Tata Perayaan
Ekaristi
Hari Raya Natal
(Stasi St. Mathias Mulumba, Batu 17 –Tanjung Pinang, 2013)
RITUS PEMBUKA
Komentator
Bapak, Ibu,
Saudara-saudari yang terkasih Setiap
anak yang dilahirkan membawa sesuatu yang baru.
Demikian juga bayi Betlehem membawa dan
membuat segala sesuatu menjadi baru. Dalam
kegembiraan dan pengharapan, Anak Allah
memasuki dunia dalam penciptaan-Nya. Maria,
Yosef, dan para gembala adalah pelopor keluarga besar kaum beriman. Kemiskinan palungan sudah merupakan kemiskinan
salib. Merayakan Natal berarti sanggup miskin dalam Kristus dan dengan demikian
memasuki perdamaiannya. Oleh karena itu ajakan Tema Natal 2013,“ MARI KITA PERGI KE BETLEHEM”, ini
mengugah kita mengikuti dan meneladani Sang
Bayi bersama keluarga-Nya. Mari kita membentuk keluarga kita menjadi keluarga
sederhana dan bahagia, tempat yang menyenangkan bagi semua orang. Marilah kita berdiri
memuji dan memuliakan bayi Betlehem, sahabat kita dalam perayaan agung ini,
dengan menyanyikan lagu pembukaan.
PERARAKAN MASUK
PERARAKAN MASUK
Imam dan para pelayan lainnya Berarak menuju ruang
altar, menggabungkan diri dengan umat yang sudah berhimpun. Perarakan
diiringi dengan nyanyian.
Susunan Perarakan Masuk adalah (1) Misdinar pembawa Salib diapiti pembawa lilin, (2) lektor/lektris ; (3) misdinar pembawa wiruk dan dupa; (4) imam. Setibanya Imam dan para pelayan di ruang altar, mereka dan seluruh umat MENYATAKAN PENGHORMATAN kepada Allah yang hadir di tengah mereka dengan membungkuk khidmat.
Susunan Perarakan Masuk adalah (1) Misdinar pembawa Salib diapiti pembawa lilin, (2) lektor/lektris ; (3) misdinar pembawa wiruk dan dupa; (4) imam. Setibanya Imam dan para pelayan di ruang altar, mereka dan seluruh umat MENYATAKAN PENGHORMATAN kepada Allah yang hadir di tengah mereka dengan membungkuk khidmat.
TANDA SALIB DAN SALAM
I: Dalam
Nama Bapa, Dan Putera, Dan Roh Kudus
U: Amin
I: Tuhan
bersamamu
U: dan
bersama rohmu
PENGANTAR
SERUAN TOBAT/TUHAN KASIHANILAH
KEMULIAAN
Selama dinyanyikan “Kemuliaan” lonceng dibunyikan
DOA PEMBUKA
Marilah kita
berdoa: (hening sejenak)
Allah Bapa
yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, namun
secara lebih mengagumkan lagi Kaubaharui dia. Kami mohon, Kauperkenankan ikut
ambil bagian dalam keallahan Dia, yang telah berkenan mengenakan kemanusiaan
kami.
Dialah yang
hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa
U. Amin.
U. Amin.
LITURGI SABDA
Komentaor
Dalam
mencari keselamatan orang Yahudi memasang telinga atas kabar-kabar yang
disampaikan kepada mereka. Mereka telah dikecewakan oleh para raja, yang
menjerumuskan mereka ke dalam kekacauan. Kini mereka yakin bahwa Tuhanlah raja
dan penyelamat mereka. Dan warta gembira itu akan disebarluaskan sampai
diseluruh bumi. Tuhan adalah raja
penyelamat yang diwartakan oleh Nabi Yesaya itu telah tampak dalam diri Yesus
Kristus, PuteraNya yang telah menjadi manusia. Kerajaan Allah telah diwahyukan
kepada Musa dan para nabi, kini bersinar dalam diri Kristus. Ia telah
menyelamatkan kita berkat paskah-Nya. Dan BapaNya menobatkan Dia menjadi Raja
dan dengan demikian menjunjung Dia di atas segala mahluk surgawi. Dia adalah
Sabda yang telah menjelmah menjadi manusia, tinggal dan hidup bersama manusia,
dan membawa semua ciptaan kembali ke pangkuan Allah.
BACAAN PERTAMA ( Yes 52:7-10)
Bacaan dari
Kitab Yesaya:
O betapa
indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan
berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan
berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang
yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala
sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah,
bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah
menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan
tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi
melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN PS No. 806
Refren: Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan
wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat:
1.
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang
ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang
kudus.
2. Tuhan
telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan
keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya
terhadap kaum Israel.
3. Segala
ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4.
Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan
nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni
Tuhan.
BACAAN KEDUA ( Ibrani 1:1-6)
Bacaan dari
Surat kepada Orang Ibrani:
Saudara-saudara,
pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada
nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini
Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah
yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah
Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud
Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh
kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah
kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada
malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah
daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu
Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah
Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi
Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah
berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah
sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL PS No. 953
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.
BACAAN INJIL ( Yoh 1: 1-18)
I. Tuhan
bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
I. Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U.
Dimuliakanlah Tuhan.
Pada mulanya
adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah
Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh
Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah
seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk
memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi
percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang
itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke
dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi
dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi
orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang
menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang
percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau
dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki,
melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara
kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan
kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia,
yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang
telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari
kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab
hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang
oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak
Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I:
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu
adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI
SYAHADAT (CREDO)
Umat dimohon BERLUTUT ketika mengucapkan “...Ia
dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia “
(syahadat Nikea-Konstantinopel) atau “ yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh Perawan Maria” (Syahadat Para Rasul) khusus pada Hari Raya
Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.
DOA UMAT
Tuhan hendak
tinggal di antara kita, dan kita adalah putera dan puteri-Nya di rumah-Nya.
Dengan kepercayaan ini marilah kita berdoa kepada Bapa kita.
1. Bagi Gereja
kita:
Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus
tetap mendorong Gereja untuk memperbaharui diri dan masyarakat seturut kehendak-Mu.
Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2. Bagi
perdamaian di antara umat manusia:
Ya Bapa, semoga tercapailah perdamaian bagi
umat manusia, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan; kegembiraan, bukan
kesedihan. Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
3. Bagi para
papa:
Ya Bapa, semoga kelahiran Putra-Mu di gua
Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan
semangat optimisme dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
4. Bagi kita
semua:
Ya Bapa, semoga suasana perayaan Natal ini
tidak menyebabkan kami melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah
kita mohon.......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
5. Bagi
kepentingan diri kita masing-masing ..... (hening) ..... Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
Allah Bapa
kami, hidup adalah suatu permohonan terus menerus. Dengarkanlah doa putera dan
puteri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
U. Amin.
LITURGI EKARISTI
Komentator
Saudara-saudari
yang terkasih, sekarang kita memasuki litrugi Ekaristi. Pada kesempatan ini,
mari kita persembahkan seluruh hidup kita, seluruh karya dan perjuangan hidup
kita kepada Allah bersama korban Kristus di altar.
PERSIAPAN
PERSEMBAHAN
Persiapan persembahan diawali dengan Kolekte.
Wakil-wakil umat mengantar kepada imam bahan-bahan persembahan : roti dan
anggur, yang akan dikuduskan dalam Doa Syukur Agung, dan persembahan lain untuk
keperluan Gereja dan orang miskin.
Seluruh acara ini diiringi dengan nyanyian persiapan persembahan.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I.
Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan
pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga
persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta
seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah
Bapa maha pengasih, terimalah kiranya persembahan hari raya ini. Kami mohon,
semoga menjadi pepulih yang berkenan di hati-Mu serta pemenuhan ibadat kami.
Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI DSA
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
DOA DAMAI DILANJUTKAN “SALAM DAMAI”
Tuhan Yesus
Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu,
damai-Ku Kuberikan kepadamu." Maka kami mohon jangan memperhitungkan dosa
kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu
dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini
dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai
Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH --- > PEMECAHAN ROTI
RITUS KOMUNI ----- > MADAH SYUKUR
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah
kita berdoa:
Allah Bapa
yang maharahim, Sang Penyelamat dunia yang lahir hari ini telah menyebabkan
kami dilahirkan dalam keallahan. Semoga Ia berkenan pula menganugerahkan
kekebalan terhadap maut. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
ANAMAT PENGUTUSAN
Komentator
Yesus lahir
di Betlehem. Itulah nada dasar pesta Natal yang semarak dan meriah. Kelembutan,
keharuan, kegembiraan yang mendawai dan melincah di sela-sela nada-nada Natal, disemburkan
oleh peristiwa dikandang dua ribu tahun yang lalu, di tempat yang terpencil.
Kita bersyukur karena kita telah menerima rahmat dan kebaikan Ilahi yang
melimpah, dalam hati kita, dalam rumah dan lingkungan kita.
Kegelapan
hidup yang tak menentu telah diusirNya, dan cahaya baru bersinar atas dunia dan
dalam hati kita, sehingga keselamatan pun telah nampak pada semua orang yang
menanggapiNya.
Saudara/ saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan penuh syukur ini dengan memohon berkat Tuhan, agar kita pun menjadi berkat dan sarana keselamatan bagi orang lain.
Saudara/ saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan penuh syukur ini dengan memohon berkat Tuhan, agar kita pun menjadi berkat dan sarana keselamatan bagi orang lain.
BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.
Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang pada Hari Natal ini
ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I.
Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam
mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I.
Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus
dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I.
Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan
Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan
Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I: Marilah pergi kita
diutus
U: Amin
PERARAKAN
KELUAR
(lagu
penutup)
Seluruh umat memberi hormat kepada Altar. Imam dan para
pelayan meninggalkan ruang altar. Perarakan keluar diiringi dengan lagu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar