raya bagi
Tuhan turun temurun.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN (PS 856)
Reff: Inilah
Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu. Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu.
Lakukanlah ini akan peringatan kepada-Ku.
Mazmur:
1. Bagaimana akan kubalas kepada Tuhan
segala kebaikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
2. Sungguh berhargalah di mata Tuhan
kematian semua orang yang dikasihi-Nya.
Ya Tuhan, aku hamba-Mu; aku hamba-Mu, anak dari sahaya-Mu.
Engkau telah melepaskan belengguku.
3. Aku akan mempersembahkan kurban
syukur kepada-Mu,
dan akan menyerukan nama Tuhan.
Aku akan membayar nazarku kepada Tuhan
di depan seluruh umat-Nya.
BACAAN II
(1Kor 11:23-26)
"Setiap kali kamu makan dan minum, kamu mewartakan wafat Tuhan"
L. Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di
Korintus:
Saudara-saudara, apa yang telah
kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada
malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini
adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap
kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu
makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia
datang.
L. Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 965) umat berdiri
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. Aku memberikan perintah baru kepada
kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi
kamu.
BACAAN INJIL (Yoh 13:1-15)
"Ia mengasihi mereka sampai saat
terakhir."
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah
Tuhan.
I.
Sebelum Hari Raya Paskah
mulai, Yesus sudah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini
kepada Bapa. Sebagaimana Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya, demikianlah
sekarang Ia mengasihi mereka sampai saat terakhir. Ketika mereka sedang makan
bersama, Iblis membisikkan dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, rencana untuk
mengkhianati Yesus. Yesus tahu, bahwa Bapa telah menyerahkan segala sesuatu
kepada-Nya dan bahwa Ia datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Maka
bangunlah Yesus dan menanggalkan jubah-Nya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan
mengikatkannya pada pinggang-Nya. Kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah
basi, dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya, lalu menyekanya dengan kain yang
terikat pada pinggang-Nya itu. Maka sampailah Ia kepada Simon Petrus. Kata
Petrus kepada-Nya, “Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?” Jawab Yesus
kepadanya, “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak mengerti sekarang, tetapi engkau
akan memahaminya kelak.” Kata Petrus kepada-Nya, “Selama-lamanya Engkau tidak
akan membasuh kakiku!” Jawab Yesus, “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau
tidak akan mendapat bagian bersama Aku.” Kata Simon Petrus kepada-Nya, “Tuhan,
jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku!” Kata Yesus
kepadanya, “Barangsiapa sudah mandi, cukuplah ia membasuh kakinya, karena ia
sudah bersih seluruhnya. Kamu pun sudah bersih, hanya tidak semua!” Yesus tahu
siapa yang akan menyerahkan Dia; karena itu Ia berkata, “Tidak semua kamu
bersih.” Sesudah membasuh kaki mereka, Yesus mengenakan pakaian-Nya dan kembali
ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka, “Mengertikah kamu apa yang telah
Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat,
sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Nah, jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu,
membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki. Sebab Aku telah
memberikan suatu teladan kepadamu, supaya kamu juga berbuat seperti yang telah
Kuperbuat padamu.”
I. Demikianlah
Injil Tuhan
U. Terpujilah
Kristus.
HOMILI umat duduk
PEMBASUHAN KAKI
Seusai
homili diadakan pembasuhan kaki. Para petugas rasul menempati tempat duduk yang
sudah disediakan. Imam menanggalkan kasula dan mengenakan celemek. Kemudian
Imam membasuh kaki mereka serta menyekanya. Sementara itu dilagukan beberapa
dari lagu berikut:
Kamu sahabat-sahabat-Ku (PS 685)
atau
nyanyian lainnya yang sesuai (PS 497, 499, 659-660, 662, 663)
Ulangan: "Kamu sahabat-sahabat-Ku, jika melakukan
perintah-Ku, sabda Tuhan"
ayat
dibawakan bergantian antara dua bagian koor.
(Selesai
pembasuhan kaki, imam membasuh tangan dan menyekanya. Lalu Imam mengenakan
kembali kasula dan memimpin doa umat, petugas doa umat menempatkan diri pada
tempat yang sudah ditentukan)
umat
berdiri
DOA
UMAT umat berdiri
I. Dengan
membasuh kaki para murid-Nya, Yesus telah memberikan perintah baru agar kita
saling melayani dan saling mencintai. Marilah kita berdoa kepada Bapa agar
dapat melaksanakan perintah baru itu dengan sepenuh hati.
L. Bagi
Sri Paus, para Uskup dan para Imam: Semoga Sri Paus dan Uskup, serta para Imam
dapat melakukan tugas penggembalaan mereka dengan rendah hati seperti Yesus
yang membasuh kaki murid-murid-Nya. Marilah kita mohon,...
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan
L. Bagi
para pemimpin masyarakat: Semoga para pemimpin masyarakat selalu mendasari
tugas pelayanannya dengan Sabda Yesus sendiri untuk saling melayani satu sama
lain demi keselamatan bersama. Marilah kita mohon,.....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L.
Bagi orang-orang yang
menderita: Semoga keteladanan Kristus dalam mengasihi para murid-Nya menggugah
setiap orang untuk terlibat dalam memberi pertolongan dan kasih bagi
orang-orang yang sedang menderita. Marilah kita mohon,.....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
L.
Bagi kita di sekitar altar
ini: Semoga kita semua pada hari ini memperbaharui niat untuk saling mengasihi
dan bekerja sama dalam keluarga kita masing-masing, sehingga nilai hidup
kristiani keluarga kita terpancar pula di dalam kehidupan bermasyarakat.
Marilah kita mohon,.....
U. Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
I. Ya
Allah, Maha Pengasih, dengarkanlah permohonan kami. Semoga kami belajar sabar
dan rela berkorban bagi sesama seperti Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN
PERSEMBAHAN Umat duduk, berdiri
apabila didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS 498)
U Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan
K Cinta Kristus menyatukan kita semua. Dalam Dia bersoraklah
dan bersukalah. Bertakwalah, sayangilah Tuhan yang hidup. Mari saling mengasihi
sebulat hati.
U Jika ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K Marilah kita berkumpul bersatu hati. Hendaklah kita hindarkan
perselisihan. Hentikanlah perbantahan dan permusuhan. Semoga di tengah kita
hadirlah Kristus.
U Jika
ada cinta kasih, hadirlah Tuhan.
K Beserta
orang kudus-Mu, ya Kristus Tuhan, kami memandang wajah-Mu yang mengagumkan. Itu
sukacita kami yang tak terhingga, dan berbahagialah kami selama-lamanya.
Amin.
DOA PERSIAPAN
PERSEMBAHAN umat berdiri
I. Berdoalah,
Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah,
Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga
persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
I. Ya
Tuhan, perkenankanlah kami merayakan misteri ini dengan pantas karena setiap
kali kenangan akan kurban ini dirayakan, terlaksanalah karya penebusan kami.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
PREFASI
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu.
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa
yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa
bersyukur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab ketika
mengadakan perjamuan terakhir bersama murid-murid-Nya, Kristus mempersembahkan
diri-Nya sendiri sebagai Anak Domba tak bernoda dan sebagai kurban pujian
sempurna yang berkenan pada-Mu. Kurban salib yang membawa keselamatan itu kami
kenangkan untuk selama-lamanya. Dalam perayaan suci ini, ya Bapa, umat kudus-Mu
dikuatkan dan disucikan supaya bangsa manusia yang mendiami satu bumi ini
diterangi oleh satu iman dan disentosakan oleh suatu ikatan cinta kasih. Maka
kami pun mengambil bagian dalam perjamuan agung ini supaya memperoleh kasih
karunia-Mu yang men-jadikan kami manusia baru. Dan bersama semua penghuni surga
kami mewartakan keagungan-Mu dengan bernyanyi:
KUDUS (PS 389)
U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah
segala kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu. Terpujilah Engkau di surga.
Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
DOA SYUKUR AGUNG I umat berlutut, jika
tidak ada tempat berlutut: umat berdiri
I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi
Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati
pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami
mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik.
Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan
bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ...
serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami
terima dari para rasul.
I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu...
yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan
baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami
persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan
kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk
penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan
dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
Dalam persatuan dengan seluruh
Gereja, kami mengenang dan menghormati: terutama Santa Perawan, tetap perawan
mulia, Bunda Yesus Kristus, Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf, suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu
yang bahagia, Petrus dan Paulus, Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus
dan Filipus, Bartolomeus dan Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens
dan Sikstus, Kornelius dan Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan
Paulus, Kosmas dan Damianus) dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa
mereka, lindungilah dan tolonglah kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
(ada rumus lain untuk kesempatan khusus)
I* Maka
kami mohon, ya Tuhan, sudilah menerima persembahan kami, hamba-hamba-Mu, dan
persembahan seluruh keluarga-Mu ini: bimbinglah jalan hidup kami dalam damai-Mu,
luputkanlah kami dari hukuman kekal, dan terimalah kami dalam kawanan para
pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ya
Allah, kami mohon, sudilah memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai
persembahan yang sempurna, yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi
kami menjadi Tubuh dan Darah Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
lonceng dan gong tidak dibunyikan
I. Pada hari sebelum menderita Ia mengambil roti dengan
tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah kepada-Mu, Allah
Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan
roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH:
INILAH TUBUH-KU YANG DISERAHKAN
BAGIMU.
Ketika Imam memperlihatkan
Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman meletakkan Piala
dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan khidmat. (lonceng dan
gong tidak dibunyikan, hening)
Demikian
pula, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang
kudus dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu
memberikan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH
DAN MINUMLAH: INILAH PIALA DARAH-KU, DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL, YANG
DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA. LAKUKANLAH INI
UNTUK MENGENANGKAN DAKU.
Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika
Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan
khidmat. (lonceng dan gong tidak dibunyikan, hening)
AKLAMASI ANAMNESIS
I. Agunglah
misteri iman kita:
U Tuhan Engkau
telah wafat. Tuhan, sekarang Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya
Yesus Tuhan.
I. Oleh
karena itu, ya Bapa, kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan
Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan,
kebangkitan-Nya dari alam maut, dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga. Dari
anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang
mahamulia, kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci,
kurban yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang persembahan ini
dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah menerimanya seperti Engkau
berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan kurban leluhur kami Abraham
dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci dan tak bernoda yang
dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I. Kami
mohon kepada-Mu, ya Allah yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus
mengantar persembahan ini ke altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan
ilahi-Mu, agar kami semua yang mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan
menyambut Tubuh dan Darah Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat
surgawi. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Ingatlah
juga, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu (.... dan ...) yang telah mendahului kami
dengan iman dan beristirahat dalam damai.
I. Kami
mohon ya Bapa, biarlah semua orang mengenal cinta-kasih-Mu yang dituangkan oleh
kedatangan Putera-Mu, hingga terhibur yang susah hati dan putus asa, hingga
bersatu kembali yang berlawanan dan bermusuhan, dan semua Kau ikat dalam cinta
kasih yang diwahyukan oleh Putera-Mu.
I. Kami
mohon kepada-Mu, ya Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah
beristirahat dalam Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I. Perkenankanlah
juga kami, hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu
yang melimpah, mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para
martir-Mu yang kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas,
(Ignasius dan Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua,
Agata, dan Lusia, Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu:
perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena
jasa-jasa kami, melainkan kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I. Dengan
pengantaraan Dia, Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan,
memberkati, dan menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
I. Dengan
pengantaraan Kristus, - bersama Dia dan dalam Dia, - bagi-Mu,- Allah Bapa yang
mahakuasa, - dalam persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang
segala masa.
U. Amin.
C. KOMUNI umat berdiri
BAPA KAMI (PS 402)
I. Praeceptis salutaribus moniti, et divina institutione
formati, audemus dicere
I+U. Pater
noster, qui es in caelis: sanctificetur nomen tuum; adveniat regnum tuum; fiat
voluntas tua, sicut in caelo et in terra.
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie; et dimitte nobis debita nostra,
sicut et nos dimittimus debitoribus nostris; et ne nos inducas in tentationem;
sed libera nos a malo.
I. Libera nos, quaesumus, Domine, ab omnibus malis, da propitius
pacem in diebus nostris, ut, ope misericordiae tuae adiuti, et a peccato simus
semper liberi et ab omni perturbatione securi: exspectantes beatam spem et
adventum Salvatoris nostri Iesu Christi
U. Quia tuum est regnum, et potestas, et
gloria in saecula.
DOA DAMAI (MR 2002)
I. Tuhan
Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan
bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami,
tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini
dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai
Tuhan bersamamu
U. Dan bersama
rohmu.
ANAK DOMBA ALLAH (PS 410)
PERSIAPAN KOMUNI umat berlutut
Ajakan menyambut
Komuni
I. Inilah
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang
ke perjamuan-Nya
U. Ya
Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja,
maka saya akan sembuh.
(hening)
Komentator: Yang diperkenankan menyambut Komuni Kudus adalah mereka
yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah diterima sebagai
anggota Gereja Katolik dan telah menerima Sakramen Komuni Pertama, dan tidak
memiliki halangan dalam menerima Komuni Kudus. Mohon selama komuni, hingga
berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan
tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 ANDAIKAN AKU PAHAMI (PS
661)
1. Andaikan aku pahami bahasa semuanya,
Hanyalah
bahasa cinta kunci setiap hati. Refr->
2. Andaikan aku lakukan yang luhur dan
mulia.
Jika
tanpa cinta kasih hampa dan tak berguna.
3. Andaikan semua ilmu sudahlah ku
miliki.
Hanya
cinta yang mengerti rahasia bahagia.
4. Andaikan aku dermakan segala harta miliki.,
Hanya
cintaku yang mampu membahagiakan orang..
5. Andaikan aku curahkan daya upaya
badan,
hanya
cintaku yang jadi, pelipur duka, lara.
6. Cinta itu lemah lembut, sabar dan
murah hati,
tidak
cari keuntungan, tidak megahkan diri.
7. Kasih suka kebenaran, keadilan 'kan
musnah,
hanya
cintalah yang kekal tak'kan pernah binasa.
8. Segalanya 'kan terhenti semuanya 'kan
musnah,
Hanya
cintalah yang kekal tak 'kan pernah binasa.
Ulangan:
Ajarilah kami, Tuhan bahasa cinta kasih.
LAGU KOMUNI 2 (SANTAPAN PEZIARAH; PS 434)
Santapan peziarah, makanan malaikat, o Roti surgawi,
kenyangkanlah yang
lapar, puaskan pula jiwa
yang rindu 'kan Engkau,
yang rindu 'kan Engkau.
O Kasih yang berlimpah, mengalir dari hati Sang Juruselamat.
Segarkanlah hamba-Mu
yang haus akan Dikau
dan kami puaslah, dan
kami puaslah.
Wajah-Mu yang tersamar di dalam rupa roti 'kan kami hormati.
Izinkan kami pandang
wajah-Mu tak terhalang
di surga mulia, di surga mulia.
LAGU KOMUNI 3 (KAU KUSEMBAH; PS 555)
1.
Kau kusembah, ya
roti surgawi, ya Tuhanku, ya Allah yang besar.
2. Ya Allahku, pandanglah umat-Mu,
segarkanlah dengan karunia-Mu.
3. Jemaat-Mu merana di dunia;
Kurniakanlah harapan yang esa.
4. Ya Yesusku, sahabat yang benar,
teguhkanlah semangat yang lemah.
Ulangan:
Kudus, kudus, kudus, Kau lestari kudus.
Hormat syukur bagi-Mu dalam Hosti kudus.
SAAT HENING
DOA SESUDAH KOMUNI umat
berdiri
I. Marilah
kita berdoa:
I. Allah
Yang Mahakuasa, dalam hidup di dunia ini kami dikuatkan oleh Perjamuan
Putra-Mu. Semoga kami layak untuk turut menikmati perjamuan abadi di surga.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, sepanjang
segala masa.
U. Amin.
PEMINDAHAN SAKRAMEN
MAHAKUDUS
Seusai
Doa Sesudah Komuni, sambil berdiri, Imam mengisi pendupaan dan memberkatinya.
Lalu, sambil berlutut ia mendupai Sakramen Mahakudus tiga kali. Kemudian Imam
mengenakan velum berwarna putih di atas bahunya, berdiri, menyelubungi sibori
dengan ujung-ujung velum dan mengangkatnya.
Sakramen
Mahakudus yang diarak menggunakan sibori, bukan monstrans.
Lalu dimulailah
perarakan. Dengan disemarakkan lentera dan kepulan asap dupa, Sakramen
Mahakudus diarak melintasi gereja menuju tempat penyimpanan yang disiapkan di
bagian lain dari gedung gereja atau di ruang lain yang dihiasi secara serasi.
Petugas
pembawa salib berjalan paling depan, diapit dua petugas lain yang membawa lilin
menyala, disusul para petugas lain yang membawa lilin menyala. Di depan Imam
yang membawa Sakramen Mahakudus berjalan petugas yang membawa pendupaan yang
mengepul. Sementara itu dilagukan Pange lingua atau Mari kita memadahkan
(kecuali dua bait terakhir) atau nyanyian ekaristis lain. Tempat sakramen
disinggahkan tidak dizinkan dibuat seolah sebuah makam.
Setibanya
perarakan di tempat penyimpanan Sakramen Mahakudus, Imam kalau perlu dibantu
oleh diakon, meletakkan sibori di dalam tabernakel tempat persinggahan. Lalu ia
mengisi pendupaan, dan sambil mendupai Sakramen Mahakudus. Sementara itu
dilagukan Tantum Ergo Sacramentum atau Mari kita memadahkan.
Setelah
bersembah sujud sejenak dalam keheningan, Imam dan para pelayan berlutut lalu
kembali ke sakristi.
Pada
saat yang tepat segala hiasan dan perlengkapan altar diambil. Jika mungkin
salib-salib dikeluarkan dari gereja. Seyogyanya salib-salib yang tetap ada
dalam gereja diselubungi.
Umat hendaknya
melaksanakan sembah sujud di hadapan Sakramen Mahakudus selama waktu yang cocok
pada malam hari, seturut kebiasaan dan keadaan setempat dengan cukup meriah.
Tetapi sesudah tengah malam (pk 24.00), sembah sujud dilakukan secara
sederhana.
PERARAKAN SAKRAMEN MAHAKUDUS
Komentator: Pada hari Kamis Putih ini kita merayakan hari ulang tahun
perjamuan malam Kristus. Wafat-Nya kita kenangkan, kebangkitan-Nya kita
muliakan, dan kedatangan-Nya kembali kita nanti-nantikan. Kristus telah
menyerahkan hidup-Nya demi kita. Demikian pula hendaknya kita dalam pengabdian
sehari-hari menyerahkan hidup demi sesama kita. (Lih. 1Yoh 3:16)
MARI KITA MEMADAHKAN
(PS 501)
1.
Mari
kita memadahkan misteri tubuh mulia, darah yang berharga nian. Darah Raja
semesta, lahir dari Sang Perawan untuk menebus dunia.
2.
Dia
lahir bagi kita dari darah yang murni, Dia hidup di dunia , menyebarkan benih
Injil. Dia mengakhiri hayat, dengan cara ajaib.
3. Pada malam perjamuan dengan para
murid-Nya, waktu Yesus melakukan adat makan bangsa-Nya, Diri-Nya pun diserahkan
pada para rasul-Nya.
4. Sabda sudah menjadikan roti, sungguh
Tubuh-Nya, anggur sungguh Darah Tuhan, walau in'dra tak cerap; agar hati
diteguhkan, iman saja cukuplah.
(Kalau Sakramen
Mahakudus sudah sampai ditempat tuguran, umat menyanyikanbait ke 5-6; PS 501)
5. Sakramen yang sungguh agung, mari
kita muliakan, surut sudah hukumlampau, tata baru tampilllah. Kar'na Ind'ra
tidak mampu, iman jadi tumpuan.
6. Yang Berputra dan Sang Putra
dimuliakan, disembah, dihormati, dan dipujabeserta dengan Sang Roh: muncul dari
Kedua-Nya, dan setara disembah.
Amin.
Setelah Sakramen
Mahakudus ditahtakan dan didupai, Imam, Prodiakon, Putra Altar berlutut dan
berdoa sejenak, kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:
I. Engkau telah memberi kami roti surgawi,
U. Yang mengandung segala kesegaran.
I. Marilah kita berdoa:
I. Ya Tuhan, Engkau telah meninggalkan kenangan akan
kesengsaraan-Mu dalam sakramen yang mengagumkan ini. Kami mohon, semoga kami
dapat menghormati tubuh dan darah-Mu sedemikian, sehingga kami selalu dapat
menikmati buah dari penebusan-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa, kini
dan sepanjang masa.
U. Amin.
Komentator: Saudara terkasih, sesudah misa yang kedua selesai, akan
dilanjutkan ibadat Tuguran, untuk menanggapi ajakan Yesus kepada ketiga
murid-Nya di taman Zaitun: "Tinggallah di sini dan berjaga-jaga dengan Aku."
(Mat 26:38)
(umat keluar gereja dengan tenang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar