Rabu, 20 November 2013

KKI....?????



KKI.......?????
Kita Tahu dan Sekaligus Tidak Tahu
Karya Kepausan Indonesia (KKI) adalah satu lembaga yang memiliki empat pilar, yakni: Serikat Kepausan Penggembangan Iman, Serikat Kepausan Anak-Anak dan Remaja Misioner, Serikat Kepausan St. Petrus Rasul untuk Penggembangan Panggilan,  dan Serikat Kepausan Para Imam, Religius dan Awam. Namun, sejuah ini untuk Keuskupan Pangkalpinang, Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner mendapatkan perhatian lebih baik dibandingkan tiga pilar yang lain. Hal ini dapat dilihat pelaksanaan program di tingkat KBG, Paroki dan Kevikepan. Program-program itu diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti Sekolah Minggu, Bible Camping, Aksi Tiga Raja, Jambore dan Soma.
Alasan utama KKI Keuskupan Pangkalpinang lebih menggembangkan Serikat Kepausan Anak dan Remaja, adalah:
·        Anak dan remaja adalah penerus eksitensi gereja keuskupan pangkapinang, maka mereka harus “didirikan” di atas wadas iman katolik yang kuat dan kokoh.
·        Visi Gereja Pangkalpinang adalah bertekad menjadi gereja partisipatif, maka umat  (anak dan remaja) dilatih dan dibiasakan sejak usia dini terlibat aktif dalam kegiatan pastoral gereja.
·        Mencegah dan membentengi generasi muda dari tawaran dan  pengaruh buruk duniawi.
·        Anak dan Remaja dilatih untuk mengembangkan bakat dan kemampuan atau potensi dirinya dalam berbagai kegiatan bina iman.
·        Menyadarkan anak dan remaja bahwa hakikat gereja dalah misioner, melalui doa, derma, kurban dan kesaksian (2D2K).
Prioritas KKI Keuskupan pangkalpinang lebih berorientasi pada pilar karya Kepausan Anak dan remaja itu, ternyata di sisi lain membawa kabar yang menyedihkan. Kabar yang menyedihkan itu adalah pemahaman umat, para imam dan kaum religius di keuskupan ini tentang KKI hanya sebatas mengurusi anak dan remaja alias BIAR doang. Oleh karena itu, tugas kita semua, terutama petugas pastoral mensosialisasikan hakikat, peran dan fungsi dari KKI itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar