Rabu, 07 Mei 2014

Natal

Tata Perayaan Ekaristi
Hari Raya Natal
(Stasi St. Mathias Mulumba, Batu 17 –Tanjung Pinang, 2013)

RITUS PEMBUKA


Komentator
Bapak, Ibu, Saudara-saudari  yang terkasih Setiap anak yang dilahirkan membawa sesuatu yang baru.  Demikian juga bayi Betlehem  membawa dan  membuat segala sesuatu menjadi  baru.  Dalam kegembiraan dan pengharapan,  Anak Allah memasuki dunia dalam penciptaan-Nya.  Maria, Yosef, dan para gembala adalah pelopor keluarga besar kaum beriman.  Kemiskinan palungan sudah merupakan kemiskinan salib. Merayakan Natal berarti sanggup miskin dalam Kristus dan dengan demikian memasuki perdamaiannya. Oleh karena itu ajakan Tema Natal  2013,“ MARI KITA PERGI KE BETLEHEM”, ini mengugah kita  mengikuti dan meneladani Sang Bayi bersama keluarga-Nya. Mari kita membentuk keluarga kita menjadi keluarga sederhana dan bahagia, tempat yang menyenangkan bagi semua orang. Marilah kita berdiri memuji dan memuliakan bayi Betlehem, sahabat kita dalam perayaan agung ini, dengan menyanyikan lagu pembukaan.

PERARAKAN MASUK
Imam dan para pelayan lainnya Berarak menuju ruang altar, menggabungkan diri dengan umat  yang sudah berhimpun. Perarakan diiringi dengan nyanyian.
Susunan Perarakan Masuk  adalah (1) Misdinar pembawa Salib diapiti pembawa lilin, (2) lektor/lektris ; (3) misdinar pembawa wiruk dan dupa; (4) imam. Setibanya Imam dan para pelayan di ruang altar,  mereka dan seluruh umat MENYATAKAN PENGHORMATAN kepada Allah yang hadir di tengah mereka dengan membungkuk khidmat.
TANDA SALIB DAN SALAM
I: Dalam Nama Bapa, Dan Putera, Dan Roh Kudus
U: Amin
I: Tuhan bersamamu
U: dan bersama rohmu
PENGANTAR

SERUAN TOBAT/TUHAN KASIHANILAH

KEMULIAAN       
Selama dinyanyikan “Kemuliaan” lonceng dibunyikan

DOA PEMBUKA
Marilah kita berdoa:  (hening sejenak)
Allah Bapa yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, namun secara lebih mengagumkan lagi Kaubaharui dia. Kami mohon, Kauperkenankan ikut ambil bagian dalam keallahan Dia, yang telah berkenan mengenakan kemanusiaan kami.  
Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa
U. Amin.




LITURGI SABDA

Komentaor
Dalam mencari keselamatan orang Yahudi memasang telinga atas kabar-kabar yang disampaikan kepada mereka. Mereka telah dikecewakan oleh para raja, yang menjerumuskan mereka ke dalam kekacauan. Kini mereka yakin bahwa Tuhanlah raja dan penyelamat mereka. Dan warta gembira itu akan disebarluaskan sampai diseluruh bumi.  Tuhan adalah raja penyelamat yang diwartakan oleh Nabi Yesaya itu telah tampak dalam diri Yesus Kristus, PuteraNya yang telah menjadi manusia. Kerajaan Allah telah diwahyukan kepada Musa dan para nabi, kini bersinar dalam diri Kristus. Ia telah menyelamatkan kita berkat paskah-Nya. Dan BapaNya menobatkan Dia menjadi Raja dan dengan demikian menjunjung Dia di atas segala mahluk surgawi. Dia adalah Sabda yang telah menjelmah menjadi manusia, tinggal dan hidup bersama manusia, dan membawa semua ciptaan kembali ke pangkuan Allah.

BACAAN PERTAMA ( Yes 52:7-10)
Bacaan dari Kitab Yesaya: 
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN PS No.  806
Refren: Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

BACAAN KEDUA ( Ibrani 1:1-6)
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL  PS No. 953
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

BACAAN INJIL ( Yoh 1: 1-18)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI

SYAHADAT (CREDO)
Umat dimohon BERLUTUT ketika mengucapkan “...Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia “ (syahadat Nikea-Konstantinopel) atau “ yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria” (Syahadat Para Rasul) khusus pada Hari Raya Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.

DOA UMAT
Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putera dan puteri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah kita berdoa kepada Bapa kita.
1.      Bagi Gereja kita: 
Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk memperbaharui diri dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2.      Bagi perdamaian di antara umat manusia: 
Ya Bapa, semoga tercapailah perdamaian bagi umat manusia, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan; kegembiraan, bukan kesedihan. Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
3.      Bagi para papa: 
Ya Bapa, semoga kelahiran Putra-Mu di gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimisme dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
4.      Bagi kita semua: 
Ya Bapa, semoga suasana perayaan Natal ini tidak menyebabkan kami melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon.......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
5.      Bagi kepentingan diri kita masing-masing ..... (hening) ..... Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus menerus. Dengarkanlah doa putera dan puteri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.



LITURGI EKARISTI


Komentator
Saudara-saudari yang terkasih, sekarang kita memasuki litrugi Ekaristi. Pada kesempatan ini, mari kita persembahkan seluruh hidup kita, seluruh karya dan perjuangan hidup kita kepada Allah bersama korban Kristus di altar.

PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Persiapan persembahan diawali dengan Kolekte. Wakil-wakil umat mengantar kepada imam bahan-bahan persembahan : roti dan anggur, yang akan dikuduskan dalam Doa Syukur Agung, dan persembahan lain untuk keperluan Gereja dan orang miskin.
Seluruh acara ini diiringi dengan nyanyian persiapan persembahan.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa maha pengasih, terimalah kiranya persembahan hari raya ini. Kami mohon, semoga menjadi pepulih yang berkenan di hati-Mu serta pemenuhan ibadat kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI DSA
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
DOA DAMAI DILANJUTKAN “SALAM DAMAI”
Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Maka kami mohon jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH --- > PEMECAHAN ROTI
RITUS KOMUNI ----- > MADAH SYUKUR

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang maharahim, Sang Penyelamat dunia yang lahir hari ini telah menyebabkan kami dilahirkan dalam keallahan. Semoga Ia berkenan pula menganugerahkan kekebalan terhadap maut. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN
ANAMAT PENGUTUSAN
Komentator
Yesus lahir di Betlehem. Itulah nada dasar pesta Natal yang semarak dan meriah. Kelembutan, keharuan, kegembiraan yang mendawai dan melincah di sela-sela nada-nada Natal, disemburkan oleh peristiwa dikandang dua ribu tahun yang lalu, di tempat yang terpencil. Kita bersyukur karena kita telah menerima rahmat dan kebaikan Ilahi yang melimpah, dalam hati kita, dalam rumah dan lingkungan kita.
Kegelapan hidup yang tak menentu telah diusirNya, dan cahaya baru bersinar atas dunia dan dalam hati kita, sehingga keselamatan pun telah nampak pada semua orang yang menanggapiNya.
Saudara/ saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan penuh syukur ini dengan memohon berkat Tuhan, agar kita pun menjadi berkat dan sarana keselamatan bagi orang lain.

BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang pada Hari Natal ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I: Marilah pergi kita diutus
U: Amin
PERARAKAN KELUAR
(lagu penutup)
Seluruh umat memberi hormat kepada Altar. Imam dan para pelayan meninggalkan ruang altar. Perarakan keluar diiringi dengan lagu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar