Kamis, 08 Mei 2014

Cinta



Cinta
Bukan Persoalan Gedong-Menggendong
“Dua insan menyatu”. Itulah orang melihat mereka berdua. Namun, si cowok masih meragukan kesetiaan si cewek pada dirinya, apa lagi si cowok cacat fisik. Pada kesempatan lain si cowok bertanya kepada si cewek, “Apakah engkau benar-benar mencintaiku?”. Tanpa menjawab apa pun, si cewek mengangkat si cowok lalu diletakan di punggungnya. Ia mengendong si cowok menggelilingi taman-taman kota. Sampai di pengujung jalan si cewek berkata, “Apa yang engkau tanyakan mudahan telah terjawab”. Lebih lanjut si cewek berkata, “cinta bukan hanya soal gendong-mengendong, tetapi dalam cinta aku menemukan diriku di dalam dirimu, dan dirimu di dalam diriku, akhirnya di dalam cinta kita adalah satu adanya”.
Apa Kata Mereka Tentang Cinta?
Gabriel Marcel (1889-1973) dan Martin Heidegger (1889-1976), dua filsuf beraliran eksistensialisme, menyebut dua ciri yang patut diperhatikan dalam “keberadaan manusia di dunia”, yaitu: Eksistensi manusia dan Cinta. Eksistensi mengambil bentuk dalam kehendak, kebebasan/kemerdekaan, dan tanggung jawab, sementara Cinta memanggil manusia untuk menjalin hubungan “Aku-Engkau” dengan sesamanya.

Masih menurut Marcel, Cinta nampak dalam beberapa ciri: Disponsibilite (kerelaan): keterbukaan hati, Receptivite (penerimaan): menyediakan tempat bagi yang dicintai, Engagement (keterlibatan): kesediaan untuk ambil bagian dalam aktivitas yang dicintai,Fidelite (kesetiaan): kesadaran akan tanggungjawab dan menyediakan diri untuk menanggung resiko yang telah dipilih. Cinta sangatlah sentral dalam hubungan kita sebagai manusia, sebuah persekutuan sejati antar pribadi. Cinta tak ubahnya panggilan dari kedalaman diri, merupakan realisasi tertinggi dari eksistensi manusia, sebab ia keluar dari dirinya (“ex-sistere”: keluar) bukan menuju dunia atau menguasai dunia, tetapi menuju pada relasi/hubungan aku-engkau yang bersifat pribadi. Dengan kata lain, apabila kita sampai kepada cinta, maka eksistensi kita sebagai manusia mencapai puncaknya.

Cinta bukan sekedar berhubungan dengan perasaan, tetapi juga menunjuk pada suatu bentuk kreativitas. Cinta mengandaikan hasil karya manusia (sesuatu yang keluar dari diri), maka kreativitas cinta adalah kreativitas yang istimewa karena membuka kebebasan yang dicintai. Dengan cinta, maka orang merasa lebih bebas untuk merealisasikan diri. Dan dengan cinta pula, krativitas orang yang dicintai akan semakin tumbuh dan berkembang.

Kebersamaan : Aku dan Engkau
Gabriel Marcel, yang secara filosofis menerangkan tentang kehadiran. Kehadiran merupakan sebuah Misteri. Kehadiran melampaui ruang dan waktu manusia. Hadir bukan soal ada bersama orang lain di suatu tempat atau waktu tertentu. Marcel membedakan dengan jelas relasi “Aku – Engkau dengan Aku – Ia ”. Relasi Aku – Ia nampak sebagai relasi fungsional semata. Berbeda dengan relasi Aku – Engkau. Dalam relasi Aku – Engkau, orang lain dipandang sebagai sesama.
Kebersamaan : Aku – Engkau menjadi Kita di dalam Cinta
Relasi Aku – Engkau yang dipikirkan Marcel mencapai puncaknya pada taraf “Kita”. Dalam hal ini, Kita bukan hanya dua pribadi, tetapi melebihi itu. Sehinggga, realisasi dari kehadiran secara istimewa adalah relasi CintaAku – Engkau menjadi Kita yang membentuk sebuah kebersamaan. Cinta bukan sesuatu yang objektif melainkan misteri, karena melibatkan kedua belah pihak secara aktif. Selain itu, mencintai bukan sebuah kegiatan untuk mengetahui orang lain, melainkan sebuah kesadaran akan panggilan dari Aku kepada Aku yang lain. Aku mencintai Aku yang lain bukan karena Aku yang lain itu menarik atau memiliki keistimewaan dalam dirinya, tetapi Aku mencintai Yang lain karena Yang lain itu adalah dirinya sendiri.
Kapan Kita Bersama?
Kisah dua sejoli tersebut memberikan gambaran kepada kita tentang hakikat cinta itu. Aku bersama dengan Engkau, ketika Aku dan Engkau sama-sama sadar akan kehadirannya masing-masing. Oleh karena itu, walaupun berjauhan, relasi Aku – Engkau masih dapat diwujudkan, yaitu ketika aku bisa memberikan “pengaruh” kepada engkau. Karena kebersamaan adalah tentang hati yang mengerti, hati yang mendengar, hati yang memahami panggilan dari hati yang lain. Kita bersama, ketika Aku merasakan apa yang Engkau rasakan dimana dukamu adalah dukaku dan sukamu adalah sukaku. Orang lain hadir bagiku dan Aku pun hadir bagi orang lain.Sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. ( Lukas 23:33-43 )
Berada di dalam dunia – Bersama dengan Allah
Orang lain hadir bagiku dan Aku pun hadir bagi orang lain. Dalam relasi seperti itulah terdapat cinta kasih, saat dimana orang lain di dalam keberadaannya dipandang sebagai sesama. Memandang orang lain sebagai sesama adalah saat dimana kita bersama-sama dengan Allah. Jadi kalau ada pertanyaan Apakah mati satu-satunya cara untuk berjumpa denganMu? Kita dapat menjawabnya dengan senyuman.

Rabu, 07 Mei 2014

Satu selamanya


 Kami Bukan Dua Melainkan Satu

Mereka membangun hidup  perkawian atas dasar cinta dan penyerahan diri satu sama lain. Mereka saling memberi dan menerima kelebihan dan kekuarangannya masing-masing. Komunikasi verbal dan non-verbal menjadi perekat relasi mereka.  Pada tingkat religiusnya mereka menyerahkan diri satu sama lain; mereka bukan lagi dua melainkan satu daging. Mereka menyadari bahwa apa yang dipersatukan Allah janganlah diceraikan oleh manusia. Kebersamaan dan penyatuhan hidup ini membuat mereka berdua tetap “SATU” untuk selamanya.

Malam Natal

Tata Perayaan Ekaristi Malam Natal
(Stasi St. Mathias Mulumba, Batu 17 –Tanjung Pinang, 2013)

RITUS PEMBUKA



Komentator.........
Saudara-saudari terkasih,
"Hari ini Sang Juru Selamat lahir untuk kalian". Demikianlah pesan Malaikat kepada para gembala. Ia sungguh-sungguh lahir dalam wujud manusia.  Allah sungguh-sungguh memberikan tanda nyata, kasih-Nya yang begitu besar kepada umat manusia. Inilah yang menjadi tanda bagimu, Engkau akan menemukan seorang bayi, terbungkus dalam kain lampin dan terbaring di palungan: Ini bukan kekuasaan, melainkan kelemahan; ini bukan mengerikan, melainkan mengajak! Kanak-kanak dan kepapaan adalah tanda ketidakberdayaan kita, akibat dosa-dosa kita.
Untuk itu marilah kita rayakan karya penyelamatan Allah ini dengan terlebih dahulu mendengarkan Maklumat Kelahiran Yesus Kristus.

MARTYROLOGIUM
(Maklumat Kelahiran Yesus Kristus)
Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.

PERARAKAN MASUK
(diiringi dengan Nyanyian Pembuka)
Imam dan para pelayan lainnya berarak menuju ruang altar, menggabungkan diri dengan umat yang sudah berhimpun. Perarakan diiringi dengan nyanyian.
Susunan Perarakan Masuk adalah (1) Misdinar pembawa salib diapiti pembawa lilin  (2) wakil pasutri ; wakil anak ; wakil remaka ; wakil mudika ;(3) lektor/lektris ; (4) misdinar pembawa dupa dan wiruk.
Setibanya Imam dan para pelayan di ruang altar, mereka dan seluruh umat MENYATAKAN PENGHORMATAN kepada Allah yang hadir di tengah mereka dengan membungkuk khidmat.
Setelah penghormatan, imam dan seluruh petugas liturgi berdoa di depan kandang. Wakil bapak/ibu sebagai pemeran Yusuf dan Maria meletakkan bayi Yesus ( atau bisa juga diserahkan ke imam untuk diletakkan ke palungan),
Kemudian dilanjutkan DOA DI DEPAN KANDANG
I : Sabda sudah menjadi daging, Alleluya
U : Dan tinggal diantara kita, Alleluya
I : Marilah berdoa
Ya, Allah yang Mahakuasa, kami mohon kepadaMu agar kami yang masih terbelenggu dalam perbudakan dosa dibebaskan oleh kelahiran baru Putera-Mu yang tunggal yang menjadi manusia. Dia yang hidup dan bertahta bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus Allah sepanjang segala abad.
U : Amin
(Imam mendupai kandang )
I :Telah nampak kepada kita kebaikan dan kasih sayang Tuhan, Juruselamat kita. Marilah kita menyembah Dia dan dengan hati tulus ikhlas mempersembahkan doa-doa kepadaNya sang bayi mungil di palungan.
WAKIL BAPAK
Ya Yesus, Juru Selamat kami, kami para bapak datang kepadaMu dengan gembira dan penuh syukur. Dalam hati kami yang tulus, kami membawa serta isteri dan anak-anak kami kepadaMu. Di hadapan mereka dan seluruh umat-Mu, kami mohon ampun atas dosa dan kesalahan kami karena kami sering menyalahgunakan tugas dan tanggungjawab kami sebagai bapak keluarga terhadap isteri dan anak-anak kami. Semoga penjelmaanMu menjadi manusia, menjadi kekuatan kami untuk lebih setia, dan bertanggungjawab atas tugas yang telah Kau berikan kepada kami.
Dengan gembira mari kita menyembah Yesus....
U: Sembah dan Puji Dia...

WAKIL IBU
Ya Yesus, Anak Allah yang manis,
Kami bersyukur karena Engkau telah menjadi manusia dari Roh Kudus dan rahim perawan Maria menjadi tempat perjumpaan surga dan bumi kami. Kami mohon ampun karena kami sering mengabaikan tugas dan tanggungjawab terhadap suami dan anak-anak kami. Kami kurang sabar dan tabah menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup. Berilah kami rahmat untuk lebih beriman kepada belas kasihMu dalam upaya kami mendidik dan membesarkan anak-anak dan kesetiaan akan perkawinan yang telah Kau satukan dalam sakramen kudus.
Dengan gembira mari kita menyembah Yesus....
U: Sembah dan Puji Dia...

WAKIL ANAK
Ya Yesus, sahabat kami yang setia,
Kami datang kepadaMu mempersembahkan rasa gembira kami karena Engkau telah rela datang ke dunia dan mengambil bagian dalam kehidupan kami. Kami datang hendak membawa kado-kado mungil untukMu, tapi kami bingung mencari apa yang paling Kau senangi karena Engkau punya segalanya. Tetapi kami tidak habis mengerti karena Engkau lahir di tempat yang hina, tidak seperti kelahiran kami. Maka kini kami datang membawa bingkisan mungil berisi dosa dan kesalahan-kesalahan kami:
Kami sering nakal dan protes terhadap nasehat dan didikan orang tua. Kadang kami muak dengan tradisi dan ajaran yang kami pandang kuno. Maka ya Yesus sahabat kami, kami mohon rahmat kesucian dan kerendahan hati agar kami selalu merasa terpanggil untuk berbuat kasih kepada sesama kami dan menghormati orang tua dan para pendidik kami.
Dengan gembira mari kita menyembah Yesus....
U: Sembah dan Puji Dia...

WAKIL REMAKA
Ya Yesus suri teladan kami, kami para remaja Katolik datang kepadaMU dengan penuh syukur dan harapan. Dalam masa remajaMu , Engkau telah memilih dan menjalani jalan hidup yang mampu menunjukkan dan memberikan tujuan dan arti dari kehadiranMu di bumi. Namun kami sering memilih dan menjalani jalan kehidupan yang bertentangan dengan tujuan kami berada di bumi ini. Kami cenderung memilih jalan yang membawa kami pada kehancuran hidup kami. Maka kami mohon, ya Yesus, berilah kami kekuatan dan rahmat agar kami mampu memilih dan menjalankan jalan hidup yang benar agar kami mampu menemukan tujuan dan arti keberadaan kami.
Dengan gembira mari kita menyembah Yesus....
U: Sembah dan Puji Dia...

WAKIL OMK
Ya Yesus, rekan kerja kami yang setia, dalam hidupMu Engkau telah mengajarkan kami agar tetap setia dalam panggilan hidup dan selalu memuliakan Allah dalam setiap langkah hidup kami. Kami sering kurang setia dalam panggilan hidup kami baik sebagai mahasiswa / mahasiswi maupun sebagai karyawan/ karyawati. Kami sering tidak menunjukkan jati diri kami sebagai pengikut setiaMU dalam usaha, pekerjaan dan hidup kami. Berilah kami Roh KudusMu agar kami tetap setia dalam panggilan hidup kami, mampu menjadi benar-benar pengikutMu yang selalu mengamalkan ajaran cinta kasihMu dalam keseharian hidup kami dan pada akhirnya buatlah kami selalu memuji dan memuliakan Allah dalam setiap nafas hidup kami.
Dengan gembira mari kita menyembah Yesus....
U: Sembah dan Puji Dia...

I : Terbitlah cahaya dari kegelapan bagi orang tulus
I : Marilah berdoa
Kami mohon kepadaMu ya Allah yang Mahakuasa, berilah, supaya kami dilimpahi terang baru dari sabdaMU yang menjadi manusia itu mencahayakan dalam perbuatan kami apa yang cemerlang karena iman dalam hati kami. Karena Tuhan kami Yesus Kristus PutraMu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa.

Setelah doa di depan kandang, para petugas liturgi mengambil tempat masing-masing.
Perayaan Ekaristi dimulai seperti biasa
TANDA SALIB DAN SALAM
I: Demi nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus
U: Amin
I: Tuhan bersamamu
U: dan bersama rohmu
SERUAN TOBAT/TUHAN KASIHANILAH
I: Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita kehidupan kekal.
U: amin
KEMULIAAN
Selama dinyanyikan “Kemuliaan” lonceng dibunyikan
DOA PEMBUKA
I. Marilah kita berdoa: (hening sejenak)
Allah Bapa kami, Engkau membuat malam kudus ini bermandikan cahaya sejati. Kami mohon, semoga kami yang di dunia ini mengagumi misteri cahaya, kelak di surga dapat menikmatinya pula dengan sukacita. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.
U: Amin.

LITURGI SABDA

Komentator.........
Nubuat Yesaya  dikumandangkan  ketika umat Israel  berada  dipembuangan Babylonia.  Dalam masa pembuangan yang gelap gulita itu warta tentang kelahiran Putera Raja Damai bagaikan cahaya bersinar. Nama putera itu menggambarkan dengan tepat teladan para leluhur yang akan diikutinya : saleh seperti Musa dan para bangsa, berani seperti Daud, bijaksana dan cinta damai seperti Salomo. Proses penyelamatan ini terpenuhi dalam diri Yesus Kristus. Melalui Sang bayi mungil, Yesus Kristus, cinta kasih dan kasih setia Allah berkembang dan mengalami kepenuhan. Inilah pesan yang kita renungkan dalam bacaan pertama. Sedangkan dalam Bacaan kedua dari  Surat Paulus kepada Titus dikisahkan bahwa,  Paulus menjelajahi rencana umum penyelamatan oleh Kristus dalam bermacam tahapnya. Natal telah mengandung kemuliaan Paska Kristus dan kedatanganNya yang terakhir. Kita hendaknya mengambil tuntutan-tuntutan hidup baru di situ.  Pada Bacaan Injil, Santo Lukas menjelaskan bahwa Penjelmaan Putera Allah mengakhiri mesianisme kerajaan Israel. Kedamaian dan kemuliaan Allah menguasai dunia manusia. Kelahiran Kristus bagi mereka yang disayangi-Nya adalah tanda kemiskinan-Nya. Sebagai kabar sukacita warta ini telah merupakan kabar gembira Injil. Kristus Penebus menggunakan kejadian-kejadian sejarah manusia untuk memberi arti penuh kepada-Nya.  “Seorang Putra telah diberikan kepada kita.”  Marilah kita dengan tenang mendengarkan dan merenungkan sabda Tuhan.
 BACAAN PERTAMA ( Yes 9:1-6)
Pembacaan dari Kitab Nabi Yesaya:
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar, terang telah bersinar atas mereka yang diam di negeri kekelaman. Engkau, ya Tuhan, telah banyak menimbulkan sorak-sorai dan sukacita yang besar. Mereka telah bersukacita di hadapan-Mu seperti orang bersukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorai di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekan bangsa itu dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Median. Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir bagi kita, seorang putra telah diberikan kepada kita. Lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan orang menyebut dia: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besarlah kekuasaannya dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas tahta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan me-ngokohkan kerajaannya itu dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
MAZMUR TANGGAPAN PS No. 806
Refren: Hendaklah langit bersukacita, dan bumi bersorak sorai di hadapan wajah Tuhan kar'na Ia sudah datang.
Mazmur:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan
menyanyilah bagi Tuhan hai seluruh bumi!
Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari
keselamatan yang datang dari pada-Nya.
Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa,
kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atas-Nya,
biar gemuruhlah laut serta segala isinya!
dan segala pohon di hutan bersorak- sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan,
sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan,
dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

BACAAN KEDUA ( Titus 2:11-14)
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus:
Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan pe-nyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL PS No. 953
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Kabar gembira kubawa kepadamu. Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus.
BACAAN INJIL ( Luk 2:1-14)
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas
U. Dimuliakanlah Tuhan.
Sekali peristiwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftar semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi walinegeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing ke kota asalnya. Demikian juga Yusuf. Ia pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tuna-ngannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka berada di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung. Lalu dibungkusnya anak itu dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka, sehingga mereka sangat ketakutan. Maka kata malaikat itu kepada mereka, “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.”
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
HOMILI
SYAHADAT (CREDO)
Umat dimohon BERLUTUT ketika mengucapkan “...Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia “ (syahadat Nikea-Konstantinopel) atau “ yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria” (Syahadat Para Rasul) khusus pada Hari Raya Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.
DOA UMAT
I. Seorang Putra telah lahir bagi kita, Emanuel, Tuhan-beserta-kita nama-Nya. Dialah tanda tetap bahwa Allah menyayangi kita. Maka marilah kita panjatkan doa kepada-Nya dengan perantaraan Yesus Putra-Nya, yang terbaring di palungan:
L. Bagi Gereja:
Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk selalu memperbaharui diri, umat dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon..
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi perdamaian di antara umat manusia:
Ya Bapa, semoga nyanyian para malaikat terwujud benar, dan tercapailah perdamaian, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan, kegembiraan, bukan kesedihan, bagi seluruh umat manusia. Marilah kita mohon....
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi para penganggur, gelandangan, pengungsi, dan tawanan:
Ya Bapa, semoga mereka dapat menemukan pada diri kami segala sesuatu yang mereka perlukan, tangan-tangan yang mau menolong, dan terutama hati yang penuh kasih. Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi diri kita:
Ya Bapa, semoga dalam suasana Perayaan Natal ini kami tak melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami.
L. Bagi kepentingan diri kita masing-masing: ......... (hening)
Marilah kita mohon...
U. Kabulkanlah doa kami.
I. Allah Bapa, maha pengasih dan penyayang, kami mohon, pandanglah kami dengan kasih sayang-Mu, agar kami semakin sadar bahwa Engkau beserta kami dan kami beserta Engkau, bahwa Engkau Allah kami dan kami umat-Mu, bahwa Engkau Bapa kami dan kami putera dan puteri-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami.
U. Amin.



LITURGI EKARISTI


Komentator....
Saudara/i sekarang kita memasuki litrugi Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan kita. Bersama Kristus yang menjelmah menjadi manusia yang merupakan hadia istimewa Allah bagi umat manusia, kita juga ingin mempersembahkan seluruh hasil karya kita, seluruh hidup kita kepada Tuhan. Persembahan kita merupakan tanda syukur kita kepada Allah yang selalu setia mencintai kita.
PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Persiapan persembahan diawali dengan Kolekte. Wakil-wakil umat mengantar kepada imam bahan-bahan persembahan : roti dan anggur, yang akan dikuduskan dalam Doa Syukur Agung, dan persembahan lain untuk keperluan Gereja dan orang miskin.
Seluruh acara ini diiringi dengan nyanyian persiapan persembahan.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.

I. Terpujilah Engkau, ya Tuhan, Allah semesta alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selama-lamanya.
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa yang maha penyayang, kiranya Engkau berkenan menerima persembahan hari raya ini. Sebagai penukarnya berilah kini rahmat-Mu. Semoga kami semakin mirip dengan Dia, yang tetap bersatu dengan Dikau dan dengan kami, ialah Yesus Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI
I. Tuhan sertamu
U. Dan sertamu juga
I. Marilah mengarahkan hati kepada Tuhan
U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada Tuhan Allah kita.
U. Sudah layak dan sepantasnya.
Sungguh layak dan sepantasnya, ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyukur kepada-Mu. dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Sebab sungguh agung dan tak terperikan misteri kelahiran Putra-Mu yang kami rayakan ini. Dia, Allah yang tak dapat dilihat, kini tampak sebagai manusia seperti kami. Ia, yang sudah ada sebelum adanya waktu, kini memasuki kurun waktu agar segala-galanya dijadikan baru. ALam semesta yang hancur berantakan dipulihkan keutuhannya, umat manusia yang jauh tersesat dipanggil-Nya kembali, dan dituntun-Nya untuk menuju kebahagiaan abadi. Maka, bersama semua malaikat, kami pun memuji dan memuliakan Dikau dan dengan sukaria bernyanyi:.....
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG ( I )
BAPA KAMI
I: Atas petujuk penyelamat kita, dan menurut ajaran ilahi, maka marilah kita berdoa
U: Bapa Kami.......
DOA DAMAI
Pada malam Natal yang suci para malaikat bernyanyi, “Kemuliaan kepada Allah di surga, dan damai sejahtera di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya.” Maka kita mohon damai Natal kepada Sang Raja Damai: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
ANAK DOMBA ALLAH --- > PEMECAHAN ROTI
RITUS KOMUNI ----- > MADAH SYUKUR
DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
I. Allah Bapa kami, kami bersyukur telah dapat merayakan bersama kelahiran Penyelamat kami dengan gembira. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti jejak Kristus agar bersama Dia dapat ikut serta dalam hidup ilahi-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP

MENGHAYATI EKARISTI DALAM HIDUP
Setiap anak dilahirkan membawa sesuatu yang baru. Tetapi Bayi Betlehem membuat segalanya baru (Why 21:5). Dalam kegembiraan dan kesegaran Anak Allah memasuki dunia dalam penciptaan-Nya. Maria, Yosef dan para gembala adalah pelopor keluarga besar kaum beriman. Kemiskinan palungan sudah merupakan lambang kemiskinan salib. Merayakan Natal berarti sanggup miskin dalam Kristus dan dengan demikian memasuki perdamaiannya.
PENGUMUMAN
ANAMAT PENGUTUSAN
Komentator...
Yesus lahir di Betlehem. Itulah nada dasar pesta Natal yang semarak dan meriah. Kelembutan, keharuan, kegembiraan yang mendawai dan melincah di sela-sela nada-nada Natal, disemburkan oleh peristiwa dikandang dua ribu tahun yang lalu, di tempat yang terpencil. Kita bersyukur karena kita telah menerima rahmat dan kebaikan Ilahi yang melimpah, dalam hati kita, dalam rumah dan lingkungan kita.
Kegelapan hidup yang tak menentu telah diusirNya, dan cahaya baru bersinar atas dunia dan dalam hati kita, sehingga keselamatan pun telah nampak pada semua orang yang menanggapiNya.
Saudara/ saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan penuh syukur ini dengan memohon berkat Tuhan, agar kita pun menjadi berkat dan sarana keselamatan bagi orang lain.
BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang malam ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I: Marilah pergi kita diutus
U: Amin
PERARAKAN KELUAR
(lagu penutup)
Seluruh umat memberi hormat kepada Altar. Imam dan para pelayan meninggalkan ruang altar. Perarakan keluar diiringi dengan lagu.

selamat natal 2013
dan
tahun baru 2014

Natal

Tata Perayaan Ekaristi
Hari Raya Natal
(Stasi St. Mathias Mulumba, Batu 17 –Tanjung Pinang, 2013)

RITUS PEMBUKA


Komentator
Bapak, Ibu, Saudara-saudari  yang terkasih Setiap anak yang dilahirkan membawa sesuatu yang baru.  Demikian juga bayi Betlehem  membawa dan  membuat segala sesuatu menjadi  baru.  Dalam kegembiraan dan pengharapan,  Anak Allah memasuki dunia dalam penciptaan-Nya.  Maria, Yosef, dan para gembala adalah pelopor keluarga besar kaum beriman.  Kemiskinan palungan sudah merupakan kemiskinan salib. Merayakan Natal berarti sanggup miskin dalam Kristus dan dengan demikian memasuki perdamaiannya. Oleh karena itu ajakan Tema Natal  2013,“ MARI KITA PERGI KE BETLEHEM”, ini mengugah kita  mengikuti dan meneladani Sang Bayi bersama keluarga-Nya. Mari kita membentuk keluarga kita menjadi keluarga sederhana dan bahagia, tempat yang menyenangkan bagi semua orang. Marilah kita berdiri memuji dan memuliakan bayi Betlehem, sahabat kita dalam perayaan agung ini, dengan menyanyikan lagu pembukaan.

PERARAKAN MASUK
Imam dan para pelayan lainnya Berarak menuju ruang altar, menggabungkan diri dengan umat  yang sudah berhimpun. Perarakan diiringi dengan nyanyian.
Susunan Perarakan Masuk  adalah (1) Misdinar pembawa Salib diapiti pembawa lilin, (2) lektor/lektris ; (3) misdinar pembawa wiruk dan dupa; (4) imam. Setibanya Imam dan para pelayan di ruang altar,  mereka dan seluruh umat MENYATAKAN PENGHORMATAN kepada Allah yang hadir di tengah mereka dengan membungkuk khidmat.
TANDA SALIB DAN SALAM
I: Dalam Nama Bapa, Dan Putera, Dan Roh Kudus
U: Amin
I: Tuhan bersamamu
U: dan bersama rohmu
PENGANTAR

SERUAN TOBAT/TUHAN KASIHANILAH

KEMULIAAN       
Selama dinyanyikan “Kemuliaan” lonceng dibunyikan

DOA PEMBUKA
Marilah kita berdoa:  (hening sejenak)
Allah Bapa yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia secara mengagumkan, namun secara lebih mengagumkan lagi Kaubaharui dia. Kami mohon, Kauperkenankan ikut ambil bagian dalam keallahan Dia, yang telah berkenan mengenakan kemanusiaan kami.  
Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa
U. Amin.




LITURGI SABDA

Komentaor
Dalam mencari keselamatan orang Yahudi memasang telinga atas kabar-kabar yang disampaikan kepada mereka. Mereka telah dikecewakan oleh para raja, yang menjerumuskan mereka ke dalam kekacauan. Kini mereka yakin bahwa Tuhanlah raja dan penyelamat mereka. Dan warta gembira itu akan disebarluaskan sampai diseluruh bumi.  Tuhan adalah raja penyelamat yang diwartakan oleh Nabi Yesaya itu telah tampak dalam diri Yesus Kristus, PuteraNya yang telah menjadi manusia. Kerajaan Allah telah diwahyukan kepada Musa dan para nabi, kini bersinar dalam diri Kristus. Ia telah menyelamatkan kita berkat paskah-Nya. Dan BapaNya menobatkan Dia menjadi Raja dan dengan demikian menjunjung Dia di atas segala mahluk surgawi. Dia adalah Sabda yang telah menjelmah menjadi manusia, tinggal dan hidup bersama manusia, dan membawa semua ciptaan kembali ke pangkuan Allah.

BACAAN PERTAMA ( Yes 52:7-10)
Bacaan dari Kitab Yesaya: 
O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN PS No.  806
Refren: Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat:
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

BACAAN KEDUA ( Ibrani 1:1-6)
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani: 
Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

BAIT PENGANTAR INJIL  PS No. 953
Refren. Alleluya, Alleluya.
Ayat.
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

BACAAN INJIL ( Yoh 1: 1-18)
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes
U. Dimuliakanlah Tuhan.
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
I: Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U: Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

HOMILI

SYAHADAT (CREDO)
Umat dimohon BERLUTUT ketika mengucapkan “...Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria dan menjadi manusia “ (syahadat Nikea-Konstantinopel) atau “ yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria” (Syahadat Para Rasul) khusus pada Hari Raya Natal sebagai tanda ungkapan iman yang mendalam.

DOA UMAT
Tuhan hendak tinggal di antara kita, dan kita adalah putera dan puteri-Nya di rumah-Nya. Dengan kepercayaan ini marilah kita berdoa kepada Bapa kita.
1.      Bagi Gereja kita: 
Ya Bapa, semoga iman akan perutusan Yesus tetap mendorong Gereja untuk memperbaharui diri dan masyarakat seturut kehendak-Mu. Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
2.      Bagi perdamaian di antara umat manusia: 
Ya Bapa, semoga tercapailah perdamaian bagi umat manusia, bukan perang; kebahagiaan bukan penderitaan; kegembiraan, bukan kesedihan. Marilah kita mohon.........
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
3.      Bagi para papa: 
Ya Bapa, semoga kelahiran Putra-Mu di gua Betlehem menjadi hiburan bagi mereka yang lemah dan papa, dan membangkitkan semangat optimisme dalam perjuangan hidup mereka. Marilah kita mohon....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
4.      Bagi kita semua: 
Ya Bapa, semoga suasana perayaan Natal ini tidak menyebabkan kami melupakan mereka yang terpencil dan menderita. Marilah kita mohon.......
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
5.      Bagi kepentingan diri kita masing-masing ..... (hening) ..... Marilah kita mohon.....
U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.
Allah Bapa kami, hidup adalah suatu permohonan terus menerus. Dengarkanlah doa putera dan puteri-Mu, dan berilah tanggapan dalam diri Yesus Kristus, Tuhan kami.
U. Amin.



LITURGI EKARISTI


Komentator
Saudara-saudari yang terkasih, sekarang kita memasuki litrugi Ekaristi. Pada kesempatan ini, mari kita persembahkan seluruh hidup kita, seluruh karya dan perjuangan hidup kita kepada Allah bersama korban Kristus di altar.

PERSIAPAN PERSEMBAHAN
Persiapan persembahan diawali dengan Kolekte. Wakil-wakil umat mengantar kepada imam bahan-bahan persembahan : roti dan anggur, yang akan dikuduskan dalam Doa Syukur Agung, dan persembahan lain untuk keperluan Gereja dan orang miskin.
Seluruh acara ini diiringi dengan nyanyian persiapan persembahan.

DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya persembahanku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah Bapa maha pengasih, terimalah kiranya persembahan hari raya ini. Kami mohon, semoga menjadi pepulih yang berkenan di hati-Mu serta pemenuhan ibadat kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.
PREFASI DSA
KUDUS
DOA SYUKUR AGUNG
BAPA KAMI
DOA DAMAI DILANJUTKAN “SALAM DAMAI”
Tuhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu, damai-Ku Kuberikan kepadamu." Maka kami mohon jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah Pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu

ANAK DOMBA ALLAH --- > PEMECAHAN ROTI
RITUS KOMUNI ----- > MADAH SYUKUR

DOA SESUDAH KOMUNI
I. Marilah kita berdoa:
Allah Bapa yang maharahim, Sang Penyelamat dunia yang lahir hari ini telah menyebabkan kami dilahirkan dalam keallahan. Semoga Ia berkenan pula menganugerahkan kekebalan terhadap maut. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami.
U. Amin.

RITUS PENUTUP


PENGUMUMAN
ANAMAT PENGUTUSAN
Komentator
Yesus lahir di Betlehem. Itulah nada dasar pesta Natal yang semarak dan meriah. Kelembutan, keharuan, kegembiraan yang mendawai dan melincah di sela-sela nada-nada Natal, disemburkan oleh peristiwa dikandang dua ribu tahun yang lalu, di tempat yang terpencil. Kita bersyukur karena kita telah menerima rahmat dan kebaikan Ilahi yang melimpah, dalam hati kita, dalam rumah dan lingkungan kita.
Kegelapan hidup yang tak menentu telah diusirNya, dan cahaya baru bersinar atas dunia dan dalam hati kita, sehingga keselamatan pun telah nampak pada semua orang yang menanggapiNya.
Saudara/ saudari terkasih, marilah kita mengakhiri perayaan penuh syukur ini dengan memohon berkat Tuhan, agar kita pun menjadi berkat dan sarana keselamatan bagi orang lain.

BERKAT MERIAH
I. Tuhan bersamamu
U. Dan bersama rohmu
I. Semoga Allah meneguhkan keyakinan iman, yang pada Hari Natal ini ditumbuhkan-Nya dalam hati Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Putra yang datang di tengah kita, mendampingi Saudara dalam mewartakan kabar gembira keselamatan dalam hidup Saudara.
U. Amin.
I. Semoga Allah Roh Kudus memberi semangat untuk tekun mengikuti bimbingan Kristus dan mengusahakan damai bahagia bagi Saudara.
U. Amin.
I. Dan semoga Saudara sekalian, diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U. Amin.
I. Dengan ini Perayaan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah.
PENGUTUSAN
I: Marilah pergi kita diutus
U: Amin
PERARAKAN KELUAR
(lagu penutup)
Seluruh umat memberi hormat kepada Altar. Imam dan para pelayan meninggalkan ruang altar. Perarakan keluar diiringi dengan lagu.