Rabu, 30 November 2016

Tritunggal

ALLAH  TRITUNGGAL MAHAKUDUS

Allah yang kita imani adalah Allah Tritunggal.   Allah Tritunggal bukan Allah ada Tiga…Allah A…Allah B….Allah C seperti  yang dituduhkan oleh orang-orang  non katolik. Kita mengimani satu Allah dalam tiga pribadi dengan fungsi dan perannya yang berbeda. Allah sebagai  Bapa berperan sebagai pencipta, Allah sebagai putera berperan sebagai penebus, Allah sebagai Roh Kudus mempunyi peran sebagai penolong dan penghibur, menguatkan dan meneguhkan tugas perutusan Bapa yang dilaksanakan oleh Putera-Nya.

Saya boleh membuat contoh mengunakan bahasa manusiawi untuk sediki memberikan gambaran tentang relaitas ilahi yang kita imani ini:  Bapak Petrus dirumah sebagai bapak keluarga, di sekolah sebagai kepala sekolah, di KBG sebagai ketua KBG. Bapak  Petrus adalah orang yang sama dengan fungsi dan peran yang berbeda. Bahasa dalam Trinitas adalah bahasa yang lahir dari pengalaman iman kita akan  Allah yang satu, kudus dan kekal, yang hadir dan berkarya dalam kehidupan kita.
Trinitas adalah misteri yang hanya dapat dipahami dalam kacamata iman. Logika otak kepala manusia kecil, terbatas untuk mencapai pemahaman yang sempurna tentang Dia. ….Cerita anekdot ST. Agustinus…….Allah menginginkan kita berpartisipasi dalam misteri kasih…misteri cinta yang begitu besar yang hadir dalam sakramen-sakramen, terutama Ekaristi, yang membahawa kita pada persatuan dengan Allah Tritunggal: Bapa, Putera dan Roh Kudus. Perayaan Tritunggal Mahakudus adalah perayaan dinamika relasi atau kerjasama yang didasarkan atas Cinta Allah kepada manusia. Dan bagaimana manusia mengusahakan kerjasama membangun relasi cinta dengan Allah dan sesame.

Hakikat Allah adalah CINTA. Cinta hanya menjadi cinta kalau dikomunikasikan. Wujud pengkomunikasian yang paling nyata adalah Yesus Kristus. Yesus adalah cinta Allah yang mempribadi, cinta Allah yang menjadi manusia, cinta Allah yang paling nyata bagi dunia. Seluruh isi hidup Allah yang adalah Cinta itu menggerakan seluruh hidup dan karya Yesus serta seluruh kehidupan umat manusia. Itulah Roh Kudus, yaitu  Roh Bapa dan Putera yang menggerakan seluruh kehidupan manusia untuk hidup dalam kekuatan cinta.  Maka hokum utama adalah Cinta.  Allah adalah CINTA. Allah memberikan Cinta-Nya dalam wujud yang total-utuh dalam diri Putera-Nya Yesus Kristus. Daya kekuatan Cinta itulah Roh Kudus.