Manusia Indonesia:
Semangat meraih
kedudukan, posisi atau pangkat, Namun, tidak memiliki semangat untuk melepaskan
kedudukan, posisi atau pangkat.
Merasa bangga jika
melakukan kejahatan, Namun, merasa sedih dan nyaris putus harapan jika telah
melakukan sebuah kebaikan, kejujuran dan keadilan.
Ingatan baik waktu menyusun strategi kejahatan, Namun,
cepat Lupa ketika kejahatannya mulai tersingkap di hadapan hukum.
Berjalan tegak dengan
muka berseri ketika mengenakan baju tahanan, Namun, jalan bungkuk dan muka
kusut ketika bekerja untuk kebaikan umum.
Ketika tersandung
sebuah kejahtan selalu dikatakan itu adalah rekayasa, Namun, tidak pernah
mengakui bahwa dia adalah gembongnya.
Memproklamirkan diri
sebagai orang beragama dan manusia religius serta mengatakan orang bangsa lain
kafir, Namun, kelakuannya bejat dan biadab persis sepreti binatang tak pakai
otak.
Suka memakai nama
Allah untuk melegalkan kejahatan dan nafsu pribadi, Namun, selalu dikatakan itu
adalah kehendak Allah, jalan Allah.
Setiap jengkal ada
rumah ibadat dan lembaga religius lainnya, Namun, setip inci ada pameran
kejahatan dan kebejatan moral.
Suka mencari sensasi
dan simpati diri, Dari pada memikirkan yang lain.
Muka munafik
seperti unta berbulu
kucing...wkwkwkwkwkwkwkwkwkw