Rabu, 27 Januari 2016

Manusia Misterius




TIDAK PERNAH TUNTAS BICARA TENTANG MANUSIA


Judul  ini hanya ingin mengingatkan bahwa  manusia adalah makluk unik dan khas.  Di planet bumi ini tidak ada manusia persis sama.  Semua Manusia  beda  dalam segala-galanya.  Inilah letak kehebatan dan kemisterian Tuhan menciptakan manusia. Rasanya tidak cocok kita memberikan kriteria khusus sebagai stadar umum untuk menilai manusia.  Manusia itu makluk  misterius.  Segala sesuatu yang ada di dalam dirinya  hanya manusia itu sendiri dan Tuhan yang tau.  Banyak cabang ilmu yang mengupas tentang manusia, seperti antropologi, psikologi, filsafat manusia, tetapi tidak pernah tuntas membahas tentang manusia.  Para ilmuwan dari disiplin ilmu-ilmu itu hanya mengatakan, “Manusia adalah makluk misterius. Manusia  adalah makluk paradoksal”.  Seorang  dosen filsafat manusia pernah berujar, “memahami manusia berarti kita harus memahami sesuatu seluas segala kenyataan”.  

Manusia adalah ciptaan yang unik dan khas. Setiap manusia mempunyai sejarah dan kisahnya tersendiri. Keberagamaan keberadaan manusia menambah suesana hidup bersama menjadi lebih indah. Kebersamaan dalam keberagaman itu  dapat memperkaya banyak hal untuk manusia dan alam ciptaan lain.  Kita masing-masing  saling menghargai dan memberikan ruang dan waktu buat pribadi lain untuk bertumbuh dan berkembang. Kita tidak mempunyai hak untuk menyeragamkan manusia lain sesuai dengan yang kita inginkan. Apa bila ada “pemaksaan” untuk peyeragaman berarti menciptakan budaya kekerdilan dan kematian untuk manusia-manusia itu sendiri.

Pesan Obbie Mesakh dalam lagunya” Kita semua anak rantau, kita semua punya peran, mari kita satukan hati, mari kita mainkan peran itu dalam kebersamaan dan persaudaraan”.  Kita semua adalah perantau atau peziarah di bumi ini. Kita datang dengan kisah hidup masing-masing. Kita mempunyai kemisterian tersendiri.  Mari kita tumbuh bersama dan menghasilkan kebaikan dalam keberagaman untuk kelestarian hidup kita. Bumi sebagai lembaran kertas siap mencatat dan mencoret kisah hidup kita. Tuhan senang melihat kita hidup damai dalam keunikan dan kekahsan kita.