Rabu, 29 Oktober 2014

TVONE MEMANG ANEH TAPI NYATA



TVONE SUKA YANG BEDA

TVONE,milik Aburizal Bakrie  ini,  memang selalu tampil beda. Sesuai dengan slogan” Memang Beda”, TVONE selalu berjuang untuk tampil lain dari yang lain. TVONE yang memproklamirkan diri sebagai TV PEMILU ini juga selalu tampil beda. Bahkan karena saking BEDA-nya sampai menampilkan berita yang sering bertentangan dengan logika dan akal sehat. Contoh konkret hasil pemilu persiden kemarin, hampir semua media masa mengunggulkan Jokowi-JK, sedangkan TVONE tiba-tiba menampilkan berita kemenangan Prabowo-Hata.
Pada masa pemerintahan SBY, TVONE sebagai media yang getol mengkritik setiap kebijakan SBY. TVONE selalu melihat pemerintahan SBY seakan-akan tidak berbuat apa-apa untuk rakyat Indonesia. TVONE hanya mengatakan setip aksi SBY adalah bentuk pencitraan belaka. Namun, setelah SBY lengser dari kursi kekuasaan, hampir setiap hari TVONE menampilkan berita baik tentang SBY. Contoh berita TVONE, 29 Oktober 2014, pukul 16.00, tentang sikap tenang dari SBY untuk tidak gubris dengan pencemaran nama baik. TVONE mengatakan SBY sangat dewasa dan bijak menghadapi semua persoalan. TVONE membuat perbandingan terselubung antara SBY dan Jokowi. Jokowi menjadi jelek lantaran karena satu orang mencemarkan nama baik Jokowi dan ditangkap oleh pihak keamanan. TVONE meberitakan SBY seperti, “Setitik Susu, rusak nila sebelanga”. Sedangkan Jokowi seperti, “Setitik Nila, rusak susu sebelanga”. Akhirnya kita hanya membuat kesimpulan bahwa TVONE MEMANG BEDA.
Setelah pelantikan Jokowi-JK dan Pelantikan para manteri Kabinet Kerja, hampir semua media masa ramai meberitakan pemerintahan yang baru, sedangkan TVONE sibuk mengupas tuntas SBY bersama istrinya. TVONE menampilkan berita secara detail sejak SBY keluar dari Istana sampai ke Cikeas. Air tertumpah di pipi SBY dan Ibu Ani Yudoyono pun dishoting dan didiskusikan. Rupanya air mata SBY kali ini merupakan air mata berkat bagi TVONE. Saat pelantikan Jokowi-JK di Gedung MPR, gedung kebangaan rakyat Indonesia namun menyimpan “segudang daging busuk”, TVONE sibuk memotret Prabowo dan mengupas tuntas tentang “kenegarawan” Prabowo. Definisi kenegarawanan menurut TVONE adalah tampil beda, dan tidak mau mengakui kegagalan. Akhirnya kita hanya mengatakan TVONE MEMANG BEDA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar