Kamis, 06 November 2014

Restorasi DPR



REVOLUSI MENTAL UNTUK DPR
Para petinggi DPR RI mengkritik  menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK kedapatan merokok di istana Negara.  Fadli Zon, wakil ketua DPR RI dari Partai Gerindra, mengatakan,  “menteri  perokok   adalah contoh yang tidak baik. Menteri  itu  memberikan teladan yang tidak baik untuk  anak bangsa. Oleh karena itu, para menteri seperti  itu  tidak mencerminkan jargon revolusi mental”.  Kritikan yang sama juga datang dari Oky Asokawati, anggota DPR dari PPP. Menurut Oky menteri yang meroko di istana Negara menunjukkan sikap yang kurang terpuji dan tidak menghargai tata aturan yang ada. Fahri Hamza, wakil ketua DPR dari PKS juga mengkritik para menteri ini. Bahkan menurut Fahri  para menteri ini harus langsung bekerja tidak perlu mengadakan syukuran dan acara seremonial lainnya.
Kritikan dari para petinggi DPR RI ini kedengarannya sangat naïf.  Seharusnya mereka tidak perlu berkomentar sinis tentang hal kecil dan sederhana.  Biarkanlah persoalan, seperti  menteri yang merokok itu,  diselesaikan oleh petugas di istana.  Apabila DPR sampai turun tangan dan mengkritik berarti kredibilitas, kwalitas dan intelegensi DPR RI ini sangat memprihatinkan. Tampak sekali bahwa DPR sekarang adalah kumpulan bacot bocor yang suka sinis dan cerewet seperti perempuan. DPR RI sekarang ini suka berkoar-koar tetapi tidak saling mendengarkan, mirip seperti anjing-anjing saling merebutkan tulang. Wajah DPR RI sekarang adalah potret buram untuk bangsa lima tahun ke depan.
Masa pemerintahan Jokowi-JK ini adalah masa emas untuk merestorasi dan merevolusi tubuh DPR RI, baik secara kelembagaan maupun perorangan. DPR perlu mengritik dan mengevaluasi dirinya. Ibarat  DPR mengambil terlebih dahulu balok di matanya sendiri, sebelum mengambil selumbar di mata orang lain. Fadli Zon, Oky Asokawati dan Fahri Hamza; belajarlah untuk mengritik diri dan merestorasi diri sebelum anda mengubah orang lain. DPR belajar bertobat terlebih dahulu sebelum menobatkan bangsa dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar