Rabu, 30 Desember 2015

ISIS vs ISRAEL



ISIS SEGAN DENGAN ISRAEL

Melalui Harian Merdeka.com, seorang jurnalis asal Jerman,  Jurgen Todenhofer mengungkapkan fakta menarik tentang  tentara ISIS. Jurgen memaparkan persepsi para militant ISIS terhadap tantangan terberat untuk menguasai kawasan. Jika dibandingkan berperang melawan pasukan koalisi: Amerika Serikat, Prancis, Rusia dan Inggris, anggota ISIS rata-rata takut pada militer Israel. Para militan ISIS mengatakan, “kami bisa melawan tentara Amerika Serikat dengan sekutunya di darat dan udara, tetapi tidak dengan tentara Israel”.  Para militan ISIS sangat takut dengan tentara Israel, sebab Israel sangat berpengalaman dalam perang dan menguasai taktik gerilya. Jika  ISIS berani menginvasi  Israel sama artinya dengan ISIS  menguburkan dirinya lebih cepat.

Menurut Jurgen bahwa  sebagian besar militan ISIS mengakui bahwa Israel  adalah bahaya yang paling nyata. Situasi ISIS saat ini tidak bisa mengimbangi kekuatan tentara Israel. Oleh karena itu, ISIS sampai saat ini tidak pernah mau berkontak senjata dengan Israel.  Ternyata bukan hanya ISIS,  gerakan  militan Islam lainnya juga belum mau berkontak senjata dengan Israel, seperti  Al-Qaeda, Jemaah Islamiyah, Taliban, dan Boko Haram. Pendapat  Jurgen Todenhofer ini bisa dibenarkan karena dia sendiri mengadakan penelitian langsung ke Irak dan Surya selama setahun lebih. Jurgen sendiri tinggal dan hidup bersama para militan  ISIS ini.  Alasan ISIS segan dengan Israel karena tentara Israel sangat ahli dalam strategi perang dan menguasai medan.

Benar pendapat Jurgen Todenhofer ini, namun saya sendiri mempunyai pendapat lain tentang ketakutan ISIS terhadap Israel. Negara lahirnya Para Nabi ini mempunyai keyakinan sebagai kekuatan  supernatural, yaitu  YHWH (adonai) selalu berperang untuk mereka. Pada tataran insani, Negara Yahudi ini sebagai peletak dasar lahirnya masab intelektualisme. Hampir semua ilmuwan yang perna ada di kolong langit ini adalah darah Israel. Di samping itu, salah satu suku bangsa di dunia ini yang sangat kompak dan bangga dengan identitasnya adalah Israel.  Ketiga hal ini, yakni kerohanian, intelektual dan kebanggan terhadap identitas kesukuan, membuat Israel menjadi Negara kuat dan ditkuti oleh banyak  negara.


Selasa, 29 Desember 2015

WAKTU

SEMUA WAKTU ADALAH BAIK

Catatan Awal
Tahun 2015 akan segerah berakhir dan tidak akan pernah datang lagi.  Setip orang menampilkan refleksi perjalanan hidup mereka selama tahun 2015. Beragam peristiwa dan ekspresi hidup ditayangkan. Sedangkan tahun baru 2016 sebagai tahun harapan dan impian untuk hidup ke depan. Setiap orang menghendaki perubahan lebih baik di tahun yang baru ini. Ketika kita berbicara tentang tahun lama dan tahun baru berarti kita berbicara tentang waktu. Waktu adalah milik Tuhan, maka setiap waktu adalah baik. Oleh karena itu, kita  membicarakan waktu adalah milik Tuhan, maka kita bertemu dengan tiga istilah waktu dalam Alkitab.

Waktu Kronos
Yang dimaksud Kronos adalah waktu yang biasa, yang selalu ada, seperti detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun.  kronos menunjukan jangka waktu tertentu, entah itu waktu yang singkat (sekejap mata, Luk 4:5) Atau waktu yang lama (Luk 8:27; 20:9). Dengan demikian kita mengerti bahwa kata Yunani kronos dipakai berhubungan dengan jam, bulan, dan tahun. Waktu kronos adalah siklus waktu yang biasa.

Waktu Aion
Kata Aion dipakai untuk menunjukan entah waktu yang lama sekali, atau waktu yang tanpa batas. Oleh sebab itu waktu aion dipakai tentang waktu ini yang mulai dengan penciptaan dan berakhir denga kedatangan Kristus yang kedua kali; atau juga tentang waktu kekekalan, yaitu waktu tanpa batas. (Matius 12:32 dunia inidan dunia yang akan datang. Yang diterjemahkan dengan kata dunia adalah aion (lih. Ef 1:21)

Waktu Kairos
Kata kairos berbicara tentang periode tertentu. Kalau waktu itu sudah lewat, tidak akan kembali lagi (Roma 5:6).  Oleh sebab itu,  waktu kairos berbicara tentang kesempatan dan momentum yang ada di waktu waktu tertentu. Galatia 6: 10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman - artinya, kalau kesempatan tidak digunakan, maka waktu (kairos) akan hilang.
Kalau kita tidak cermat kita akan kehilangan kesempatan. Sebab itu kita harus memperhatikan waktu pintu terbuka dan waktu pintu tertutup. Alkitab berkata, Apabila Ia (Yesus ) membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. (wahyu 3:7). Ada waktunya Tuhan membuka pintu masuk bagi kita dalam sebuah kesempatan. Bila mana kita tidak masuk, pintu akan tertutup. *Pintu itu bisa sebuah kesempatan kesempatan baik yang kita miliki. Yang mungkin Cuma sekali saja. Jadi perhatikan KAIROS yang Tuhan berikan. Jadilah peka, bijaksana, berani mengambil keputusan namun tidak terburu-buru. Atau anda akan menyesalinya.

Catatan Akhir

Alkitab memaparkan tiga (kronos, aion dan kairos) istilah waktu dan menjadi standar umum bagi manusia dalam perziarahan hidupnya. Tuhan turut hadir dan terus bekerja dalam peredaran waktu. Manusia diberikan kebebasan oleh Tuhan untuk memakai dan memaknai waktu yang ada untuk kelangsungan hidupnya. Semua waktu adalah baik karena berasal dan bersumber dari Sang Waktu Abadi, Tuhan. Tahun 2015 adalah waktu yang baik dengan kisahnya sendiri, begitu juga dengan tahun 2016. Tugas kita adalah memakai waktu sekarang (kronos) untuk mengisi hal-hal yang berguna (kairos) untuk mengapai hidup yang lebih bagus ke depan (aion). Marilah kita tinggal, bekerja dan berziarah bersama Tuhan, Sang Waktu.

ROSARIO

Tata Cara Berdoa Rosario

Dalam Nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin

1. Dimulai dari Salib Kristus(lihat gambar)
    Aku Percaya/Credo
2. Manik-manik pertama,
    Bapa Kami/Pater Noster
3. Tiga Manik-manik berwarna biru,
    3 Salam Maria yang berarti bagi Iman, Harapan, dan Cinta Kasih.
       Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria...
       Ave, Filia sempiterni Patris, Ave Maria...
       Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria...
       Ave, Mater Domini nostri Jesu Christi, Ave Maria...
       Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria...
       Ave, Sponsa Spiritus Sancti, Ave Maria...

4. Pada Rantai.
      Kemuliaan/Gloria
      Terpujilah/Benedictum
      Doa Fatima/Oratio Fatimae

5.Manik-manik selanjutnya.
      Misteri Pertama/Peristiwa Pertama(Sebutkan Judul Peristiwa,
      Setelah itu renungkanlah sejenak Peristiwa itu didalam lubuk hati)
      Primum Mysterio
      Bapa Kami/Pater Noster

6.10 Manik-manik pertama.
      Tiap butiran Manik-manik 1 Salam Maria.
      Total 10x Salam Maria/Ave Maria.
    Pada Manik-manik yang terakhir,
      ucapkan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima.

7.1 Buah Manik-manik berikutnya.
     Misteri Kedua/Peristiwa Kedua (Sebutkan Judul Peristiwa,
     Setelah itu renungkanlah sejenak Peristiwa itu didalam lubuk hati)

        Secundum Mysterio
        Bapa Kami

8.10 Manik-manik kedua.
     10x Salam Maria, Seperti pada sebelumnya akhiri dengan
        mengucapkan doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima


9.1 Buah Manik-manik berikutnya.
     Misteri Ketiga/Peristiwa Ketiga (Sebutkan Judul Peristiwa,
     Setelah itu renungkanlah sejenak Peristiwa itu didalam lubuk hati)

         Tertium Mysterio
         Bapa Kami

10.10 Manik-manik ketiga.
      10x Salam Maria,
      Diakhiri doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima


11.1 Buah Manik-manik keempat.
       Misteri Keempat/Peristiwa Keempat (Sebutkan Judul Peristiwa,
       Setelah itu renungkanlah sejenak Peristiwa itu didalam lubuk hati)

           Quartum Mysterio
           Bapa Kami

12.10 Manik-manik keempat.
       10x Salam Maria,
       Diakhiri doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima


13.1 Buah Manik-manik kelima.
       Misteri Kelima/Peristiwa Kelima Sebutkan Judul Peristiwa,
       Setelah itu renungkanlah sejenak Peristiwa itu didalam lubuk hati)

           Quintum Mysterio
           Bapa Kami

14.10 Buah Manik-manik terakhir.
       10x Salam Maria
       Diakhiri doa Kemuliaan, Terpujilah, dan Fatima


15.Medali Bunda Maria
        Ini adalah tempat menyelesaikan doa.
        Ucapkan Doa Salam ya Ratu
/Salve Regina,
        dan akhiri dengan Marilah Berdoa/Oremus

Dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus. Amin.


 I.          Berikut ini adalah Doa-doa yang digunakan di dalam Doa Rosario. Beserta dengan Doa menggunakan bahasa Latin.

1. Signum Crucis
    In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti. Amen.
2. Symbolum Apostolorum/Credo
Credo in Deum Patrem omnipotentem, Creatorem caeli et terrae,
et in Iesum Christum, Filium Eius unicum, Dominum nostrum,
qui conceptus est de Spiritu Sancto, natus ex Maria Virgine,
passus sub Pontio Pilato, crucifixus, mortuus, et sepultus,
descendit ad inferos, tertia die resurrexit a mortuis,
ascendit ad caelos, sedet ad dexteram Patris omnipotentis,
inde venturus est iudicare vivos et mortuos.
Credo in Spiritum Sanctum,
sanctam Ecclesiam catholicam,
sanctorum communionem,
remissionem peccatorum,
carnis resurrectionem,
vitam aeternam.
Amen.
3. G l o r i a
Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto.
Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula saeculorum.
Amen.
4. Benedictum
Benedictum nomen Jesu, Mariae, Ioseph,
nunc et semper.
Amen.
5. Pater Noster
Pater noster, qui es in caelis:
sanctificetur Nomen Tuum;
adveniat Regnum Tuum;
fiat voluntas Tua,
sicut in caelo, et in terra.
Panem nostrum cotidianum da nobis hodie;
et dimitte nobis debita nostra,
sicut et nos dimittimus debitoribus nostris;
et ne nos inducas in tentationem;
sed libera nos a Malo.
Amen.
6. 3 Salam Maria yang berarti bagi Iman, Harapan, dan Cinta Kasih.
    Ave, Filia sempiterni Patris.
   
Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum.
    Benedicta tu in mulieribus,
    et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
    Sancta Maria, Mater Dei,
    ora pro nobis peccatoribus,
    nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.
    Ave, Mater Domini nostri Jesu Christi.
          Ave Maria...
         

          Ave, Sponsa Spiritus Sancti. 
          Ave Maria...
7. G l o r i a
Gloria Patri, et Filio, et Spiritui Sancto.
Sicut erat in principio, et nunc, et semper,
et in saecula saeculorum. Amen.
8. Benedictum
Benedictum nomen Jesu, Mariae, Ioseph,
nunc et semper. Amen.
9. Ave Maria
    Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum.
    Benedicta tu in mulieribus,
    et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
    Sancta Maria, Mater Dei,
    ora pro nobis peccatoribus,
    nunc, et in hora mortis nostrae.
    Amen.
10. Oratio Fatimae
      Oh mi Jesu, dimitte nobis debita nostra,
      libera nos ab igne inferni, conduc in caelum omnes animas,
      praesertim illas quae maxime indigent misericordia tua. Amen.

SEBAGAI PENUTUP SETELAH  5X10 AVE MARIA
11. Salve Regina
Salve Regina, mater misericordiae:
vita, dulcedo, et spes nostra, salve.
Ad te clamamus, exsules filii Hevae. Ad te suspiramus,
gementes et flentes in hac lacrimarum valle,
eja ergo, Advocata nostra,
illos tuos misericordes oculos ad nos converte.
Et Jesum, benedictum fructum ventris tui,
nobis post hoc exsilium ostende.
O clemens, O pia, O dulcis Virgo Maria.
Ora pro nobis sancta Dei Genitrix,
ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Amen.

Oremus:
Deus, cujus unigenitus per vitam,
mortem et resurrectionem suam nobis
salutis aeternae praemia comparavit:
concede, quaesumus: ut haec mysteria sacratissimo
beatae Mariae Virginis Rosario recolentes,
et imitemur quod continent, et quod promittunt, assequamur.
Per eundem Christum Dominum nostrum. Amen.
 




II.          Peristiwa-peristiwa Rosario
Peristiwa Gembira/Mysteria Gaudiosa
(Hari Senin & Sabtu)
Peristiwa Gembira Pertama:
Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel

Primum Mysterium Gaudiosum:
Annuntiationem Beatae Mariae Virginis.

"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus." (Lukas 1:30-31)

Peristiwa Gembira Kedua:
Maria mengunjungi Elisabeth saudaranya
Secundum Mysterium Gaudiosum:
Visitationem Beatae Mariae Virginis.

"Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (Lukas 1:42-43)

Peristiwa Gembira Ketiga:
Kelahiran Kristus

Tertium Mysterium Gaudiosum:
Nativitatem Domini nostri Jesu Christi.

Maria melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lukas 2:7)

Peristiwa Gembira Keempat:
Yesus dipersembahkan di bait Allah
Quartum Mysterium Gaudiosum:
Oblationem Domini nostri Jesu Christi.

Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan
(Lukas 2:22)

Peristiwa Gembira Kelima:
Yesus diketemukan kembali di bait Allah
Quintum Mysterium Gaudiosum:
Inventionem Domini nostri Jesu Christi in templo

Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya. (Lukas 2:46-47)
Peristiwa Terang/Mysteria Luminosa
(Hari Kamis)
Peristiwa Terang Pertama:
Yesus dibaptis di Sungai Yordan
Primo Mysterium Luminosum:
Baptisma Domini nostri Jesu Christi apud Jordanem.

Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." (Matius 3:17)

Peristiwa Terang Kedua:
Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta perkawinan di Kana
Secundum Mysterium Luminosum:
Autorevelatio apud Cananense matrimanium.

Ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur". Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba". Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (Yohanes 2:3-5)

Peristiwa Terang Ketiga:
Yesus memberitakan Kerajaan Allah & menyerukan pertobatan
Tertium Mysterium Luminosum:
Regni Dei proclamatio coniuncta cum invitamento ad conversionem.

Kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
(Markus 1:15)

Peristiwa Terang Keempat:
Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
Quartum Mysterium Luminosum:
Transfiguratio.

Kata-Nya: Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka, dan pakaian-Nya sangat putih berkilat-kilat. (Markus 9:2-3)

Peristiwa Terang Kelima:
Yesus menetapkan ekaristi
Quintum Mysterium Luminosum:
Institutio Eucharistiae.

Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
(Matius 26:26)

Peristiwa Sedih/Mysteria Dolorosa
(Hari Selasa & Jum'at)
Peristiwa Sedih Pertama:
Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
Primum Mysterium Dolorosum:
Agoniam Domini nostri Jesu Christo in horto.

Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki" (Markus 14:36)

Peristiwa Sedih Kedua:
Yesus didera
Secundum Mysterium Dolorosum:
Flagellationem Domini nostri Jesu Christi.

Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. (Yohanes 19:1)

Peristiwa Sedih Ketiga:
Yesus dimahkotai duri.
Tertium Mysterium Dolorosum:
Coronationem spinis Domino nostri Jesu Christi.

Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya Mereka memakaikan Dia jubah ungu, dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya. (Yohanes 19:2-3)

Peristiwa Sedih Keempat:
Yesus memanggul salibNya ke gunung Kalvari
Quartum Mysterium Dolorosum:
Bajulationem Crucis.

Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota (Yohanes 19:17)

Peristiwa Sedih Kelima:
Yesus wafat di salib
Quintum Mysterium Dolorosum:
Crucifixionem Domini nostri Jesu Christi.

Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku" Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Lukas 23:46)
 Peristiwa Mulia/Mysteria Gloriosa
(Hari Rabu & Minggu)
Peristiwa Mulia Pertama:
Yesus bangkit dari antara orang mati
Primo Mysterium Gloriosum:
Resurrectionem Domini nostri Jesu Christi a mortuis.

"Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya." (Matius 28:5-6)

Peristiwa Mulia Kedua:
Yesus naik ke surga
Secundum Mysterium Gloriosum:
Ascensionem Domini nostri Jesu Christi in caelum.

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. (Lukas 24:50-51)

Peristiwa Mulia Ketiga:
Roh Kudus turun atas Para Rasul
Tertium Mysterium Gloriosum:
Missionem Spiritus Sancti in discipulos.

Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
(Kisah Para Rasul 2:2-4)

Peristiwa Mulia Keempat:
Maria diangkat ke surga
Quartum Mysterium Gloriosum:
Assumptionem Beatae Mariae Virginis in caelum.

Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya. (1Korintus 15:23)


Peristiwa Mulia Kelima:
Maria dimahkotai di surga
Quintum Mysterium Gloriosum:
Coronationem Beatae Mariae Virginis in caelum.
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. (Wahyu 12:1)

Minggu, 13 Desember 2015

UBAH

 PERUBAHAN

Apabila anda menginginkan perubahan-perubahan kecil dalam hidup anda, maka berubalah sikap-sikap  anda. Namun, apabila anda menginginkan perubahan-perubahan  besar dalam hidup anda, maka berubalah paradigma anda. Yesus mengatakan, "Barangsiapa setia dalam perkara kecil dan sederhana, ia akan dipercayakan juga dalam perkara-perkara besar".

Kemiskinan

KEMISKINAN

A.    Definisi Kemiskinan
Pemikiran mengenai kemiskinan berubah sejalan dengan berlalunya waktu, tetapi pada dasarnya berkaitan dengan ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar (Mikelsen, 2003:194). Kemiskinan menunjukkan situasi serba kekurangan yang terjadi bukan karena dikehendaki oleh si miskin, melainkan karena tidak bisa dihindari dengan kekuatan yang dimilikinya (Soegijoko, 1997:137).
Menurut Sar A. Levitan dalam Ala (1981:3) menyatakan kemiskinanadalah kekurangan  barang-barang dan pelayanan-pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu standar hidup yang layak. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik dan Departemen Sosial (2002:3-4) kemiskinan adalah ketidakmampuan individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimum untuk hidup layak.

B.    Penyebab Kemiskinan
Penyebab kemiskinan dapat terjadi karena kondisi alamiah dan ekonomi, kondisi struktural dan sosial, serta kondisi kultural (budaya). Kemiskinan alamiah dan ekonomi timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan. Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata, tatanan kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan. Sedangkan kemiskinan kultural (budaya) disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang merasa kecukupan sehingga menjebak seseorang dalam kemiskinan (Nugroho dan Dahuri, 2004:167-168; Soegijoko, 1997:137; dan Nasution, 1996: 48-50).
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Propenas menyebutkan berdasarkan penyebabnya kemiskinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kemiskinan kronis (chronic poverty) yang disebabkan: (1) sikap dan kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif; (2) keterbatasan sumber daya dan keterisolasian; dan (3) rendahnya taraf pendidikan dan derajat kesehatan, terbatasnya lapangan kerja, dan ketidakberdayaan masyarakat, dan kemiskinan sementara (transient poverty) yang disebabkan (1) perubahan siklus ekonomi dari kondisi normal menjadi krisis ekonomi; (2) perubahan yang bersifat musiman seperti kasus kemiskinan nelayan dan pertanian tanaman pangan; dan (3) bencana alam atau dampak dari suatu kebijakan.
Penyebab utama kemiskinan desa adalah: (1) pendidikan yang rendah; (2) ketimpangan kepemilikan modal dan lahan pertanian; (3) ketidakmerataan investasi di sektor pertanian; (4) alokasi anggaran kredit yang terbatas; (5) terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar; (6) pengelolaan ekonomi secara tradisional; (7) rendahnya produktivitas dan pembentukan modal; (8) budaya menabung yang belum berkembang; (9) tidak adanya jaminan sosial bagi masyarakat desa; dan (10) rendahnya jaminanV kesehatan.

C.    Jenis Kemiskinan
Pembagian jenis kemiskinan dapat dibagi berdasarkan pola waktu. Menurut Ginandjar Kartasasmita dalam Ridlo (2001:11), menurut pola waktu tersebut kemiskinan dapat dibagi menjadi: (1) Persistent poverty, yaitu kemiskinan yang telah kronis atau turun temurun yang diantaranya merupakan daerah kritis sumber daya alam atau terisolasi. (2) Cyclical poverty yaitu kemiskinan yang mengikuti pola siklus ekonomi secara keseluruhan. (3) Seasonal poverty, yaitu kemiskinan musiman seperti sering dijumpai kasus-kasus nelayan dan petani tanaman pangan. (4) Accidental poverty, yaitu kemiskinan karena bencana alam atau dampak dari suatu kebijakan.
Berdasarkan jenisnya kemiskinan secara umum dapat dibagi menjadikemiskinan absolut dan kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut terjadi apabila tingkat pendapatan seseorang di bawah garis kemiskinan absolut yang telah ditetapkan, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum yang antara lain terdiri dari kebutuhan sandang, pangan, kesehatan, perumahan dan pendidikan. Sedangkan kemiskinan relatif merupakan perbandingan antara kelompok pendapatan dalam masyarakat tersebut. Meskipun seseorang/masyarakat telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara layak (tidak miskin), tetapi masih rendah kualitasnya dibandingkan masyarakat sekitarnya yang relatif lebih kaya (Soegijoko, 1997:138; dan Esmara (1986) dalam Ridlo (2001:10))

D.    Indikator dan Ukuran Kemiskinan
Ukuran dan Indikator kemiskinan dibedakan antara antara kemiskinan absolut dengan kemiskinan relatif.
1)     Indikator dan Ukuran Kemiskinan Absolut
Indikator kemiskinan yang dikemukakan BKKBN (2003:25) adalah: untuk keluarga pra sejahtera terdiri dari: seluruh anggota keluarga tidak bisa makan dua kali sehari atau lebih; tidak memiliki pakaian yang berbeda untuk dirumah, bekerja, sekolah dan bepergian; bagian lantai terluas dari tanah. Sedangkan indikator kemiskinan untuk keluarga sejahtera I terdiri dari: seminggu sekali keluarga tidak selalu dapat makan daging/ikan/telur; belum tentu setahun sekali anggota keluarga memperoleh minimal satu stel pakaian baru; lantai rumah kurang dari 8 m2 untuk tiap penghuni.
Indikator kemiskinan yang lain dikemukakan oleh Bappenas (2004) dalam Sahdan (2005) berupa: (1) kurangnya pangan, sandang dan perumahan yang tidak layak; (2) terbatasnya kepemilikan tanah dan alat-alat produktif; (3) kurangnya kemampuan membaca dan menulis; (4) kurangnya jaminan dan kesejahteraan hidup; (5) kerentanan dan keterpurukan dalam bidang sosial dan ekonomi; (6) ketidakberdayaan atau daya tawar yang rendah; dan (7) akses terhadap ilmu pengetahuan yang terbatas. Mubyarto (2002) berpendapat bahwa penduduk miskin bukanlah orang yang tidak mempunyai apa-apa, tetapi memiliki serba sedikit modal sosial untuk mengembangkan diri.
2)     Ukuran dan Indikator Kemiskinan Relatif
Kemiskinan relatif menunjukkan ketidakmerataan pendapatan antara seseorang dengan orang lain dalam suatu kelompok atau satu kelompok dengan kelompok masyarakat yang lain. Bank Dunia menggunakan ukuran ketidakmerataan sebagai berikut: Tingkat ketidakmerataan tinggi bila 40% penduduk terbawah menerima kurang dari 12% jumlah pendapatan. Tingkat ketidak merataan sedang bila menerima antara 12 - 17%. Tingkat ketidakmerataan rendah bila menerima lebih dari 17% (Rusli dkk., 1995:15).

E.    Strategi dan Program Pengentasan Kemiskinan

Upaya penanggulangan kemiskinan menurut Undang Undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Propenas ditempuh melalui dua strategi utama. Pertama, melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara. Kedua, membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru. Strategi tersebut selanjutnya dituangkan dalam tiga program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin yaitu: 1) Penyediaan Kebutuhan Pokok; 2) Pengembangan Sistem Jaminan Sosial; dan 3) Pengembangan Budaya Usaha Masyarakat Miskin.
Kebijakan pengentasan kemiskinan di Indonesia yang terbaru tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, yang menyatakan bahwa kebijakan penanggulangan kemiskinan meliputi: kebijakan pemenuhan hak-hak dasar dan kebijakan pembangunan wilayah untuk mendukung pemenuhan hak dasar.
Sepanjang kebijakan pemerintah belum dapat mengatasi kemiskinan,masyarakat miskin mempunyai strategi sendiri untuk mengatasi kemiskinannya dengan cara: berhutang pada berbagai sumber pinjaman informal, bekerja serabutan, istri dan anak turut bekerja, memanfaatkan sumber daya alam di sekelilingnya, bekerja di luar daerah, dan berhemat melalui mengurangi atau mengganti jenis makanan dan mengatur keuangan.

(BY NN)


Jumat, 04 Desember 2015

PRIBADI



10 KEPRIBADIAN LUAR BIASA


1. Ketulusan : Ketulusan membuat orang lain merasa am
an dan dihargai karena yakin tidak dibodohi atau dibohongi.

2. Kerendahan hati : Kerendahan hati mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Orang yang rendah hati akan bisa mengakui dan menghargai orang lain.

3. Kesetiaan : Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat mahal harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan bisa diandalkan. Ia selalu bisa menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Berpikiran positif : Orang yang berpikiran positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kaca mata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.

5. Keceriaan : Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Ia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggung jawab : Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh. Jika ia melakukan kesalahan, ia berani mengakuinya.

7. Percaya diri : Percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain.

8. Kebesaran jiwa : Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak akan membiarkan

9. Easy going : Orang yang memiliki sifat easy going akan menjalani hidupnya dengan ringan. Dia tidak suka mem-"besar"-kan masalah, bahkan ia berusaha mengecilkan masalah besar.

10. Bijaksana : Bijaksana adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang bijaksana bukan saja bisa menjadi pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan dirinya pada posisi orang lain.

Hidup bukanlah tentang pemenang atau pecundang. Hidup adalah tentang menjadi diri Anda dan memberikan yang apa yang terbaik dalam diri Anda.

Sumber : unknownSee More