MISA MALAM
PASKAH
SABTU MALAM, 19 April 2014
(Lampu Gereja padam, umat
berdiri)
UPACARA MULIA PEMBUKA VIGILI
(Penyalaan Lilin Paskah)
PEMBERKATAN API DAN PERSIAPAN
LILIN PASKAH
TANDA SALIB DAN SALAM
I. (+) Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus
U. Amin
I. Tuhan memandang
dan memperhatikan Saudara, menunjukkan kerelaan hati-Nya, dan memberikan damai
sejahtera kepadamu.
U. Dan bersama
rohmu
PENGANTAR
I. Saudara-saudari
terkasih, pada malam suci ini Tuhan kita Yesus Kristus beralih dari kematian
memasuki kehidupan. Gereja mengundang putra dan putrrinya untuk berkumpul
mengadakan tirakatan. Kita ikuti tirakatan ini untuk mengungkapkan iman kita
akan Kristus yang bangkit dengan mulia. Dialah cahaya yang menghidupkan harapan
serta memberikan kegembiraan karena telah jaya atas maut. Malam ini kita akan
memperbaharui janji baptis, memperbaharui iman kita akan Tuhan. Hidup-Nya
membuka harapan baru, hidup bersatu dengan Tuhan. Tetapi warta Paskah ini
mengandung pula tugas baru bagi kita, dan akan dimahkotai dengan perayaan
Ekaristi.
(Umat tetap
berdiri, nanti hanya diperkenankan menyalakan lilin dari lilin Paskah.)
PEMBERKATAN
API
I. Marilah
kita berdoa:
Allah
Bapa mahamulia, Engkau telah menganugerahi cahaya kemuliaan-Mu dengan
perantaraan Kristus. Kami mohon berkatilah (+) api baru ini. Semoga perayaan
Paskah malam ini menyalakan kerinduan kami akan hidup surgawi, sehingga kelak
kami dapat merayakan Paskah abadi dengan hati murni dalam cahaya-Mu. Dengan
pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBERKATAN
LILIN PASKAH
(Imam menggoreskan tanda-tanda pada lilin sambil mengucapkan
kata-kata:]
I. Kristus
dahulu dan sekarang, (dari atas ke bawah)
Awal dan
akhir, (dari kiri ke kanan)
Alpha
dan Omega, (A, O)
Milik-Nyalah segala masa, (2)
dan segala abad (0)
Kepada-Nyalah kemuliaan dan
kekuasaan, (1)
sepanjang segala masa (0)
(sambil menancapkan lima
biji dupa, imam mengucapkan):
I. Demi luka-luka-Nya yang kudus
dan mulia
Semoga kita dilindungi
dan dipelihara oleh Kristus
Tuhan. Amin.
I. Semoga cahaya Kristus, yang
telah bangkit mulia, menghalau kegelapan hati dan budi.
(Lilin Paskah
diarak masuk Gereja. Di tiga tempat berhenti untuk memuji Kristus Cahaya Dunia.
Umat berdiri.)
KRISTUS
CAHAYA DUNIA (PS 513)
Dinyanyikan 3 kali, setiap kali naik dengan nada
lebih tinggi
(PS 513 : do = as, bes, c) atau(PS 513a : do = f, g, a)
Setelah sampai di altar, Imam menuju ke tempat duduknya. Ia
memberikan lilinnya kepada putra-putri altar, lalu mengisi pendupaan dan
memberkatinya seperti pada pembacaan Injil dalam Misa.
Jika tidak ada Diakon, Pujian Paskah dapat dibawakan oleh Imam
sendiri, atau oleh Imam lain yang ikut konselebrasi. Tetapi, jika dibawakan
oleh seorang awam, kata-kata di antara kurung dilewatkan.
PUJIAN PASKAH (PS 514)
Komentator: Sang
Terang sejati telah datang. Ia melenyapkan segala kuasa kegelapan dan memberi
hidup baru. Marilah kita bersyukur dan bersorak gembira karenanya.
PEXT(P=
Pewarta Exoltet)
P.
Bersoraklah,
para malaikat di surga. Elukanlah Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan
jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U. Bersoraklah, nyanyikan
lagu gembira bagiKristus, yang menebus kita;
bersyukurlah kepadaAllah, ki-ta bang-kit bersa-ma
Kristus.
P. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah
Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
U.
Bersoraklah, nyanyikan lagu
gembira bagi Kristus, yang menebus kita;
bersyukurlah
kepada Allah, kita bangkit bersama Kristus.
P. Bergiranglah, umat
seluruh dunia: Terhalaukan kegelapan dosa;
bersinar cahaya ilahi: Yesus Kristus, Junjungan
Kita.
U. Bersoraklah, para malaikat di surga. Elukanlah
Kristus raja diraja.
Pujilah kemenangan jaya. Gemakanlah bunyi nafiri.
(P. Tuhan bersamamu)
(U. Dan bersama rohmu.)
(P. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan.)
(U. Sudah kami arahkan.)
(P. Marilah bersyukur kepada Tuhan, Allah kita.)
(U. Sudah
layak dan sepantasnya.)
P.
Sungguh layak dan sepantasnya,
kami lagukan dengan bulat hati madah pujian bagi bapa, Allah yang mahakuasa,
dan bagi Putra-Nya Yesus Kristus, Tuhan dan sembahan kami. Yang sebagai
pengganti kami, telah melunasi hutang Adam kepada Bapa dan dengan darah
hati-Nya menghapus surat hutang dosa kami. Inilah pesta Paska, kini malaikat
maut sungguh lewat, sebab anak domba sejati dikurbankan dan pintu rumah umat-Nya
sudah ditandai dengan darah-Nya. Pada malam ini Bapa telah mengantar bani
Israel dari Mesir melalui dasar Laut merah yang sudah dikeringkan. Pada malam
ini Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut dan bangkit sebagai pemenang yang
unggul dari kubur-Nya. Pada malam ini semua orang yang percaya kepada Kristus
dilepaskan dari kedurhakaan dan dosa, dipulihkan kepada rahmat Allah, dan
diterima ke dalam Gereja yang kudus.
U.
Bersoraklah, nyanyikan lagu
gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita
bangkit bersama Kristus.
P.
Betapa ajaib kerahiman Bapa bagi kami! Tak ternilai
cinta kasih-Nya: Untuk menebus para hamba, Bapa serahkan Putra-Nya sendiri.
Bahwasanya perlu dosa Adam untuk memperoleh Kristus, yang dengan wafat-Nya
meniadakan dosa itu. Sungguh mujur kesalahan itu, sebab memberi kita Penebus
yang demikian ini! Sungguh berbahagia malam ini, yang menghubungkan kembali
surga dengan dunia, Allah dengan umat manusia.
U.
Bersoraklah, nyanyikan lagu
gembira bagi Kristus, yang menebus kita, bersyukurlah kepada Allah, kita
bangkit bersama Kristus.
P.
Cahaya suci malam ini mengusir
kedurhakaan, membersihkan orang yang berdosa, mengembalikan kesucian kepada
yang jatuh, menghibur yang berduka cita. Semoga lilin ini, yang diberkati demi penghormatan
Bapa pada malam ini, bernyala terus untuk menghalau kegelapan. Semoga nyalanya
digabungkan dengan sinar bintang kejora, dengan kejora sejati itu, yang tak
kunjung terbenam, yang telah terbit dari alam maut dan menyinari umat manusia
dengan seri cahayanya. Dialah Yesus Kristus, Putra Bapa yang bersama dengan
Bapa dan Roh Kudus hidup dan berdaulat kini dan sepanjang masa.
U. Amin, amin, amin.
Lampu Gereja dinyalakan, lilin umat dipadamkan, umat duduk.
LITURGI SABDA
BACAAN I (Kej
1:1 - 2:2)
"Allah
melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik."
L. Bacaan dari Kitab Kejadian:
Pada mulanya Allah menciptakan langit
dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air. Berfirmanlah Allah:
"Jadilah terang." Lalu terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang
itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. Dan Allah menamai
terang itu siang, dan gelap itu malam.
5 6 1 2 1 2 3 1 7 6 1 . 6 5 77 6 5 5
Maka jadilah petang dan pagi, hari per- ta - ma.
Lalu berfirmanlah Allah: "Jadilah
cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah
menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari
air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Allah menamai cakrawala itu
langit.
Maka jadilah petang dan pagi, hari kedua.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan
yang kering." Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu
darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu
baik. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda,
tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan
buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah
demikian. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan
yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang
berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ketiga.
Berfirmanlah Allah: "Jadilah
benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah
benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap
dan hari-hari dan tahun-tahun, dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah
benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian. Maka Allah
menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk
menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga
bintang-bintang. Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap.
Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keempat.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah
dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di
atas bumi melintasi cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang
laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan
dalam air, dan segala jenis burung - yang bersayap. Allah melihat bahwa
semuanya itu baik. Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya:
"Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut,
dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
Maka jadilah petang dan pagi, hari kelima.
Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi
mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan
segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian. Allah menjadikan segala
jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di
muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Berfirmanlah Allah:
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya
mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas
ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di
bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi." Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku
memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan
segala pohon-pohonan yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu.
Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala
yang merayap di bumi, yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau
menjadi makanannya." Dan jadilah demikian. Maka Allah melihat segala yang
dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Maka jadilah petang dan pagi, hari keenam
Demikianlah diselesaikan langit dan bumi
dan segala isinya. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan
yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan
yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya,
karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah
dibuat-Nya itu.
Maka jadilah petang dan pagi, hari ini.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
MAZMUR
TANGGAPAN (Mzm 104:1-2a.5-6.10.12.13-14.24.25c - PS 830)
Refren: Aku wartakan karya agung-Mu
Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.
Mazmur:
1. Pujilah
Tuhan, hai jiwaku! Tuhan Allahku, Engkau sungguh besar! Engkau berpakaian
keagungan dan semarak, berselimutkan terang ibarat mantol.
2. Engkau
telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan goyah untuk
selama-lamanya. Dengan samudera raya bumi ini Kau selubungi; air telah naik
melampaui gunung-gunung.
3. Di
lembah-lembah Engkau membualkan mata air yang mengalir di antara gunung-gunung.
Burung-burung di udara bersarang di dekatnya, bersiul-siul dari antara
dedaunan.
4. Dari
bangsal-Mu Engkau menyirami gunung-gunung, bumi penuh dengan segala yang
Kauturunkan dari langit. Engkau menumbuhkan rumput bagi hewan, dan
tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, Engkau mengeluarkan makanan dari
dalam tanah.
5. Betapa
banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kaubuat dengan kebijaksanaan. Bumi penuh
dengan ciptaan-Mu: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
DOA
I. Marilah kita berdoa:
I.
Allah yang Mahakuasa dan
kekal, sungguh mengagumkan seluruh rencana dan penyelamatan-Mu. Terangilah
umat-Mu yang telah Engkau tebus agar memahami bahwa karya penciptaan-Mu pada
awal mula sungguh agung, namun lebih agung karya penebusan kami yang
berlangsung sampai pada kepenuhan masa dalam kurban Paskah Kristus, yang hidup
dan berkuasa sepanjang masa.
U. Amin.
BACAAN II
(Kel 14:15-15:1)
"Korban
Abraham leluhur kita."
L. Bacaan
dari Kitab Keluaran:
Dalam perjalanan keluar dari tanah
Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang
Israel dan berseru-seru kepada Tuhan. Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa.
'Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang
Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan
ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel
dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. Dan
sementara itu Aku akan menegarkan hati orang-orang Mesir, sehingga mereka
menyusul orang-orang Israel. Dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya,
keretanya dan orang-orang yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku. Maka
orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan
kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orang-orangnya yang berkuda.'
Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara
Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka, dan tiang awan yang
tadinya bergerak di depan mereka beranjak dan berdiri di belakang mereka.
Demikianlah tiang awan itu berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel.
Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan
bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. Lalu Musa mengulurkan
tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman Tuhan menguakan air laut dengan
perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan Laut itu. Maka
terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah
laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok
bagi mereka. Orang Mesir pun mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun,
kereta dan pasukan berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah
laut itu. Pada waktu jaga pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang
api awan, lalu mengacau balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta
mereka berjalan miring dan maju dengan berat sehingga orang Mesir berkata,
'Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang
untuk mereka melawan Mesir! Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, 'Ulurkanlah
tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, kereta mereka,
dan pasukan berkuda mereka. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; maka
menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir
lari menuju air itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke
tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan
orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel ke
laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang selamat. Tetapi orang Israel
berjalan di tempat kering di tengah-tengah laut, sedang di kiri dan kanan
mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Demikianlah pada hari itu Tuhan
menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat
orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa
dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa
takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa hamba-Nya. Pada
waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi
Tuhan.
(tanpa kata-kata:
demikianlah sabda Tuhan, koor langsung mulai menyanyikan Mazmur Tanggapan PS
671)
MAZMUR
TANGGAPAN (bds. Kel 15:1-2.3-4.5-6.17-18 - PS 671)
1. Bersyukurlah
kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pada Allah segala dewata, kar'na kekal
kasih Allah. Pada Tuhan segala penguasa, kar'na kekal kasih Allah.
2. Hanya
Dia mengerjakan karya agung, kar'na kekal kasih Allah. dengan arif menciptakan
langit, kar'na kekal kasih Allah. membentangkan bumi di atas laut, kar'na kekal
kasih Allah.
3. Penerang
yang besar dibuat-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Surya yang menguasai siang,
kar'na kekal kasih Allah. Bulan, bintang, cahaya malam, kar'na kekal kasih
Allah.
4. Yang
membunuh anak sulung Mesir, kar'na kekal kasih Allah. dan membebaskan umat
Israel, kar'na kekal kasih Allah. dengan tangan kuat dan lengan perkasa, kar'na
kekal kasih Allah.
5. Dia
yang membelah Laut merah, kar'na kekal kasih Allah. Yang menyeberangkan umat
Israel, kar'na kekal kasih Allah. Dan menumpas Firaun dan laskarnya, kar'na
kekal kasih Allah.
6. Yang
memimpin umat-Nya ke padang gurun, kar'na kekal kasih Allah. Kerajaan besar
ditaklukkan-Nya, kar'na kekal kasih Allah. Raja-raja masyhur dibunuh-Nya,
kar'na kekal kasih Allah.
7. Diberikan-Nya
tanah mereka, kar'na kekal kasih Allah. Kepada Israel hamba-Nya, kar'na kekal
kasih Allah. Kemalangan kita diindahkan-Nya, kar'na kekal kasih Allah.
8. Bersyukurlah
kepada Tuhan, kar'na kekal kasih Allah. Pembebas kita dari penindas, kar'na
kekal kasih Allah. Dan segala makhluk diberi-Nya makan, kar'na kekal kasih
Allah.
DOA
I. Marilah kita berdoa:
Allah Bapa kami, karya-Mu yang
mengagumkan kini masih terus berlangsung. Dahulu Engkau membebaskan satu bangsa
dari kejaran Firaun dengan kuasa tangan-Mu. Tetapi kini Engkau menyelamatkan
segala bangsa dengan air pembaptisan. Kami mohon: jadikanlah semua orang
anak-anak Abraham dan semartabat dengan umat Israel. Dengan pengantaraan
Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
BACAAN III
(Yes 55:1-11)
"Firman-Ku
akan melaksanakan apa yang Kukehendaki."
L. Bacaan
dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, hai semua orang
yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang,
marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah, juga anggur dan susu
tanpa bayaran! Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti,
dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku
maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling
lezat. Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepada-Ku; dengarkanlah, maka kamu
akan hidup! Aku hendak mengikat perjanjian abadi dengan kamu, menurut kasih
setia yang teguh yang Kujanjikan kepada Daud. Sesungguhnya, Aku telah
menetapkan dia menjadi saksi bagi bangsa-bangsa, menjadi seorang raja dan
pemerintah bagi suku-suku bangsa; sesungguhnya, engkau akan memanggil bangsa
yang tidak kaukenal, dan bangsa yang tidak mengenal engkau akan berlari
kepadamu, oleh karena Tuhan, Allahmu, dan karena Yang Mahakudus, Allah Israel,
yang mengagungkan engkau. Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah
kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan
orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka
Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan
dengan limpahnya. Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah
jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan
mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah
firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan
sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil
dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
MAZMUR
TANGGAPAN (PS 864; MT Yes 12:2-3.4bcd.5-6)
Refren: Tuhan, Dikaulah sumber air hidup.
Ayat.
1. Sungguh,
Allah keselamatanku; aku percaya dengan tidak gemetar; sebab Tuhan Allah itu
kekuatan dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba
dengan kegirangan, dari mata air keselamatan.
2. Pada
waktu itu kamu akan berkata, "Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah
nama-Nya, beritahukan karya-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah bahwa
nama-Nya tinggi luhur!"
3. Bermazmurlah
bagi Tuhan, sebab mulia karya-Nya; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab yang mahakudus,
Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!
DOA
I. Marilah kita berdoa:
I.
Allah yang kekal dan kuasa, Engkaulah sumber iman
dan pengharapan kami. Yang kini kami rayakan telah diwartakan oleh para nabi.
Sempurnakanlah segala sesuatu yang kami miliki, sebab segala yang baik yang ada
pada kami berasal dari pada-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
umat berdiri
MADAH KEMULIAAN (PS 354)
K. Kemuliaan kepada Allah di
surga,
U. dan damai di bumi, dan damai di bumi
kepada orang yang berkenan pada-Nya.
Kami memuji Dikau.
Kami meluhurkan
Dikau.
Kami menyembah
Dikau.
Kami memuliakan
Dikau.
Kami bersyukur,
kami bersyukur. Kami bersyukur pada-Mu.
Karena
kemuliaan-Mu yang besar.
Kar'na
kemuliaan-Mu yang besar.
Ya Tuhan Allah,
raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa.
Ya Tuhan Yesus
Kristus, Putra yang tunggal.
Ya Tuhan Allah,
Anak Domba Allah, Putra Bapa.
Engkau yang
menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang
menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk
di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya
Engkaulah kudus.
Hanya Engkaulah
Tuhan.
Hanya Engkaulah
mahatinggi,
ya Yesus Kristus,
bersama Roh Kudus,
bersama Roh Kudus
dalam kemuliaan
Allah Bapa.
Amin.
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa:(hening sejenak)
Ya Allah, Engkau
menyemarakkan malam yang amat suci ini dengan kebangkitan mulia Kristus Tuhan
kami. Bangkitkanlah di dalam Gereja-Mu semangat hidup sebagai anak-anak Allah.
Semoga kami dibarui lahir-batin agar kami selalu mengabdi Engkau dengan setia.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang dengan
kebangkitan-Nya bersatu dengan Engkau dalam persekutuan dengan Roh Kudus,
Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
umat duduk
BACAAN EPISTOLA (Rm 6:3-11)
"Kristus
yang bangkit dari alam maut takkan wafat lagi."
L. Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di
Roma:
Saudara-saudara,
kita semua, yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam
kematian-Nya. Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia
oleh pembaptisan dalam kematian, supaya seperti halnya Kristus telah
dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita
akan hidup dalam hidup yang baru. Sebab jika kita telah menjadi satu dengan
kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan kebangkitan-Nya. Karena kita
tahu bahwa masing-masing kita turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang
kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa. Sebab siapa yang
telah mati, ia telah bebas dari dosa. Jadi jika kita telah mati dengan Kristus,
sesudah bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi; maut tidak berkuasa
lagi atas Dia! Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali
untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu
hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
L. Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur
kepada Allah.
umat berdiri
ALLELUYA (Mzm
118:1-2.16ab-17.22.23 - PS 867) umat berdiri
do = f/g/a.
I Alleluya
U. Alleluya
Dinyanyikan
tiga kali, dengan ganti nada dasar
BAIT PENGANTAR INJIL (PS 519 -
Mzm 118:1-2.16ab-17.22.23)
(Perarakan
Evangeliarium dilakukan secara meriah, memutar dari gang samping kiri dari
panti imam kemudian ke tengah menuju mimbar sampai deretan kursi paling
belakang dalam gereja)
Ulangan: Alleluya,
alleluya, alleluya
Ayat. (Pola lagu PS 519)
1. Bersyukurlah
kepada Tuhan, sebab ia baik! Kekal abadi kasih setia-Nya. Biarlah Israel
berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya.
2. Tangan
kanan Tuhan berkuasa meninggikan, tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan! Aku
tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan
Tuhan.
3. Batu
yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Hal itu
terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di antara kita.
BACAAN INJIL (Mat 28:1-10)
"Ia telah bangkit dan
mendahului kamu ke Galilea"
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus
Kristus menurut Matius
U. Dimuliakanlah Tuhan.
I. Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar
pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain,
menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang
malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya
lalu duduk di atasnya. Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan
salju. Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang
mati. Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu:
"Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan
itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah
dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. Dan segeralah pergi dan
katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang
mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia.
Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." Mereka segera pergi dari
kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat
untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. Tiba-tiba Yesus berjumpa
dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan
memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. Maka kata Yesus kepada mereka:
"Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya
mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
I. Demikianlah Injil
Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
umat duduk
HOMILI
hening
sejenak
LITURGI BAPTIS
umat berlutut
LITANI PARA KUDUS (PS 128)
do=Bes
S. Tuhan kasihanilah kami U.
Tuhan kasihanilah kami
S. Kristus kasihanilah
kami U. Kristus kasihanilah
kami
S. Kristus kasihanilah kami U.
Tuhan kasihanilah kami
S. Allah Bapa di surga
U. Kasihanilah
kami.
S. Allah Putra, penebus dunia U.
Kasihanilah kami.
S. Allah Roh Kudus U.
Kasihanilah kami.
S. Allah Tritunggal
kudus,
Tuhan yang mahaesa, U.
Kasihanilah kami.
S. Santa Maria Bunda Allah U.
Doakanlah kami.
S. Santo Mikael, Gabriel dan
Rafael
S. Para Malaikat Allah
S. Santo Yohanes Pembaptis
S. Santo Yusuf
S. Santo Petrus dan Paulus,
S. Santo Andreas,
S. Santo Yohanes dan Santo
Yakobus,
S. Santa Maria Magdalena,
S. Stefanus,
S. Santo Ignatius dari Antiokia,
S. Santo Laurensius
S. Santa Perpetua dan Felisitas,
S. Santa Agnes,
S. Santo Agustinus,
S. Santo Atanasius,
S. Santo Basilius dan Gregorius dari Nazianze,
S. Santo Martinus,
S. Santo Benediktus,
S. Santo Fransiskus
dan Dominikus,
S. Santo Fransiskus
Xaverius
S. Santo Yohanes Maria
Vianey,
S. Santa Katarina,
dari Siena,
S. Santa Theresia dari
Avila,
S. Semua orang kudus Allah,
S. Tuhan Maharahim, dst
U. Bebaskanlah umat-Mu.
S. Dari segala kejahatan,
S. Dari segala dosa,
S. Dari kematian kekal,
S. Karena penjelmaan-Mu,
S. Karena wafat, pemakaman dan kebangkitan-Mu.
S. Kami
orang berdosa, dst U.
Dengarkanlah umatmu.
Permohonan berikut tidak boleh dilewati
S. Sudilah Engkau memerintah dan
memelihara Gereja-Mu yang kudus,
S. Sudilah Engkau memelihara Bapa
Suci dan segala pejabat gerejawi dalam pengabdian yang suci,
S. Sudilah Engkau
memberikan damai dan persatuan kepada segala bangsa,
S. Sudilah Engkau
memperkuat dan memelihara kami dalam pengabdian suci kepada-Mu,
Jika ada calon baptis:
S. Semoga para pilihan
ini Engkau lahirkan kembali berkat anugerah pembaptisan:
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
Jika tidak ada calon baptis tetapi ada pemberkatan
bejana baptis:
S.
Semoga Engkau berkenan
menyucikan bejana ini untuk kelahiran kembali anak-anak-Mu, Yesus Putra Allah
yang hidup.
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
S. Kristus, dengarkanlah kami.
U. Kristus, dengarkanlah kami.
K. Kristus, kabulkanlah doa
kami.
U. Kristus,
kabulkanlah doa kami.
Umat berdiri; kalau ada calon baptis, dengan tangan
terentang Imam mengucapkan doa berikut ini:
I.
Allah yang Mahakuasa dan
kekal, indahkanlah sakramen kasih karunia-Mu yang besar ini. Untuk menciptakan
kembali bangsa-bangsa baru yang dilahirkan bagi-Mu dari air baptis, utuslah
Roh-Mu yang menjadikan mereka ini anak-anak-Mu. Semoga apa yang berlangsung
dalam misteri kerapuhan kami, sungguh-sungguh terwujud oleh karena daya
kuasa-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
PEMBERKATAN AIR BAPTIS
Kalau ada pembaptisan:
I.
Saudara-saudari terkasih,
marilah kita menguatkan kerinduan suci saudara-saudari kita ini dengan doa kita
bersama. Semoga Allah Bapa yang mahakuasa dan maharahim mengasihani dan
membantu mereka yang kini datang ke sumber kelahiran baru.
Kalau tidak ada pembaptisan, tetapi diadakan pemberkatan air
baptis:
I.
Saudara-saudari terkasih,
marilah kita mohon kepada Allah, Bapa yang mahakuasa, agar rahmat-Nya memenuhi
air ini. Semoga semua yang akan dilahirkan kembali dalam Kristus berkat
pembaptisan disatukan dalam keluarga Allah.
Dengan tangan terentang Imam mengucapkan doa untuk memberkati
air baptis:
I.
Allah yang mahamulia, Engkau
menciptakan karya-karya agung melalui tanda-tanda sakramen. Dengan pelbagai
cara Engkau mempergunakan air untuk menyatakan rahmat pembaptisan. Ya Allah,
pada awal mula dunia, Roh-Mu melayang-layang di atas permukaan air. Sejak itu
air mengandung kekuatan untuk menyucikan. Ya Allah, dalam peristiwa air bah
Engkau menyatakan kelahiran baru, sebab kekuatan air itu memusnahkan kejahatan
dan melahirkan kebaikan. Ya Allah, lewat jalan yang kering putra-putra Abraham
Kauseberangkan melintasi Laut Merah. Dengan demikian, kaum yang telah bebas
dari perbudakan Firaun melambangkan umat yang dibaptis. Ya Allah, di Sungai
Yordan Putra-Mu dibaptis oleh Yohanes dan diurapi dengan Roh Kudus. Ketika
bergantung di salib, Ia mengeluarkan air dan darah dari lambung-Nya, Sesudah
bangkit Ia mengutus para murid-Nya: Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku,
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Kami mohon ya
Tuhan, pandanglah Gereja-Mu dan sudilah membuka baginya sumber air baptis.
Semoga berkat Roh Kudus air ini dipenuhi rahmat Putra Tunggal-Mu. Semoga
manusia, yang diciptakan menurut citra-Mu dan dengan sakramen Baptis disucikan
dari kecemaran masa lalu, dilahirkan kembali dari air dan Roh Kudus, menjadi
manusia baru.
Sambil mencelupkan kaki Lilin Paskah ke dalam air satu atau
tiga kali, Imam melanjutkan:
I. Kami mohon, ya Tuhan, semoga dengan
pengantaraan Putra-Mu kuasa Roh Kudus turun ke dalam bejana ini.
Sambil tetap memegang Lilin Paskah yang tercelup dalam air, ia
melanjutkan:
I. Semoga semua orang, yang lewat
pembaptisan dikuburkan bersama Kristus, diperkenankan pula bangkit bersama Dia,
dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
U. Amin.
Lalu Lilin diangkat dari air dan sementara itu umat berseru:
U. Pujilah Tuhan, hai sumber-sumber air,
megahkan dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.
Pemberkatan Air
Jika tidak ada pembaptisan, dan tidak ada pemberkatan bejana
baptis, Imam menyampaikan pengantar pemberkatan air kepada umat sambil berkata:
I. Saudara-saudari terkasih, dengan
rendah hati marilah kita mohon kepada Tuhan Allah kita, supaya Ia sudi memberkati
air ini, yang akan direcikkan pada kita sebagai kenangan akan pembaptisan kita.
Semoga Ia sendiri memperbarui kita, agar tetap setia kepada Roh Kudus yang
telah kita terima.
Hening sejenak
Imam merentangkan tangan memanjatkan doa berikut:
I.
Tuhan Allah kami, dampingilah
umat-Mu, yang berjaga pada malam yang amat kudus ini. Sudilah memberkati air
ini bagi kami, yang sedang mengenangkan penciptaan kami yang mengagumkan dan
penebusan kami yang jauh lebih mengagumkan. Air telah Engkau ciptakan untuk menyuburkan
ladang dan untuk menyegarkan serta membersihkan tubuh kami. Air juga telah
Engkau jadikan sarana belas kasih-Mu: Sebab lewat air Engkau membebaskan
umat-Mu dari perbudakan, dan dengan air Engkau memuaskan dahaga mereka di
padang gurun. Dengan lambang air para nabi mewartakan Perjanjian Baru, yang
hendak Engkau ikat dengan manusia. Akhirnya, dengan air yang dikuduskan oleh
Kristus di Sungai Yordan, kodrat kami yang telah hancur Engkau perbarui dalam
pembasuhan kelahiran kembali. Oleh sebab itu, semoga air ini mengingatkan kami
akan pembaptisan yang telah kami terima. Semoga Engkau membuat kami bersukacita
bersama-sama saudara-saudara kami, yang dibaptis pada Hari Raya Paskah ini.
Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
Lilin Paskah dikembalikan, misdinar menyalakan
lilin umat.
umat tetap berdiri
PEMBAHARUAN JANJI BAPTIS
I.
Saudara-saudari terkasih,
berkat misteri Paskah, dalam pembaptisan kita dikuburkan bersama Kristus,
supaya bersama Dia kita menghayati hidup yang baru. Oleh karena itu, setelah
menjalani masa puasa selama 40 hari, marilah kita memperbarui janji baptis suci.
Dengan janji itu dulu kita telah menolak setan dan perbuatan-perbuatannya dan
berjanji mengabdi Allah dalam Gereja Katolik yang kudus. Jadi, apakah saudara
menolak dosa supaya hidup dalam kemerdekaan anak-anak Allah?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara menolak
bujukan kejahatan supaya tidak dikuasai dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Apakah Saudara menolak setan,
penyebab dan pangkal segala dosa?
U. Ya, saya menolak
I. Percayakah Saudara-saudara
akan Allah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi?
U. Ya, saya percaya.
I.
Percayakan Saudara akan Yesus
Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dilahirkan oleh Perawan
Maria; yang menderita sengsara, wafat dan dimakamkan; yang bangkit dari antara
orang mati, naik ke surga dan duduk di sisi kanan Bapa?
U. Ya, saya percaya.
I.
Percayakah Saudara akan Roh
Kudus, Gereja katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa,
kebangkitan badan dan kehidupan kekal?
U. Ya, saya percaya.
I.
Allah yang mahakuasa, Bapa
Tuhan kita Yesus Kristus, telah melahirkan kita dari air dan Roh Kudus, dan
telah menganugerahi kita pengampunan dosa. Semoga dengan rahmat-Nya Ia menjaga
kita sampai ke hidup yang kekal, dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
U. Amin.
Imam mereciki umat dengan air suci, sementara itu
umat bernyanyi:
SYUKUR KEPADAMU TUHAN (MB. 427/ PS. 592)
(do=D 3/4)
1.
Syukur kepada-Mu Tuhan, sumber segala rahmat.
Meski kami tanpa jasa. Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni. Kau beri
hidup ilahi, kami jadi putra-Mu.
2. Kau
tumbuhkan dalam hati pengharapan dan iman. Kau korbankan cinta suci dan
semangat berkurban. Kami kau lahirkan pula untuk hidup bahagia dalam
kerajaan-Mu.
3.
Kami hendak mengikuti jejak Yesus Sang Abdi
Mengamalkan cinta akan baptis yang mulia, tanda rahmat iman.
MARI BERSUKACITALAH (PS. 525)
(do=D,)
1.
Mari, bersukacitalah, alleluya, / jangan lagi
bersedih, alleluya, / lenyaplah kabut yang kelam, alleluya, / bersinarlah surya
nan terang, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
2. Mari,
bersukacitalah, alleluya, / buanglah susah dan sedih, alleluya, / betapa suka
hatimu, alleluya, / penuhlah bahagiamu, alleluya, / alleluya, alleluya,
alleluya.
3. Maria,
bahagialah, alleluya, / kar'na sekarang Putramu, alleluya, / yang dibangkitkan
Bapa-Nya, alleluya, / telah mengalahkan maut, alleluya, / alleluya, alleluya,
alleluya.
4.
Kini hatimu berenang, alleluya, / di dalam suka
dan senang, alleluya, / lupakan hati yang pedih, alleluya, / hentikan tangis
yang sedih, alleluya, / alleluya, alleluya, alleluya.
umat berdiri
DOA UMAT (TPE Lagu 6)
I.
Marilah kita panjatkan doa
kepada Bapa di surga, yang telah membangkitkan Yesus Kristus, Putra-Nya, dari
kematian agar kita dapat menemukan hidup sejati pada-Nya.
L.
Bagi para baptisan baru dan
semua pengikut Kristus: Ya Bapa, ajarilah kami menerima Sakramen-sakramen
misteri Paskah dengan penuh hasrat dan niat yang murni agar kami semakin
dimampukan untuk menghayati hidup sesuai dengan janji baptis kami. Marilah kita
mohon:
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
L.
Bagi tanah air kita: Ya Bapa,
semoga kebangkitan Putra-Mu menjiwai para pemimpin dan seluruh rakyat, agar
mereka bersama-sama bangkit dan berjuang membangun bangsa yang lebih beradab.
Marilah kita mohon....
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
L.
Bagi saudara-saudari kita yang
mengalami krisis kepercayaan, yang lengah dan acuh tak acuh : Ya Bapa, semoga
pada malam ini, mereka ikut memperbarui janji baptis dan menyadari kembali
tanggung jawab mereka menjadi pengikut Putra-Mu. Marilah kita mohon....
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
L.
Bagi semua orang yang telah
meninggal sebagai orang-orang yang sudah ditandai dengan pembaptisan: Ya Bapa,
perkenankanlah mereka malam ini menghayati sukacita paskah sepenuhnya di surga.
Marilah kita mohon....
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
L.
Bagi semua saja yang dalam
Perayaan Paskah ini berkumpul sebagai saudara satu sama lain: Ya Bapa, semoga
iman akan Kristus yang bangkit memperteguh kami dalam menunaikan tugas kami
masing-masing di dunia. Marilah kita mohon....
U. Dengarkanlah
umat-Mu.
I.
Allah Bapa kami yang mahakuasa
dan kekal, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus, kami telah dilahirkan kembali dari
air dan Roh Kudus, dan telah diampuni dosa-dosa kami. Bawalah kami berkat
rahmat yang telah diperoleh Kristus Putra-Mu, memasuki Paskah raya abadi.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
umat
duduk
LITURGI EKARISTI
A. PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Umat berdiri
ketika didupai
LAGU PERSIAPAN PERSEMBAHAN (PS
520)
Haec dies quam
fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia. Haec dies quam
fecit Dominus: exultemus et laetemur in ea. Alleluia, alleluia, alleluia.
Terpujilah
Tuhan mahakuasa; mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya. Terpujilah
Tuhan mahakuasa mari kita sukaria bergembira, alleluya, alleluya,
alleluya.
umat berdiri
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I.
Berdoalah,
Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah,
Bapa yang mahakuasa.
U.
Semoga persembahan ini diterima
demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I.
Allah Bapa yang Mahakudus,
berkenanlah menerima permohonan serta persembahan umat-Mu, yang diunjukkan
kepada-Mu. Semoga perayaan Ekaristi, yang berasal dari misteri Paskah, memberi
kami kekuatan untuk mencapai hidup yang kekal. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U. Amin.
B. DOA SYUKUR AGUNG
DIALOG PEMBUKA
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Marilah
mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan
I. Marilah bersyukur kepada
Tuhan, Allah kita
U. Sudah
layak dan sepantasnya
PREFASI
I. Sungguh layak dan
sepantasnya, ya Bapa, kami memuji Dikau senantiasa. Namun teristimewa pada
malam ini layaklah Engkau kami muliakan lebih meriah, sebab Kristus, Anak Domba
Paskah kami, sudah dikurbankan dan kini bangkit dengan jaya. Dialah Anak Domba
sejati yang menghapus dosa dunia. Dengan wafat, Ia menghancurkan kematian;
dengan bangkit, Ia memulihkan kehidupan. Dari sebab itu, di seluruh muka bumi
umat-Mu bersukaria merayakan kegembiraan Paskah bersama para malaikat dan
segenap penghuni surga yang bermadah memuliakan keagungan-Mu sambil tak
henti-hentinya bernyanyi:
KUDUS (PS 386)
Sanctus, Sanctus, Sanctus,
Dominus Deus Sabbaoth; Pleni sunt caeli et terra gloria Tua. Hosanna in
excelsis. Benedictus qui venit in nomine Domini. Hosanna in excelsis
umat
berlutut/berdiri, bukan duduk.
DOA SYUKUR AGUNG I
I.
Ya Bapa yang mahamurah, dengan
rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah
menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang
tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu
yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan,
persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan
Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik,
sebagaimana kami terima dari para rasul.
I.
Ingatlah, ya Tuhan, akan
hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di
sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka,
kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang
mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum
kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan
yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.
Communicantes
(dari Malam Paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
Dalam persatuan
dengan seluruh Gereja, kami merayakan (malam) hari yang amat suci ini, saat
Yesus Kristus Tuhan kami bangkit dari mati; juga kami mengenang dan
menghormati: terutama Santa Maria, tetap perawan mulia, Bunda Yesus Kristus,
Tuhan dan Allah kami,
Santo Yusuf,
suaminya, serta para rasul dan para martir-Mu yang bahagia, Petrus dan Paulus,
Andreas (Yakobus dan Yohanes, Tomas, Yakobus dan Filipus, Bartolomeus dan
Matius, Simon dan Tadeus: Linus, Kletus, Klemens dan Sikstus, Kornelius dan
Siprianus, Laurensius dan Krisogonus, Yohanes dan Paulus, Kosmas dan Damianus)
dan semua orang kudus-Mu. Atas jasa dan doa mereka, lindungilah dan tolonglah
kamid alam segala hal. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
(dari Malam
paskah sampai dengan Minggu Paskah II)
I.
*Maka kami mohon, ya Tuhan,
sudilah menerima persembahan kami, hamba-Mu, dan persembahan seluruh
keluarga-Mu ini, yang kami sampaikan juga bagi mereka yang telah Engkau ampuni
semua dosanya dan Engkau lahirkan kembali dari air dan Roh Kudus: bimbinglah
jalan hidup kami dalam damai-Mu, luputkanlah kami dari hukuman kekal dan
terimalah kami dalam kawanan para pilihan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I.
Ya Allah, kami mohon, sudilah
memberkati dan menerima persembahan kami ini sebagai persembahan yang sempurna,
yang benar, dan yang berkenan pada-Mu, agar bagi kami menjadi Tubuh dan Darah
Putra-Mu terkasih, Tuhan kami, Yesus Kristus.
Putra Altar membunyikan lonceng/gong.
I.
Pada hari sebelum menderita Ia
mengambil roti dengan tangan-Nya yang kudus dan mulia, dan sambil menengadah
kepada-Mu, Allah Bapa-Nya yang mahakuasa, Ia mengucap syukur dan memuji Dikau,
memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya
berkata:
Terimalah
dan makanlah:
Inilah
Tubuh-Ku yang diserahkan bagimu.
Ketika
Imam memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika
Iman meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan
khidmat.
Demikian pula,
sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang luhur dengan tangan-Nya yang kudus
dan mulia. Sekali lagi Ia mengucap syukur dan memuji Dikau lalu memberikan
piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
Terimalah dan
minumlah: Inilah piala Darah-Ku, darah perjanjian baru dan kekal, yang
ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini
untuk mengenangkan Daku.
Ketika Imam
memperlihatkan Piala dengan mengangkat-Nya. Umat memandang-Nya. Ketika Iman
meletakkan Piala dan berlutut. Umat menundukkkan kepada dengan hormat dan
khidmat.
ANAMNESIS
I: Agunglah misteri iman kita
U:
Tuhan Engkau telah wafat. Tuhan,
sekarang 'Kau hidup Engkau Sang Juru Selamat: Datanglah, ya Yesus Tuhan.
I.
Oleh karena itu, ya Bapa,
kami, hamba-Mu, dan juga umat-Mu yang kudus mengenangkan Kristus, Putra-Mu,
Tuhan kami: penderitaan-Nya yang menyelamatkan, kebangkitan-Nya dari alam maut,
dan juga kenaikan-Nya yang mulia ke surga.
Dari
anugerah-anugerah yang telah Engkau berikan kepada kami, ya Allah, yang mahamulia,
kami mempersembahkan kepada-Mu, kurban yang murni, kurban yang suci, kurban
yang tak bernoda, roti suci kehidupan abadi dan piala keselamatan kekal.
Sudilah memandang
persembahan ini dengan hati yang rela dan wajah berseri; dan sudilah
menerimanya seperti Engkau berkenan menerima persembahan hamba-Mu Habel dan
kurban leluhur kami Abraham dan seperti Engkau berkenan menerima kurban suci
dan tak bernoda yang dipersembahkan kepada-Mu oleh Melkisedek, Imam Agung-Mu.
I.
Kami mohon kepada-Mu, ya Allah
yang mahakuasa: utuslah malaikat-Mu yang kudus mengantar persembahan ini ke
altar-Mu yang luhur, ke hadapan keagungan ilahi-Mu, agar kami semua yang
mengambil bagian dalam perjamuan ini, dengan menyambut Tubuh dan Darah
Putra-Mu, dipenuhi dengan segala berkat dan rahmat surgawi. Demi Kristus, Tuhan
kami.
U. Amin.
I.
Ingatlah juga, ya Tuhan, akan
hamba-hamba-Mu..... dan ..... yang telah mendahului kami dengan meterai iman
dan beristirahat dalam damai.
I.
Kami mohon kepada-Mu, ya
Tuhan, perkenankanlah mereka dan semua orang yang telah beristirahat dalam
Kristus mendapatkan kebahagiaan, terang dan damai. Demi Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
I.
Perkenankanlah juga kami,
hamba-hamba-Mu yang berdosa ini, yang berharap atas kerahiman-Mu yang melimpah,
mengambil bagian dalam persekutuan dengan para rasul dan para martir-Mu yang
kudus: dengan Yohanes Pembaptis, Stefanus, Matias dan Barnabas, (Ignasius dan
Aleksander, Marselinus dan Petrus, Felisitas dan Perpertua, Agata, dan Lusia,
Agnes, Sesilia, dan Anastasia) dan semua orang kudus-Mu: perkenankanlah kami
menikmati kebahagiaan bersama mereka, bukan karena jasa-jasa kami, melainkan
kelimpahan pengampunan-Mu. Demi Kristus, Tuhan kami.
I.
Dengan pengantaraan Dia,
Engkau senantiasa menciptakan menguduskan, menghidupkan, memberkati, dan
menganugerahkan segala yang baik kepada kami.
(dinyanyikan)
I.
Dengan pengantaraan Kristus,
bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, - dalam
persekutuan Roh Kudus, segala hormat dan kemulaan sepanjang segala masa.
U. Amin.
C. KOMUNI
umat berdiri
BAPA KAMI (PS 404)
I. Atas petunjuk
Penyelamat kita dan menurut ajaran ilahi, maka beranilah kita berdoa:
I+U.
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti
di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan
kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I.
Ya Bapa, bebaskanlah kami dari
segala kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami,
supaya selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan,
sehingga kami dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan
Penyelamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah Raja yang mulia dan
berkuasa untuk selama-lamanya.
DOA DAMAI (MR
2002)
I.
Tuhan Yesus Kristus bersabda
kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan
kepadamu." Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman
Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan
kehendak-Mu. Sebab Engkaulah yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan
bersama rohmu
umat berlutut
ANAK DOMBA
ALLAH (PS 407)
Agnus Dei, qui tollis
peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis
peccata mundi, miserere nobis.
Agnus Dei, qui tollis peccata mundi, dona
nobis pacem.
PERSIAPAN
KOMUNI (PS 418 - umat berlutut)
Ajakan menyambut Komuni
I.
Inilah Anak Domba Allah, yang
menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya
U.
Tuhan, tak layak aku menyambut Tubuh-Mu, santapan mulia. Sepatah kata saja
sabdakan, ya Tuhan, sembuhlah hamba-Mu. Semoga diriku, bersatu dengan-Mu, dan
mampu mewartakan karunia rahmat-Mu, karunia rahmat-Mu.
hening
(Sesudah imam
menyambut komuni, prodiakon menempatkan diri pada tempat yang telah ditentukan)
Komentator:
Yang diperkenankan menyambut Komuni
Kudus adalah mereka yang sudah dibaptis dalam Gereja Katolik, atau yang sudah
diterima sebagai anggota Gereja Katolik, telah menerima Komuni Pertama, dan
tidak memiliki halangan dalam menyambut Komuni. Mohon selama komuni, hingga
berakhirnya Perayaan Ekaristi umat menjaga keheningan dengan tidak memberikan
tepuk tangan kepada paduan suara, petugas liturgi lainnya.
KOMUNI
LAGU KOMUNI 1 (PS 526)
Ulangan: Alleluya, alleluya, Kristus
jaya alleluya.
1.
Bangkitlah Tuhan dari kubur; maut, dosa dilebur.
2. Tuhan
cahaya bagi kita; hidup kita pun cerah.
3. Tuhan
penabur rahmat Bapa, agar kita bahagia.
4.
Tuhan mengundang manusia masuk rumah Bapa-Nya.
LAGU KOMUNI 2(dapat dipilih lagu yang
sesuai)
MADAH SYUKUR
(PS 677)
NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU
1.
Nyanyikanlah nyanyian baru: Tuhan dimuliakanlah!
Damai sejaht'ra bagi kamu t'lah datang dari tangan-Nya Dinyatakan-Nya keadilan
di muka bangsa dunia, mengingat kasih perjanjian terhadap kaum
pilihan-Nya.
2. Bersorak-sorai
bagi Dia, hai bumi bergembiralah! Bermazmurlah bagi Yang Setia, hai segenap
manusia! Gambus, kecapi dan nafiri bunyikanlah dengan seru: biar semua
mengiringi pujian bagi Rajamu!
3.
Biar samud'ra bergemuruh dan sungai-sungai
bertepuk; biar segala puncak gunung bersorak-sorai menderu. Langit dan bumi,
ramai-ramah sambutlah Raja mulia yang datang menyampaikan damai selaku Hakim
dunia!
SAAT HENING
DOA SESUDAH
KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang
mahapengasih dan penyayang, kami telah Kausegarkan dengan perayaan Paskah ini.
Kami mohon, curahkanlah roh cinta kasih-Mu kepada kami dan satukanlah kami
dalam kasih sayang-Mu, agar kami hidup rukun dan damai sehati sejiwa sebagai
umat kesayangan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.
RITUS PENUTUP
PENGUMUMAN
BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I.
Semoga karena perayaan meriah
Paska ini, Allah yang mahakuasa dan maharahim melindungi saudara terhadap
segala dosa.
U. Amin.
I.
Semoga karena kebangkitan
Putra-Nya yang tunggal, Allah menganugerahkan kepada saudara, hidup abadi yang
sempurna.
U. Amin.
I. Semoga karena bimbingan Yesus
Kristus yang jaya, dengan hati riang gembira saudara sampai pada perayaan Paska
abadi di surga.
U. Amin.
I.
Semoga saudara sekalian selalu
dibimbing, dilindungi, dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa, Putra,
dan Roh Kudus.
U. Amin.
PENGUTUSAN
I. Saudara sekalian, Perayaan
Ekaristi sudah selesai alleluya, alleluya
U. Syukur kepada Allah, alleluya,
alleluya.
I. Marilah pergi! Kita diutus
U. Amin.
PERARAKAN
KELUAR diiringi dengan lagu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar