Selasa, 04 November 2014

Aparat Penegak Hukum dan Narkoba



MEREKA 
AKTOR UTAMA BISNIS NARKOBA

Narkoba merupakan sebuah permasalahan serius Bangsa Indonesia  atau merupakan sebuah kecemasan terbesar Bangsa Indonesia saat ini. Sering pihak terkait penanggulangan narkoba, seperti kepolisian, Badan Narkotika Nasional, kantor dinas kesehatan Republik  Indonesia dan Lembaga Swadaya Masyarakat bersama-sama melakukan pengontrolan dan pemusnahan narkoba. Meskipun telah dilakukan pengontrolan dan pemusnahan barang haram tersebut, namun dalam pemberitaan di media massa  peristiwa ini sering muncul, bahkan modus operandinya pun  dalam bentuk yang berbeda dan baru pula. 


 “MENGAPA PENGANGGULANGAN  NARKOBA DI INDONESIA TIDAK PERNAH TUNTAS? Pertanyaa ini adalah pertanyaan klasik dan ribuan argumentasi untuk mejawabi pertanyaan ini sudah disajikan. Walaupun demikin, pertanyaan ini  tetap up to date.  Para pengedar asing dan lokal berkeliaran di Indonesia menjajakan barang haram ini kepada anak-anak bangsa.  Seminar anti narkoba terus dilakukan. Spanduk Iklan anti narkoba terpasang di setiap lorong kota dan desa. Slogan anti narkoba terus di-yel-kan oleh putra-putri bangsa ini. Namun, narkoba tetap saja eksis di bumi Indonesia. Impor barang haram ini tetap saja mengalir deras masuk ke  seluruh pintu nusantara. Semakin gencar kampanye anti narkoba, semakin luas dan menukik pula barang haram ini beredar.

Pendidikan  tentang anti narkoba dan slogan anti narkoba seharusnya bukan diperuntukan untuk masyarkat umum. Tetapi harus diberikan pertama dan utama untuk kepolisian, kejaksaan, pemerintahan, BNN dan Dinas Kesehatan. Mereka ini harus diberikan penyuluhan terus-menerus tentang bahaya narkoba sampai benar-benar sadar. Saya menyakini bahwa kepolisian, kejaksaan dan pemerinta membeking peredaran narkoba di Indonesia. Aparat penegak hukum dan keamanan Indonesia melakukan bisnis barang haram ini.  Maka, pertanyaan mengapa penanggulangan narkoba di Indonesia tidak pernah tuntas karena aparat penegak hukum terlibat dan aktif bermain didalamnya, bahkan mereka menjadi aktor utama bisnis barang haram ini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar