IMAN
IMAN: Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan, dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita
lihat (Ibr 11:1). dalam iman,
akal budi dan kehendak manusia bekerja sama
dengan rahmat Ilahi (KGK, 155). Lebih jauh St. Thomas mengatakan bahwa “Iman adalah satu kegiatan akal budi yang menerima
kebenaran ilahi atas perintah kehendak yang digerakkan oleh Allah dengan
perantaraan rahmat” (ST, II-II, q.2, a.9).Jadi iman adalah merupakan operasi intellect atau akal budi, dimana kita bekerja sama dengan rahmat Allah, sehingga
kita dapat menjawab panggilan-Nya dan percaya
akan apa yang difirmankan-Nya. Namun kepercayaan ini bukan hanya asal percaya,
atau percaya berdasarkan perasaan saja. Iman dapat didefinisikan sebagai suatu persetujuan
akal budi yang kokoh kepada kebenaran, yang bukan berdasarkan perasaan, namun
berdasarkan kesaksian saksi. Artinya kalau seseorang masih
ragu-ragu akan kebenaran tersebut, maka dapat dikatakan ia belum
sungguh-sungguh beriman. Dan saksi di dalam kebajikan ilahi iman adalah Tuhan sendiri, yang bersaksi dengan
perantaraan para nabi,
dan akhirnya Tuhan sendiri menjelma menjadi manusia, yang selanjutnya
karya-Nya diteruskan oleh Gereja
Katolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar