Selasa, 10 Desember 2019

Remaja Bermisi


REMAJA SEMAKIN MENGENAL KRISTUS DAN BERMISI

Bermisi membutuhkan komitmen
Jambore Bangka Belitung Kerasulan Anak Remaja II  (Jangkar II) 2019 menjadi ruang dan peluang bersama bagi anak- anak remaja dan para animator untuk menunjukkan spirit misi yang telah mereka hidupi selama ini. Di ajang Jangkar II inilah mereka hendak mengenang kembali bagaimana gaung spiritualitas missioner yang dicetuskan oleh Mgr. Charles Aguste Marie de Forbin Jonson, 175 tahun lalu itu tetapi tetap memberi bagi hidup saat ini. Selain itu, Jangkar II menjadi salah satu sarana dan upaya untuk mengalami dan merasakan lebih mendalam persekutuan murid-murid yang diutus dalam kegembiraan dan sukacita. Jangkar II juga menjadi arena bagi peserta  untuk menggembangkan antusiasme misioner dalam semangat Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian (2D2K).


Misionaris memerlukan teman

Dasar nilai-nilai spiritualitas SEKAMI yang diwartakan oleh Mgr. Charles tersebut diberi bentuk sesuai dengan tahun pastoral umat Keuskupan Pangkalpinang 2019 yakni, “Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin berpusat pada Kristus”. Para remaja dan animator telah mendalami modul-modul tentang identitas dan karya pewartaan Yesus. Melalui studi dan pedalam modul-modul ini, para remaja semakin mengenal dan mencintai Yesus secara mendalam. Para remaja diajak untuk menyadari kembali panggilan mereka sebagai seorang misionaris yang diutus untuk saling membantu sesama anak (children helping children). Sikap solider ini diwujudkan dalam 2D2K.

Tuhan Yesus memanggil para remaja dan mengutus mereka menjadi remaja-remaja misioner yang mewartakan sukacita Injil kepada siapa saja yang mereka jumpai. Para remaja berdoa dan berderma bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk para sahabat mereka yang berada di berbagai tempat. Mereka berderma bukan berarti karena mereka kelebihan tetapi mereka berderma dari kekurangan mereka, seperti si Jnda miskin yang memberikan seluruh jaminan hidupnya (Mrk 12:42-43), begitu juga para remaja dalam keterbatasannya mereka berbagi kepada sesamanya. Untuk itu, mereka berani mengurbankan dirinya, waktu, tenaga, materi dan keinginannya demi bersolider dengan teman-teman mereka. Nilai-nilai Injil mereka wujudkan dalam aksi-aksi nyata mereka.
memakai fasilitas yang ada untuk bermisi

Jangkar II telah menjadi arena bagi para remaja untuk mengekspresikan semangat misioner mereka. Melalui alur proses acara Jangkar II, para remaja telah membentuk persekutuan hidup bersama dalam KBG-KBG yang diwarnai dengan persaudaraan dan cinta kasih. Keakraban, sukacita, saling memperhatikan, doa bersama, sharing Injil dan disiplin hidup di KBG-KBG menjadi kunci kesuksesan Jangkar II. Di samping itu, kerja keras dan kerja sama dari panitia membuat Jangkar II berhasil baik.  Seluruh proses Jangkar II mulai dari masa persiapan, acara puncak dan perutusan bertujuan mengatar orang-orang untuk bersukacita mewartakan Injil. Laetentur Insulae Multae

Tidak ada komentar:

Posting Komentar