Senin, 18 November 2013

Antara Ada dan Tiada



Manusia Indonesia:
Semangat meraih kedudukan, posisi atau pangkat, Namun, tidak memiliki semangat untuk melepaskan kedudukan, posisi atau pangkat.
Merasa bangga jika melakukan kejahatan, Namun, merasa sedih dan nyaris putus harapan jika telah melakukan sebuah kebaikan, kejujuran dan keadilan.
Ingatan baik  waktu menyusun strategi kejahatan, Namun, cepat Lupa ketika kejahatannya mulai tersingkap di hadapan hukum.
Berjalan tegak dengan muka berseri ketika mengenakan baju tahanan, Namun, jalan bungkuk dan muka kusut ketika bekerja untuk kebaikan umum.
Ketika tersandung sebuah kejahtan selalu dikatakan itu adalah rekayasa, Namun, tidak pernah mengakui bahwa dia adalah gembongnya.
Memproklamirkan diri sebagai orang beragama dan manusia religius serta mengatakan orang bangsa lain kafir, Namun, kelakuannya bejat dan biadab persis sepreti binatang tak pakai otak.
Suka memakai nama Allah untuk melegalkan kejahatan dan nafsu pribadi, Namun, selalu dikatakan itu adalah kehendak Allah, jalan Allah.
Setiap jengkal ada rumah ibadat dan lembaga religius lainnya, Namun, setip inci ada pameran kejahatan dan kebejatan moral.
Suka mencari sensasi dan simpati diri, Dari pada memikirkan yang lain.
Muka munafik seperti  unta berbulu kucing...wkwkwkwkwkwkwkwkwkw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar