Minggu, 08 Desember 2013

RELIGOSITAS WARGA RADAR MAPITARA



Filosofi dan Religiositas
Warga Mapitara
INA NIANG TANA WAWA,  AMA LERO WULAN RETA,  adalah filosofi dan sekaligius religiusitas Masyarakat Mapitara.  INA NIANG TANA WAWA sebagai simbol ibu, yakni memiliki sifat kelembutan,  menerima, memelihara, menata dan menghasilkan.  AMA LERO WULAN RETA sebagai simbol bapa, yakni memiliki sifat kejantanan, pemberi, penjaga dan penguasa.  Perpaduan antara dua kekuatan, INA NIANG TANA WAWA  dan  AMA LERO WULAN RETA,  ini menghasilkan segala sesuatu yang ada.
Upacara adat Orang Mapitara, sepereti  PIONG TEWOK ULU HIGUN  atau PIONG TEWOK PAHE NONA – OU PORU, sangat dominan menggambarkan dua kekuatan tersebut.  Contoh kebiasaan orang HALE-HEBING, yakni PIONG di atas WATU MAHANG, dan PIONG di atas SIGAR. Upacara adat ini memberikan penjelasan bahwa kehidupan dan keharmonisan alam semesta ini diatur oleh dua kekuatan itu.  Kekuatan INA NIANG TANA WAWA dan AMA LERO WULAN RETA ini harus berjalan seimbang supaya keharmonisan alam semesta dan manusia tetap baik selalu.