REMAJA
SEMAKIN MENGENAL KRISTUS DAN BERMISI
Bermisi membutuhkan komitmen |
Jambore
Bangka Belitung Kerasulan Anak Remaja II
(Jangkar II) 2019 menjadi ruang dan peluang bersama bagi anak- anak
remaja dan para animator untuk menunjukkan spirit misi yang telah mereka hidupi
selama ini. Di ajang Jangkar II inilah mereka hendak mengenang kembali
bagaimana gaung spiritualitas missioner yang dicetuskan oleh Mgr. Charles
Aguste Marie de Forbin Jonson, 175 tahun lalu itu tetapi tetap memberi bagi
hidup saat ini. Selain itu, Jangkar II menjadi salah satu sarana dan upaya
untuk mengalami dan merasakan lebih mendalam persekutuan murid-murid yang
diutus dalam kegembiraan dan sukacita. Jangkar II juga menjadi arena bagi
peserta untuk menggembangkan antusiasme
misioner dalam semangat Doa, Derma, Kurban dan Kesaksian (2D2K).
Dasar
nilai-nilai spiritualitas SEKAMI yang diwartakan oleh Mgr. Charles tersebut
diberi bentuk sesuai dengan tahun pastoral umat Keuskupan Pangkalpinang 2019
yakni, “Umat Allah Keuskupan Pangkalpinang semakin berpusat pada Kristus”. Para
remaja dan animator telah mendalami modul-modul tentang identitas dan karya
pewartaan Yesus. Melalui studi dan pedalam modul-modul ini, para remaja semakin
mengenal dan mencintai Yesus secara mendalam. Para remaja diajak untuk
menyadari kembali panggilan mereka sebagai seorang misionaris yang diutus untuk
saling membantu sesama anak (children
helping children). Sikap solider ini diwujudkan dalam 2D2K.
Tuhan
Yesus memanggil para remaja dan mengutus mereka menjadi remaja-remaja misioner
yang mewartakan sukacita Injil kepada siapa saja yang mereka jumpai. Para
remaja berdoa dan berderma bukan hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga
untuk para sahabat mereka yang berada di berbagai tempat. Mereka berderma bukan
berarti karena mereka kelebihan tetapi mereka berderma dari kekurangan mereka,
seperti si Jnda miskin yang memberikan seluruh jaminan hidupnya (Mrk 12:42-43),
begitu juga para remaja dalam keterbatasannya mereka berbagi kepada sesamanya.
Untuk itu, mereka berani mengurbankan dirinya, waktu, tenaga, materi dan
keinginannya demi bersolider dengan teman-teman mereka. Nilai-nilai Injil
mereka wujudkan dalam aksi-aksi nyata mereka.
memakai fasilitas yang ada untuk bermisi |
Jangkar
II telah menjadi arena bagi para remaja untuk mengekspresikan semangat misioner
mereka. Melalui alur proses acara Jangkar II, para remaja telah membentuk
persekutuan hidup bersama dalam KBG-KBG yang diwarnai dengan persaudaraan dan
cinta kasih. Keakraban, sukacita, saling memperhatikan, doa bersama, sharing
Injil dan disiplin hidup di KBG-KBG menjadi kunci kesuksesan Jangkar II. Di
samping itu, kerja keras dan kerja sama dari panitia membuat Jangkar II
berhasil baik. Seluruh proses Jangkar II
mulai dari masa persiapan, acara puncak dan perutusan bertujuan mengatar
orang-orang untuk bersukacita mewartakan Injil. Laetentur Insulae Multae
Tidak ada komentar:
Posting Komentar